Doa yang Benar

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 18 September 2024

Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.

(Yakobus 4:3)

 

Teens, ada dua macam tujuan orang berdoa. Pertama, berdoa agar memperoleh sesuatu bagi diri sendiri. Kedua, berdoa agar dapat memberikan sesuatu bagi orang lain. Manakah doa yang benar? Keduanya bisa benar. Namun, keduanya juga bisa keliru.

 

Ayat ketiga dalam teks Alkitab kita berbunyi demikian: “Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.” Ternyata, benar atau kelirunya sebuah doa bergantung pada motivasi dari doa itu. Berdoa memohon sesuatu bagi diri sendiri atau bagi orang lain dengan motivasi demi kepuasan dan kebanggaan diri sendiri, merupakan doa yang keliru. Misalnya, seseorang berdoa memohon kesembuhan bagi orang lain. Jika motivasinya agar nama Tuhan yang dimuliakan dengan kesembuhan yang terjadi, itu adalah doa yang benar. Namun, jika motivasinya adalah agar namanya menjadi tenar dan dipuji- puji, itu adalah doa yang keliru.

 

Teens, berdoa bukanlah hal yang sulit. Doa tidaklah dinilai dari kata-kata yang terangkai indah. Doa juga bisa berisi permohonan untuk siapa pun, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Namun, meskipun berdoa itu sesuatu yang sederhana dan mudah, bisa saja sebuah doa menjadi salah dan keliru. Maka, belajarlah berdoa dengan benar. Doa yang kamu ucapkan haruslah doa yang sungguh-sungguh berasal dari hati yang tulus dan bersih. Doa haruslah kamu ucapkan dalam iman dan percaya. Doa yang kamu ucapkan haruslah demi dan untuk kemuliaan nama Allah saja, sehingga tidak ada niat dalam hatimu untuk menyombongkan diri jika doa itu dikabulkan. Jika kamu orang yang benar dan berdoa dengan benar, percayalah, doa-doamu pasti didengar oleh-Nya.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/09/18/

Tags:
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 07 July 2023
Keandalan Gen-Z Dalam Menggunakan Medsos
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
Kecanduan Gadget pada Masa Kini
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 10 July 2023
Kegunaan Neuralink microchip otak di kehidupan se...
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 11 July 2023
Kemajuan ChatGPT dalam dunia
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 July 2023
Mobile learning sebagai media alternatif pembelaj...
-
Berita Lainnya - 02 March 2021
Jangan Ada Perpecahan
Berita Lainnya - 03 March 2021
Jangan Sombong
Berita Lainnya - 04 March 2021
Memahami Tuhan
Berita Lainnya - 05 March 2021
Melayani Bersama
Berita Lainnya - 06 March 2021
Menara Yang Kuat
Berita Lainnya - 21 April 2022
Jangan Takut
Berita Lainnya - 19 April 2022
Left Behind
-
Berita Lainnya - 20 April 2022
Terlindungi
-
Berita Lainnya - 25 April 2022
Ketekunan Adalah Kekuatan Kita
-
Berita Lainnya - 26 April 2022
Manajemen Stress
-
Berita Lainnya - 30 November 2023
QOTD JEROME
Berita Lainnya - 30 November 2023
QOTD JONATHAN
-
Berita Lainnya - 30 November 2023
QOTD LIZIA
-
Berita Lainnya - 30 November 2023
QOTD MICHELLE
-
Berita Lainnya - 30 November 2023
QOTD EVAN
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
FINALIS CHAMP COMPETITION BIDANG KIMIA
Berita Lainnya - 13 February 2024
FINALIS CHAMP COMPETITION BIDANG MATEMATIKA
-
Berita Lainnya - 12 February 2024
BEKAL SEHAT ASIX
-
Berita Lainnya - 13 February 2024
VALENTINE'S DAY
-
Berita Lainnya - 15 February 2024
Entrequotes ASIX
-

Choose Your School

GO