Sejak tahun 2003, Chinese New Year (CNY) sudah menjadi hari libur nasional di Indonesia dan perayaan publik menjadi umum di sejumlah kota. Di Indonesia, CNY dikenal dengan nama lain Imlek. Imlek bukanlah sesuatu yang asing bagi warga SMAK 6, bukan hanya karena hari libur tapi juga sebagian besar siswa merayakannya bersama keluarga besar mereka. Perayaan Imlek 2019 di SMAK 6 berlangsung pada hari Jumat, 8 Februari 2019 dari pkl.08.00 – 14.00. Acara ini dikolaborasikan dengan lomba Business Plan untuk siswa kelas XI.
Bertempat di lapangan, acara dimulai pkl.08.00 denga doa pembuka oleh Ibu Dina. Dengan dipandu oleh Laoshe Cindy dan Ibu Lusia Rahajeng, acara dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Kepala SMAK 6 (Ibu Lie Fong Fong), wali penghubung (Ibu Kristinawati Susetio) dan ketua panitia (Ibu Damaris Neny). CNY dimeriahkan dengan pertunjukan tarian yang bertema tentang Imlek, dibawakan oleh 100 orang siswa/i kelas 10 dan 11, band dan barongsai.
Pada acara CNY ini setiap warga SMAK 6 mendapatkan 1 buah jeruk. Jeruk dalam bahasa Mandarin disebut ‘chi zhe’, ‘chi’ artinya rezeki dan ‘zhe’ berarti buah. Jadi jika digabungkan, jeruk memiliki arti buah pembawa rezeki. Masyarakat Tionghoa mengartikan warna orange cerah ini sebagai lambang emas yang berkonotasi pada rezeki yang berupa uang. Saat perayaan Imlek tiba, masyarakat Tionghoa akan membagikan makanan ke sanak keluarganya dengan maksud agar rezekinya terus bertambah. Salah satu makanan yang dibagikan adalah jeruk. Buah jeruk memiliki rasa yang beragam ada yang asam dan ada yang manis, demikian juga kehidupan manusia, menjalani hidup tidak selamanya manis tapi terkadang pahit getir. Sebagai orang beriman, kita mempercayakan Tuhan untuk memimpin hidup kita. Tidak ketinggalan perlombaan antar kelas juga diadakan yaitu lomba koko-cici, lomba melukis, lomba flash mob. Dan pemenang untuk lomba koko cici adalah Jonika dan Martin dari kelas X IPS 3 , lomba melukis X IPA 1, dan lomba flash mob X IPS.
Dalam acara ini, juga diadakan lomba business plan sesuai dengan ciri khas SMAK 6 yaitu Entrepreneurship. Selama kurang lebih 3 bulan dengan dibimbing oleh guru PKWU (Pak Antonius dan Ibu Putri Julied), guru ekonomi (Pak Niko Tobing dan Ibu Ika Sulfiana) para siswa dipersiapkan menghadapi lomba ini. Pertengahan bulan Januari 2019, seluruh siswa mempresentasikan proposal rencana bisnis yang akan mereka lakukan kepada tim entrepreneurship (Pak Antonius, Ibu Putri Julied, Pak Niko Tobing, Ibu Ika Sulfiana, Ibu Kristin Pakpahan). Para siswa sangat antusias mempersiapkan acara ini. Produk yang dijual terdiri dari 10 jenis makanan dan 10 jenis minuman. Mereka menjual makanan dan minuman tidak hanya di stand mereka tapi juga berkeliling menjumpai pembeli.
Sesuai dengan visi SMAK 6 “Menghasilkan lulusan yang mandiri, kreatif, berdaya guna dan berjiwa kewirausahaan berdasarkan nilai-nilai Kristiani”, diharapkan dari masa muda para siswa bisa terus belajar untuk dapat menjadi wirausahawan yang menjadi berkat bagi orang lain dan pada akhirnya nama Tuhan yang dimuliakan. Soli Deo Gloria. Gong Xi Fa Cai [恭喜发财]
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Develope by FMG
