Indah, tapi Tak Bermakna

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 21 October 2024

“Alangkah baiknya bantuanmu kepada yang tidak berdaya, dan pertolonganmu kepada lengan yang tidak kuat!”

(Ayub 26:2)

 

Bernard Meltzer adalah seorang penyiar radio yang aktif mengudara sejak tahun 1967 hingga pertengahan tahun 1990-an di Amerika Serikat. Ia pernah mengungkapkan kalimat terkenal berikut, “Sebelum engkau bicara, tanyakan pada dirimu: apakah yang akan kau katakan itu benar, apakah itu baik, apakah itu bermanfaat dan menolong orang lain. Apabila jawabannya adalah ‘tidak’, mungkin hal itu sebaiknya tidak dikatakan.” Melalui ungkapannya ini, Meltzer ingin menyampaikan bahwa setiap orang perlu menguji kata-katanya sendiri sebelum menyampaikannya agar kata-kata itu bukan sekadar indah, melainkan memberi dampak yang baik.

 

Dalam teks Alkitab hari ini, Bildad berkata-kata tentang kedahsyatan Allah dan kerendahan manusia. Kata-kata itu indah dan puitis, bahkan dramatis. Namun, belum selesai Bildad bicara, Ayub telah menyanggahnya dengan sarkas. Ia bahkan menambahkan kata-kata Bildad yang tinggi itu. Ayub seakan-akan ingin menyampaikan bahwa jika hanya berkata-kata seperti itu, ia pun bisa melakukannya meski ia sedang menderita. Artinya, kata-kata Bildad yang tinggi-tinggi itu bagi Ayub tidak bermakna. Dalam situasi itu, kata-kata Bildad sebenarnya tidak “lolos uji kelayakan” untuk disampaikan kepada Ayub yang sedang menderita. Kata-kata itu meskipun indah, tidak menunjukkan empati, juga tidak ada manfaatnya untuk meringankan penderitaan Ayub.

 

Teens, kata-kata Bildad yang begitu puitis justru tidak bermakna, bahkan menyakiti Ayub. Kata-katanya ini membuat kita menyadari betapa pentingnya menguji ucapan kita. Kata-kata yang puitis tentu terkesan indah didengar. Namun, apabila kata-kata itu tidak “lolos uji kelayakan” yakni benar, baik, bermanfaat, dan menolong, betapa pun indah kata-kata itu, tidak akan ada artinya. Karena itu, mari kita tidak hanya menguji keindahan kata-kata kita, tetapi juga kelayakan dan maknanya.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/10/21/

Tags:
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 August 2023
WHY YOU SHOULDN'T BE AFRAID OF AI
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 July 2023
Apakah Teknologi Dapat Menyebabkan Generasi Manja
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 03 July 2023
Augmented Reality
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 July 2023
Apakah Laptop Lebih Berguna dari Handphone di Mas...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2024
Dampak Aplikasi Be My Eyes untuk Tunanetra
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 November 2024
Teknologi Modern: Mengubah Dunia dengan Inovasi T...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 01 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 2 Lomba Business Pla...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 3 Lomba Melukis Gonz...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 2 Lomba Cerdas Cerma...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 November 2024
SMAK 6 PENABUR BANGGA! Juara 1 Lomba Business Pla...
-
Berita Lainnya - 08 December 2021
Sukses dan Sukses
Berita Lainnya - 10 December 2021
Be Happy!
-
Berita Lainnya - 03 January 2022
Sok Jago
-
Berita Lainnya - 04 January 2022
Lurus
-
Berita Lainnya - 05 January 2022
Meminta Hikmat
-
Berita Lainnya - 03 October 2023
Kegilaan Virtual
Berita Lainnya - 03 October 2023
Sang Pemimpi
-
Berita Lainnya - 03 October 2023
Black Snowman dan Pembunuhan di Kota tak Bernama
-
Berita Lainnya - 03 October 2023
BIBI GILL
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Keajaiban Toko Kelontong Namiya
-
Berita Lainnya - 08 February 2024
BLESSING OF WISHES ✨✨
Berita Lainnya - 02 February 2024
Jadwal periode 5 - 9 Februari 2024
-
Berita Lainnya - 08 February 2024
LITTLE TEACHER
-
Berita Lainnya - 09 February 2024
Watch Your Words
-
Berita Lainnya - 12 February 2024
LOVE EXPRESS
-

Choose Your School

GO