Makna Doa

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 02 September 2024

“… Sebab, siapa saja yang meninggikan diri, ia akan direndahkan dan siapa saja yang merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”

(Lukas 18:14)

 

Teens, tahukah kamu apa makna yang sesungguhnya dari doa? Banyak orang bilang doa adalah komunikasi antara manusia sebagai ciptaan dengan Allah sebagai pencipta. Ada juga yang mengatakan bahwa doa adalah sebuah permohonan kepada Allah. Ya, semua itu tidaklah keliru. Namun, doa bukanlah sekadar sebuah komunikasi. Apalagi, yang hanya berisikan permohonan. Doa sesungguhnya adalah sikap hati yang ditunjukkan manusia di hadapan Tuhan.

 

Teks Alkitab hari ini menjelaskan makna doa yang sesungguhnya. Ada dua orang yang sedang berdoa. Yang pertama, orang Farisi yaitu pemuka agama Yahudi. Yang kedua, seorang pemungut cukai yang saat itu dianggap sebagai orang berdosa. Orang Farisi membanggakan segala hal baik yang telah dilakukannya. Sepintas, apa yang diucapkannya dalam doa tidaklah keliru. Sementara, pemungut cukai berdoa dengan singkat dan sederhana. Ia hanya mengatakan, “Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.” Namun, Yesus berkata bahwa pemungut cukailah orang yang dibenarkan Allah, sedangkan orang Farisi tidak. Apa yang keliru dari doa orang Farisi? Doa adalah sikap merendahkan diri di hadapan Allah. Saat berdoa kita menempatkan diri di bawah kuasa dan kedaulatan Allah. Di dalam doa, Allahlah yang harus dipuji dan diagungkan, bukan diri kita sendiri. Karena itu, tidak ada ruang bagi kita untuk menyombongkan diri di hadapan-Nya.

 

Teens, kadang kita terpaku pada kata-kata doa yang akan kita ucapkan. Kita merangkai kata begitu rupa agar doa kita terdengar luar biasa. Kita lupa bahwa yang terutama dalam doa bukanlah kata-kata, melainkan sikap hati. Kata yang sederhana pun cukup untuk sebuah doa. Sebab, dalam doa bukan kita yang utama, melainkan Dia, Allah yang Mahakuasa. Seluruh doa kita haruslah mencerminkan kedaulatan dan kuasa-Nya atas hidup kita.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/09/02/

Tags:
Berita Lainnya - 02 March 2021
Jangan Ada Perpecahan
Berita Lainnya - 03 March 2021
Jangan Sombong
Berita Lainnya - 04 March 2021
Memahami Tuhan
Berita Lainnya - 05 March 2021
Melayani Bersama
Berita Lainnya - 06 March 2021
Menara Yang Kuat
Berita Lainnya - 26 January 2022
BELAJAR BERDAMAI DAN MENERIMA PEMBERIAN TUHAN SEK...
Berita Lainnya - 31 January 2022
Homo Homini Lupus Est
-
Berita Lainnya - 02 February 2022
Egois: Matinya Sebuah Kebenaran
-
Berita Lainnya - 02 February 2022
My Dream Book
-
Berita Lainnya - 09 February 2022
Ciri Egois: #1 Ngerepotin
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX George Orwell
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Hate List
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Komputer
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX TELUK ALASKA
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIK The Cashflow Quadrant
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD SHAREN
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD REINHART
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD TOTO
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD JILIAN
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD JESS
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K RAVCRELLO
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K SHERLINE
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K STEFANI
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K TOMI
-
Berita Lainnya - 29 February 2024
Daftar Panitia SIXPLOSION 2024
-

Choose Your School

GO