Haruskah Jadi Apatis?

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 08 October 2024

“Semuanya sama saja, itulah sebabnya aku berkata: yang benar dan yang salah, kedua- duanya dibinasakan-Nya.”

(Ayub 9:22)

 

“Kalau gitu ngapain kita jadi orang baik? Toh mau jadi orang baik atau orang jahat sama aja, hidupnya sama-sama susah, ujungnya sama-sama meninggal.” Teens, pernahkah kamu mendengar ungkapan semacam itu? Atau pernahkah kamu sendiri mengucapkannya? Peristiwa apakah yang memicu orang atau dirimu sendiri mengatakan hal itu?

 

Umumnya, pendapat bahwa “semuanya sama saja” ini memang diungkapkan dalam kondisi kecewa atau bahkan putus asa melihat kehidupan yang serba tidak adil atau situasi yang serba sulit. Hal ini juga diungkapkan Ayub dalam penderitaannya. Bahkan ia berkata, “Bumi telah diserahkan ke dalam tangan orang fasik, dan mata para hakimnya telah ditutup oleh Dia; kalau bukan oleh Dia, oleh siapa lagi?” (ay. 24). Namun, ada yang menarik pada diri Ayub. Ia memang berpendapat kalau semuanya sama saja dan baik orang yang benar maupun yang salah pada akhirnya akan binasa juga. Namun, hal itu tidak membuatnya memilih kejahatan atau menjadi apatis. Ayub memutuskan untuk tetap berpegang pada prinsipnya, yakni tidak mau asal mengaku salah demi terhindar dari penderitaan. Ia tetap ingin diberitahukan apa kesalahannya (ay. 35). Pada akhir kisah, hal inilah yang membuat Ayub teruji sebagai orang benar.

 

Teens, ketika orang mengatakan “semua sama saja,” pendapat itu bisa mengarahkan mereka untuk memilih beragam sikap: bertindak jahat karena berpikir tidak akan ada konsekuensi, jadi apatis karena putus asa, atau mempertahankan prinsip dan tetap berlaku benar apa pun yang terjadi. Ayub memilih untuk tetap berlaku benar, bukan karena ia berharap segala sesuatu akan berubah, melainkan karena itulah yang sesuai dengan hati nuraninya. Bagaimana dengan kamu? Jika ternyata “semuanya sama saja,” manakah yang akan kamu pilih?

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/10/08/

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 May 2023
Kejujuran: Kunci Sukses dalam Menghadapi Ujian Ak...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 29 May 2023
Pentakosta: Mengenang Lahirnya Gereja Kristen
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 May 2023
Hari Lahir Pancasila: “Fondasi Kesatuan dan Keba...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 May 2023
Hari Raya Waisak : Merayakan Kebahagiaan dan Kebi...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 30 May 2023
Mengembangkan Keterampilan Soft Skills Untuk Memp...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 17 October 2024
Iri Melihat Orang Fasik?
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 October 2024
Tidak Perlu Hitung-hitungan
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 21 October 2024
Indah, tapi Tak Bermakna
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 22 October 2024
Klimaks Penderitaan: Penemuan Diri
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 23 October 2024
Korban Ganda
-
Berita Lainnya - 12 January 2022
Resensi The Memory
Berita Lainnya - 12 January 2022
Resensi Laut Bercerita
-
Berita Lainnya - 12 January 2022
Menjadi Pujian bagi Tuhan
-
Berita Lainnya - 13 January 2022
Cinta yang Menjatuhkan
-
Berita Lainnya - 14 January 2022
Substitusi
-
Berita Lainnya - 03 October 2023
Black Snowman dan Pembunuhan di Kota tak Bernama
Berita Lainnya - 03 October 2023
BIBI GILL
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Keajaiban Toko Kelontong Namiya
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Mariposa (1)
-
Berita Lainnya - 05 October 2023
Dilan, Dia adalah Dilanku Tahun 1990
-
Berita Lainnya - 12 January 2024
SMAK 6 PENABUR Bangga Juara 1 sebagai sekolah pen...
Berita Lainnya - 02 February 2024
Ibadah Doa Syafaat PAT Kelas XII
-
Berita Lainnya - 05 February 2024
INFORMASI HASIL LOMBA SMAK 6
-
Berita Lainnya - 02 February 2024
Valentines Competition
-
Berita Lainnya - 06 February 2024
TREE OF CHAMPIONS BIDANG 4
-

Choose Your School

GO