Doa, Komunikasi dengan Allah

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 26 July 2024

Dengarlah jeritanku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku, sebab kepada- Mulah aku berdoa.

(Mazmur 5:3)

 

Suatu malam, Mia berdoa di kamarnya, “Tuhan, aku ingin sebuah boneka untuk kujadikan teman bermain. Tolonglah, Tuhan.” Kebetulan neneknya yang sedang berkunjung mendengar doanya tersebut. Keesokan harinya sang nenek memberikan sebuah boneka kepada Mia. Beberapa malam berikutnya, Mia berdoa lagi, “Tuhan, aku mau punya sepeda untuk pergi ke sekolah.” Kali ini ia berdoa dengan suara yang keras. Kebetulan ibunya lewat dan menegurnya, “Mia, kalau berdoa tidak usah keras-keras suaranya. Di dalam hati saja Tuhan bisa mendengarnya.” Mia menjawab, “Iya, Ma, kalau aku berdoa di dalam hati Tuhan bisa mendengar, tetapi nenek di ruang tamu tidak bisa mendengarnya.” Ternyata Mia tidak sedang berdoa kepada Tuhan, tetapi kepada neneknya.

 

Kepada siapakah kamu berdoa? Daud, dalam Mazmur 5 menegaskan bahwa ia berdoa kepada Allah. Saat itu, Daud sedang susah hati karena orang-orang yang berbuat jahat kepadanya. Ia tahu kepada siapa ia dapat mencurahkan isi hatinya. Ia tahu Allah mendengarkan doanya karena Allah memberi telinga-Nya untuk mendengarkan doa (ay. 2). Karena itu, ia berkata, “Dengarlah jeritanku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku, sebab kepada-Mulah aku berdoa” (ay. 3). Doa adalah bentuk komunikasi dengan Allah. Dalam keadaan apa pun, Daud tahu kepada siapa ia berdoa. Hanya kepada Allah, bukan kepada yang lain.

 

Jika ditanyakan lagi, kepada siapa kamu berdoa? Mungkin dengan mudah kamu bisa menjawab: kepada Tuhan. Namun, berkaca dari cerita Mia di atas, apakah kamu sudah benar-benar berkomunikasi dengan Allah melalui doa? Atau jangan-jangan doa hanya menjadi formalitas atau menjadi alat untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan, seperti Mia. Ingatlah Teens, berdoa berarti berkomunikasi dengan Allah. Melalui doa, kita membangun relasi yang sehat dan baik dengan Allah.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/07/26/

Tags:
Berita Lainnya - 02 March 2021
Jangan Ada Perpecahan
Berita Lainnya - 03 March 2021
Jangan Sombong
Berita Lainnya - 04 March 2021
Memahami Tuhan
Berita Lainnya - 05 March 2021
Melayani Bersama
Berita Lainnya - 06 March 2021
Menara Yang Kuat
Berita Lainnya - 26 January 2022
BELAJAR BERDAMAI DAN MENERIMA PEMBERIAN TUHAN SEK...
Berita Lainnya - 31 January 2022
Homo Homini Lupus Est
-
Berita Lainnya - 02 February 2022
Egois: Matinya Sebuah Kebenaran
-
Berita Lainnya - 02 February 2022
My Dream Book
-
Berita Lainnya - 09 February 2022
Ciri Egois: #1 Ngerepotin
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX George Orwell
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Hate List
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX Why? Komputer
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIX TELUK ALASKA
-
Berita Lainnya - 27 September 2023
RESENSI BUKU ASIK The Cashflow Quadrant
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD SHAREN
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD REINHART
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD TOTO
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD JILIAN
-
Berita Lainnya - 22 December 2023
QOTD JESS
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K RAVCRELLO
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K SHERLINE
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K STEFANI
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K TOMI
-
Berita Lainnya - 29 February 2024
Daftar Panitia SIXPLOSION 2024
-

Choose Your School

GO