Hidup dalam Kasih

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 26 August 2024

Janganlah dikalahkan oleh kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!

(Roma 12:21)

Hidup dalam kasih itu tidak mudah. Bagaimana seseorang dapat hidup dalam kasih jika orang lain sudah menyakitinya? Ketika ada orang yang berbuat jahat kepada kita, maka kita akan merasakan sakit hati. Kita ingin membalas kejahatan mereka.

Paulus memberikan nasihat kepada jemaat di Roma untuk hidup dalam kasih. Paulus menyebutkan beberapa contoh sikap hidup dalam kasih. Sikap hidup dalam kasih antara lain adalah memberi hormat, membantu orang lain, memberkati orang yang menganiaya, berempati, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Paulus berpesan agar jemaat di Roma tidak membiarkan diri mereka dikalahkan oleh kejahatan, tetapi mereka harus mengalahkan kejahatan dengan kebaikan. Paulus mengingatkan, ketika orang sudah mengenal kasih Tuhan, maka kasih Tuhan itu seharusnya mengubah dirinya. Mengapa Paulus memberikan nasihat tersebut kepada jemaat di Roma? Jemaat di Roma adalah jemaat yang mengalami penindasan yang berat. Apakah mereka harus diam saja ketika diperlakukan tidak adil? Tentu tidak. Paulus mengajak mereka untuk mengalahkan kejahatan dengan kebaikan, dengan demikian kasih Kristus dinyatakan. Hal ini mengingatkan kita pada tokoh Mahatma Gandhi dengan slogannya “Perlawanan tanpa kekerasan”. Mengalahkan kejahatan dengan kebaikan bukanlah sebuah perbuatan yang pasif.

Teens, bagaimana dengan kamu? Mungkin kamu pernah diperlakukan secara tidak adil dan jahat oleh orang lain. Bagaimana reaksimu? Apakah kamu ingin membalas kejahatan dengan kejahatan juga? Jika itu yang kamu lakukan, apa bedanya kamu dengan orang yang melakukan kejahatan? Ingatlah untuk membalas kejahatan dengan kebaikan agar lingkaran kejahatan terhenti. Hiduplah dalam kasih dan jadilah pembawa damai.

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/08/26/