Dipilih karena Kemurahan Allah

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 19 August 2024

Jadi, hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada belas kasihan Allah.

(Roma 9:16)

Hidup ini penuh dengan pilihan. Ada saatnya kita yang harus memilih. Namun, ada saatnya juga kita yang dipilih, misalnya untuk melaksanakan peran atau tugas tertentu. Dalam menentukan suatu pilihan terhadap seseorang, biasanya kita mempertimbangkan kemampuan, kehebatan, kepintaran, atau kekuatan orang tersebut. Jika suatu saat kita diberi kepercayaan untuk melakukan sebuah pelayanan tertentu, baik di sekolah maupun di gereja, maka bagaimana seharusnya sikap kita?

Paulus memberikan pandangan iman tentang pemilihan oleh Allah. Paulus menyampaikan mengenai bangsa Israel yang ditunjuk oleh Allah menjadi umat pilihan-Nya. Mengapa Allah memilih bangsa Israel sebagai umat pilihan-Nya? Allah memilih bangsa Israel bukan karena bangsa Israel itu hebat, tetapi Ia memilih bangsa Israel karena kemurahan-Nya semata. Allah memilih bangsa Isarel supaya bangsa Israel menjadi berkat bagi banyak bangsa. Pilihan Allah atas bangsa Israel itu adalah anugerah, dan bukan karena kehebatan bangsa Israel. Pilihan Allah atas bangsa Israel adalah cara Allah untuk menjadikan bangsa Israel sebagai berkat bagi banyak bangsa. Karena dipilih bukan berdasarkan kehebatan mereka, maka bangsa Israel diharapkan untuk bersikap rendah hati dan bersyukur atas anugerah pemilihan Allah tersebut.

Teens, ada sebuah lagu yang berjudul “Semua Karena Anugerah-Nya”. Liriknya berbunyi, “Bukan karena kecakapanmu, … kau dipilih, kau dipanggil-Nya. Semua karena anugerah-Nya. … Bila kita dipakai-Nya.” Kalau saat ini kamu dipilih dan dipercaya untuk melayani pada bidang tertentu, lakukanlah pelayanan itu dengan rendah hati dan penuh syukur. Hanya karena kemurahan Allah saja kita dilayakkan untuk mengemban tugas atau jabatan tertentu, maka jadilah berkat melaluinya.

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/08/19/