MEMAKNAI SABTU SUNYI
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 April 2023
Sabtu Sunyi Pra Paskah atau disebut juga Sabtu Suci adalah hari terakhir dari pekan Suci sebelum hari Paskah. Pada hari ini, umat Kristen merayakan dan merenungkan kematian Kristus di kayu salib dan penguburan-Nya sebelum kebangkitan-Nya pada hari Minggu Paskah.
Pada Sabtu Sunyi Pra Paskah, gereja-gereja umumnya tidak mengadakan misa atau ibadah secara umum, karena hari ini dianggap sebagai hari kesedihan dan penghormatan terhadap kematian Yesus. Biasanya, gereja-gereja akan memasang kain penutup di atas patung-patung dan gambar-gambar yang melambangkan Yesus Kristus dan para santo-santa, sebagai tanda duka cita dan penghormatan.
Selain itu, pada hari ini umat Kristen juga melakukan kegiatan puasa dan doa sebagai bagian dari persiapan menyambut hari Paskah. Puasa dilakukan sebagai bentuk pengorbanan dan pengendalian diri untuk mengingat kematian Kristus yang mengorbankan dirinya untuk menebus dosa-dosa umat manusia. Dalam banyak gereja, Sabtu Sunyi Prapaskah ditandai dengan ibadah khusus yang disebut Tenebrae. Tenebrae adalah ibadah yang diadakan di malam hari dan menggunakan lilin-lilin yang dinyalakan dan kemudian dipadamkan satu per satu selama ibadah. Setiap kali lilin dipadamkan, gereja menjadi semakin gelap. Hal ini melambangkan penegasan Kristus yang semakin redup seiring dengan mendekatnya saat Dia disalibkan. Selain Tenebrae, ada juga tradisi-tradisi lain yang dilakukan oleh umat Kristiani pada Sabtu Sunyi Pra Paskah. Beberapa di antaranya adalah puasa dan berdoa. Puasa dilakukan untuk menghormati Kristus yang berpuasa selama 40 hari sebelum Dia disalibkan. Berdoa dilakukan untuk memohon pengampunan dosa dan keselamatan.
Meskipun Sabtu Sunyi Pra Paskah adalah hari yang sunyi dan hening, namun peringatan ini memiliki makna yang sangat penting bagi umat Kristen. Dalam perenungan dan kesedihan mereka, umat Kristen diingatkan tentang pengorbanan dan kasih Kristus yang amat besar terhadap umat manusia, sehingga menjadi motivasi untuk terus hidup dengan iman yang kuat dan penuh harapan akan kebangkitan-Nya pada hari Minggu Paskah.
Sabtu Sunyi Pra Paskah adalah hari penting bagi umat Kristen, di mana mereka merenungkan kematian Kristus dan melakukan kegiatan puasa dan doa sebagai bentuk penghormatan dan persiapan menyambut hari Paskah. Meskipun hari ini adalah hari kesedihan, namun maknanya sangat penting bagi umat Kristen dalam memperkuat iman dan harapan akan kebangkitan Kristus pada hari Minggu Paskah. Ini adalah saat untuk merenungkan kembali pengorbanan Kristus dan menghormati kesucian hidup-Nya. Hal ini juga merupakan saat untuk memperdalam keimanan dan mengembangkan hubungan yang lebih erat dengan Allah.
Gambar dari Google
Penulis: Lusia Rahajeng
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur