Kualitas Integritas

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 November 2024

Karena seperti yang kamu ketahui, kami tidak pernah bermulut manis dan tidak pernah mempunyai maksud serakah yang tersembunyi – Allah adalah saksi.

(1 Tesalonika 2:5)

Arti integritas menurut KBBI adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa integritas adalah kesatuan antara perkataan dan perbuatan. Orang yang berintegritas berarti mewujudnyatakan apa yang ia sampaikan melalui tindakan nyata. Tindakannya bersumber dari apa yang telah ia nyatakan. Di zaman di mana hoax dan janji yang diingkari diumbar di media sosial, integritas makin menjadi sikap yang harus dimiliki setiap orang percaya.

Selain dikenal sebagai rasul yang mengasihi jemaat yang dipimpinnya, Rasul Paulus juga menghadirkan dirinya sebagai pelayan yang berintegritas. Kalimat dalam suratnya selalu bernada jujur dan lugas. Tidak ada yang Paulus sembunyikan. Teguran kepada jemaat yang hidupnya menyimpang dari ajaran Kristus, ia sampaikan dengan terbuka dan terus terang. Namun, ketika ada hal positif yang telah dilakukan jemaat bagi pekerjaan Tuhan, ia pun mengapresiasi dengan penuh ketulusan. Kepada jemaat Tesalonika juga ia sampaikan hal yang sama. Semua yang Paulus sampaikan, murni semata untuk menyenangkan hati Allah yang telah mengutusnya. Di masa di mana ditemukan banyak pengkhotbah palsu dan ajaran menyimpang, Paulus tegas menolak itu semua. Mengenai penghidupannya, Paulus belajar untuk tidak membebani umat Tuhan yang dipimpinnya. Sekalipun sebagai rasul ia berhak mendapatkan upah dari pelayanannya, ia tidak mau menyusahkan mereka. Ia berusaha secara mandiri menghidupi dirinya melalui pekerjaan sebagai pembuat tenda atau kemah.

Teens, hidup berintegritas harus dipupuk sedini mungkin. Hadirkanlah melalui hidup yang dijalani di masa muda. Perhatikanlah berbagai statement yang pernah kita nyatakan. Sudahkah kita konsekuen dan melakukan apa yang telah kita sampaikan? Sudahkah itu semua kita kerjakan dengan baik?

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/11/08/