Media Pembebasan

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 July 2024

Hatah juga disuruh menyampaikan pesan kepada Ester supaya pergi menghadap raja untuk memohon kasih karunianya dan membela bangsanya di hadapan baginda.

(Ester 4:8)

 

Pada tahun 2014, Malala Yousafzai dari Pakistan menerima hadiah Nobel Perdamaian bersama Kailash Satyarthi dari India. Mereka menerima Nobel atas perjuangan mereka melawan penindasan terhadap anak-anak dan remaja, serta usaha memperjuangkan hak pendidikan bagi anak-anak dan remaja. Malala menerima Nobel Perdamaian pada usia 17 tahun, yang menjadikannya penerima Nobel termuda. Perjuangan Malala adalah membebaskan anak-anak, terutama perempuan, dari penindasan kelompok Taliban yang melarang mereka bersekolah. Namun, perjuangannya tidak mudah dan hampir merenggut nyawanya. Ia pernah ditembak oleh seorang Taliban, tetapi akhirnya selamat. Ia menjadi media pembebasan bagi anak-anak, meskipun perjuangannya penuh dengan risiko.

 

Adakalanya dalam memperjuangkan kebebasan bagi sesama, seseorang harus mengambil risiko yang besar. Ester juga berjuang bagi bangsanya. Haman, pejabat istana Raja Ahasweros, berencana untuk memusnahkan orang Yahudi karena pengasuh Ester, Mordekhai, menolak untuk menyembahnya (Est. 3:2-6). Rencana Haman itu diketahui oleh Mordekhai, dan ia meminta Ester, yang sudah menjadi Ratu Ahasweros, untuk menghadap raja demi menyelamatkan bangsanya dari pembantaian oleh Haman (ay. 8). Jika Ester menghadap raja tanpa dipanggil, sebenarnya ia mengambil risiko yang besar. Sebab, jika raja tidak berkenan, Ester akan dihukum mati (ay. 11). Namun, itulah risiko yang harus diambil Ester untuk memperjuangkan keselamatan bangsanya, menjadi media pembebasan.

 

Teens, kita pun dipanggil untuk menjadi media pembebasan bagi sesama. Artinya, kita perlu bersuara ketika terjadi penindasan atau ketidakadilan, meskipun itu berisiko. Mungkin risikonya tidak seberat apa yang dialami oleh Ester atau Malala. Kita mungkin menerima risiko dicemooh, dibilang caper, atau mungkin tidak dianggap. Namun, ingatlah jika kita berjuang untuk kebaikan, Tuhan pasti menyertai kita

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/07/19/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 28 October 2022
Jadwal Kegiatan Sekolah 31 Oktober - 4 November 2...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 28 October 2022
Kalender Kegiatan November 2022
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 November 2022
Jadwal Kegiatan Sekolah 14 -19 November 2022
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 November 2022
Jadwal Kegiatan Sekolah 21 -26 November 2022
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 November 2022
Performance Siswa-Siswi Komplek PIK & Muara Karang
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 October 2024
Teknologi Masa Kini: Mengubah Dunia dengan Inovas...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 October 2024
Menyesal Dilahirkan?
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 01 October 2024
Kalender Kegiatan 30 September - 6 Oktober 2024
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 07 October 2024
Kalender Kegiatan 7 - 13 Oktober
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 October 2024
Bicara Omong Kosong
-
Berita Lainnya - 04 November 2021
Mempertahankan Prinsip
Berita Lainnya - 05 November 2021
Tak Memandang Muka
-
Berita Lainnya - 05 November 2020
English Literature
Berita Lainnya - 11 December 2020
Hellen Keller
Berita Lainnya - 16 December 2020
Efata!
Berita Lainnya - 01 October 2023
Pengurus MOS Harus Mati
Berita Lainnya - 11 July 2024
The Comfort Book
-
Berita Lainnya - 01 October 2023
Adorable Brother
-
Berita Lainnya - 01 October 2023
Why?People Isaac Newton
-
Berita Lainnya - 01 October 2023
Moby-Dick
-
Berita Lainnya - 26 January 2024
POW JEAN
Berita Lainnya - 26 January 2024
POW JEANNETE
-
Berita Lainnya - 26 January 2024
POW KENJIRO
-
Berita Lainnya - 26 January 2024
POW LIONEL
-
Berita Lainnya - 26 January 2024
POW LOGAN
-

Choose Your School

GO