Bicara Omong Kosong

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 04 October 2024

“Tetapi, aku, tentu aku akan mencari Allah, dan kepada Allah aku akan mengadukan perkaraku.”

(Ayub 5:8)

 

Dalam suatu peristiwa banjir bandang, sebuah rumah tua hanyut terbawa arus. Rumah itu ditinggali oleh sepasang suami istri yang sudah tua renta. Mereka telah lama tidak merenovasi rumahnya karena tidak memiliki biaya. Anaknya pun tinggal jauh di kota dan masih berjuang untuk kehidupannya. Di tempat pengungsian, seorang tetangga yang mengunjungi mereka bercerita, “Saya sejak dulu tidak setuju anak saya tinggal jauh-jauh. Jadi, kalau ada apa-apa, saya mudah mencari mereka. Kalau banjir seperti ini saya tidak akan kerepotan.” Menurutmu, apakah perkataan seperti itu tepat untuk dikatakan dalam situasi tersebut? Mengapa?

 

Pada teks Alkitab kali ini, Elifas berbicara panjang lebar untuk menghibur Ayub. Intinya adalah bahwa ia memperoleh pengertian kalau orang benar tidak mungkin dihukum Allah. Artinya, jika Ayub tidak bersalah, penderitaannya pasti akan berakhir. Padahal, ia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dan tidak pernah punya bukti bahwa Ayub melakukan kesalahan. Ia juga menyombongkan diri bahwa kalau hal itu terjadi padanya, ia pasti akan mencari Allah. Padahal, ia sendiri belum pernah mengalami penderitaan sehebat Ayub.

 

Teens, dua hari lalu kita telah membaca bahwa adakalanya penderitaan juga dialami oleh orang-orang baik dan tidak bersalah. Karena itu, alih-alih menghakimi dan menuduh seseorang menderita karena kesalahannya, lebih baik kita menunjukkan empati. Hari ini, kita belajar bahwa segala sesuatu yang kita katakan, terlebih ketika hal itu disampaikan kepada orang yang menderita, perlu kita pertimbangkan. Kita perlu memilah hal-hal yang tepat untuk dikatakan sesuai dengan situasinya. Jangan sampai kita hanya bicara omong kosong yang belum tentu benar dan justru membuat orang yang mendengarnya semakin menderita.

 

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2024/10/04/

Tags:
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 20 November 2024
Berdikari
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 21 November 2024
Life After Death
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 22 November 2024
Sobat Sambat
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 25 November 2024
Berketopongkan Pengharapan
-
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 26 November 2024
Respect and Peace!
-
Berita Lainnya - 13 October 2021
Perubahan Persepsi
Berita Lainnya - 14 October 2021
Media Sosial : Media Komunikasi
-
Berita Lainnya - 15 October 2021
Jadwal Kegiatan 18 - 23 Oktober
-
Berita Lainnya - 19 October 2021
Mendengarkan
-
Berita Lainnya - 18 October 2021
Komunikasi yang Efektif
-
Berita Lainnya - 30 August 2023
PENGGUNAAN ROBOT DALAM PELAJARAN
Berita Lainnya - 30 August 2023
PERKEMBANGAN IPTEK DALAM KEHIDUPAN
-
Berita Lainnya - 30 August 2023
SMART GLASESS (AR)
-
Berita Lainnya - 30 August 2023
FROZEN ARK PROJECT
-
Berita Lainnya - 30 August 2023
WEAPON IS NOT NUCLEAR
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD PATRICIA
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD JENNIFER
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD JOSEPH
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD JOEL
-
Berita Lainnya - 04 December 2023
QOTD REBECCA
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K STEFAN
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K YOEL
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K CELLIA
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K FARELL
-
Berita Lainnya - 20 February 2024
PKBN2K MICHAEL
-

Choose Your School

GO