Iri Melihat Orang Fasik?

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 October 2024

“Mengapa orang fasik tetap hidup, menjadi tua, bahkan bertambah kuat?”

(Ayub 21:7)

 

Ira adalah seorang remaja yang sangat jujur. Ia t idak pernah berusaha menyontek saat ujian meskipun nilainya biasa-biasa saja. Suatu kali, ia melihat teman yang duduk di depannya, yang dikenal sebagai salah satu anak terpintar di kelas, mengerjakan soal ujian dengan menyontek jawaban dari buku pelajaran. Pada saat hasil ujian dibagikan, temannya itu dipuji guru karena mendapat nilai tertinggi di kelas. Ira menceritakan hal itu kepada ibunya dan ibunya menjelaskan bahwa hal seperti itu sering terjadi. Namun, ibunya meneguhkan Ira agar ia tetap berlaku jujur dan berkata kepadanya, “Kehidupan ini diubah menjadi lebih baik oleh orang-orang jujur, dan bukan oleh orang-orang yang mendapat nilai tertinggi karena curang.”

 

Melalui kata-katanya, sebenarnya Zofar ingin menuduh Ayub dan mendukung argumen Bildad bahwa orang fasik akan menerima ganjaran perbuatannya. Namun, hal ini dipandang naif oleh Ayub. Dalam jawabannya, Ayub menyampaikan bahwa ada orang-orang fasik yang justru hidup aman dan sejahtera. Akhirnya, perkataan yang dimaksudkan untuk meminta Ayub melakukan introspeksi dan bertobat, justru membuatnya berpikir bahwa hidup sebagai orang fasik terlihat lebih menguntungkan. Kata-kata Zofar justru membuat Ayub semakin merasa malang. Untungnya, Ayub memang tidak menjadi saleh hanya untuk mendapatkan keberuntungan, sehingga ia tidak merasa iri terhadap orang-orang fasik yang hidupnya dipenuhi keberuntungan.

 

Teens, memang benar tidak selamanya orang fasik hidup menderita, banyak juga yang hidupnya aman dan sejahtera. Namun, kamu tidak perlu iri pada orang fasik dan berhenti menjadi orang saleh karena merasa tidak beruntung. Tetaplah menjadi saleh karena itulah yang benar untuk dilakukan.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/10/17/

Tags:
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 July 2024
Jempolmu Harimaumu
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2024
Cancel Culture
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2024
Toxic Communication, Toxic Community
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 15 September 2024
Dewasa dalam Bermedia Sosial
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 July 2024
Influencer
-
Berita Lainnya - 09 September 2021
Tak Kenal Maka Tak Paham
Berita Lainnya - 10 September 2021
Hal-hal yang Tidak Dapat Dipahami
-
Berita Lainnya - 10 September 2021
Jadwal Kegiatan Sekolah 3 - 17 September 2021
-
Berita Lainnya - 13 September 2021
Happy Ending
-
Berita Lainnya - 14 September 2021
Sesuai Bagiannya Masing-masing
-
Berita Lainnya - 29 August 2023
PENGGUNAAN ROBOT DALAM BIDANG KESEHATAN
Berita Lainnya - 29 August 2023
ROBOT PENGGANTI PEKERJAAN MANUSIA
-
Berita Lainnya - 29 August 2023
MEDIA DIGITAL
-
Berita Lainnya - 31 August 2023
A FUTURE WITH SELF DRIVING CARS
-
Berita Lainnya - 31 August 2023
VIRTUAL REALITY
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD BRIGITE
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD BRYSON
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD CALVIN
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD CLEMENT
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD EVAN HENDRAWAN
-
Berita Lainnya - 21 February 2024
Chinese New Year dan Valentine’s Day
Berita Lainnya - 21 February 2024
ENTREPRENEUR ASIX KUNGFU BALLS
-
Berita Lainnya - 21 February 2024
Ibadah Bulanan The Perfection of Love
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K AUDREY
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K ALEXANDRA
-

Choose Your School

GO