Didandani Allah

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 21 January 2025

“Jadi, jika rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, demikian didandani Allah, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?”

(Matius 6:30)

Hal yang luar biasa dari seluruh ciptaan Allah adalah keindahan. Ada yang seketika tampak indah, ada yang setelah diamati cukup lama baru terlihat indah, ada yang keindahannya bertahan lama, ada yang sesaat saja. Tetapi semuanya indah.

Konteks dari bacaan hari ini adalah mengenai kekhawatiran. Penulis Injil Matius mengambil contoh dari hal-hal yang tampaknya kurang diperhatikan dan tidak dianggap penting oleh manusia pada umumnya. Apa misalnya? Rumput! Tumbuhan ini dapat tumbuh hampir di sembarang tempat. Sebagus apa pun rumput, orang tidak memberi perhatian yang besar seperti misalnya pada bunga mawar atau anggrek. Padahal, rumput yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, sangat berharga bagi Allah. Rumput yang hidup singkat pun didandani dan sangat diperhatikan oleh Allah.

Teens, apakah kamu pernah membaca peringatan yang berbunyi “dilarang menginjak rumput”? Bukan karena harga rumputnya mahal, sebab rumput yang mahal biasanya malah diinjak-injak. Misalnya rumput di lapangan bola atau di lapangan golf. Larangan menginjak rumput biasanya bertujuan untuk menjaga keindahan rumput yang ditanam bersama tumbuhan lain. Mengapa harus diberi peringatan? Sebab terkadang orang menganggap rumput tidak penting. Karena tidak penting lalu bisa diperlakukan seenaknya. Hari ini kita diingatkan bahwa ternyata Allah mendandani rumput sedemikian rupa. Ada orang yang memakai rumput untuk menambah keindahan sekitar. Oleh karena itu, bila kamu berada di suatu tempat yang berumput, jangan sembarangan menginjaknya, hargailah mereka yang sudah menanam dan merawatnya. Ikutlah menjadi orang yang menjaga keindahan itu.

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2025/01/21/