Kuasa Doa

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 16 September 2024

… Doa orang yang benar, sangat besar kuasanya dan ada hasilnya.

(Yakobus 5:16)

“Avada kedavra!” Jika kamu pernah menonton film atau membaca buku serial “Harry Potter” kamu pasti tidak asing dengan mantra yang sering diucapkan oleh Voldemort ini. Mantra lain yang terkenal dalam dongeng adalah “Simsalabim!” dan “Abrakadabra!” Segera setelah mantra-mantra itu diucapkan, maka terjadilah sesuai apa yang diinginkan.

Doa bukanlah sebuah mantra, meskipun banyak orang berharap agar doa punya kuasa seperti mantra: begitu diucapkan langsung dikabulkan. Banyak orang yang berdoa bertahun-tahun, memohon permintaan yang sama berulang-ulang, tetapi tidak juga dikabulkan. Namun, tidak sedikit yang baru saja memohon sesuatu dalam doanya dan langsung dikabulkan. Apakah itu berarti Allah pilih kasih? Mengapa pada orang yang satu Allah seakan mengabaikan permohonannya, sedangkan doa orang yang lain bekerja persis seperti mantra? Teks Alkitab hari ini mengatakan bahwa doa orang yang benar, sangat besar kuasanya dan ada hasilnya. Apa maksudnya? Seperti apa orang yang benar itu? Kata benar mengarah pada sikap hidup seseorang, yaitu baik, tulus, jujur, dan adil. Contohnya adalah Elia, seorang nabi yang hidup benar di hadapan Allah. Saat ia memohon kepada Allah agar tidak menurunkan hujan, hujan pun tidak turun. Saat ia memohon agar Allah menurunkan hujan, hujan pun turunlah.

Teens, siapa pun dapat berdoa. Namun, tidak semua doa dijawab dan dikabulkan. Memang benar doa memiliki kuasa yang besar. Namun, hanya doa yang dinaikkan dengan sungguh-sungguh oleh orang yang tulus, jujur, baik, dan adillah yang memiliki kuasa yang besar. Jika kamu ingin doamu memiliki kuasa, pertama-tama hiduplah benar di hadapan Allah. Hiduplah sesuai dengan firman Tuhan. Jadilah pribadi yang tulus, jujur, baik, dan adil.

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/09/16/