Tuhan, Tuntunlah Aku di JalanMu!

Berita Lainnya - 12 January 2025

 

Dalam perjalanan hidup, setiap orang menghadapi berbagai pilihan, tantangan, dan persimpangan. Tidak selalu mudah untuk mengetahui mana yang benar atau mana yang terbaik. Dalam kebingungan atau ketidakpastian, doa ini sering menjadi seruan hati: "Tuhan, tuntunlah aku di jalan-Mu!"

Doa ini bukan hanya ungkapan kerinduan untuk mengikuti Tuhan, tetapi juga pengakuan bahwa kita membutuhkan hikmat, kekuatan, dan bimbingan-Nya dalam setiap langkah.

Jalan Tuhan: Jalan Kasih dan Kehidupan

Firman Tuhan menggambarkan jalan-Nya sebagai jalan yang penuh kasih, kebenaran, dan kehidupan. Dalam Mazmur 25:4-5, Daud berdoa:
"Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah itu kepadaku; tuntunlah aku dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku."

Jalan Tuhan tidak selalu mudah, tetapi itu adalah jalan yang membawa damai sejati dan kehidupan kekal. Ketika kita meminta Tuhan untuk menuntun kita, kita memilih untuk menyerahkan kendali hidup kita kepada-Nya, percaya bahwa rencana-Nya jauh lebih baik daripada apa yang bisa kita bayangkan.

Mengapa Kita Membutuhkan Tuntunan Tuhan?

  1. Ketidakpastian Hidup
    Hidup penuh dengan pilihan yang sulit, dan tidak selalu jelas mana yang benar. Tuntunan Tuhan membantu kita memilih jalan yang sesuai dengan kehendak-Nya.

  2. Godaan Duniawi
    Dunia sering kali menawarkan jalan pintas yang tampak menarik tetapi menjauhkan kita dari Tuhan. Dengan bimbingan Tuhan, kita dapat tetap berada di jalan kebenaran.

  3. Keterbatasan Manusia
    Sebagai manusia, kita memiliki pengetahuan dan kekuatan yang terbatas. Kita memerlukan hikmat Tuhan untuk melihat melampaui apa yang kasat mata dan berjalan sesuai rencana-Nya.

Bagaimana Memohon Tuntunan Tuhan?

  1. Melalui Doa yang Tulus
    Doa adalah cara kita berbicara dengan Tuhan. Berdoalah dengan rendah hati, meminta-Nya untuk menuntun langkah-langkah Anda.
    Contoh doa sederhana:
    "Tuhan, aku tidak tahu ke mana jalan ini akan membawaku, tetapi aku percaya kepada-Mu. Tuntunlah aku, ya Tuhan, agar aku selalu berjalan di jalan-Mu."

  2. Merenungkan Firman-Nya
    Firman Tuhan adalah panduan utama untuk hidup. Dalam Mazmur 119:105, tertulis:
    "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku."
    Dengan membaca dan merenungkan Firman-Nya, kita dapat memahami kehendak-Nya dan menerima hikmat untuk hidup.

  3. Mendengarkan Roh Kudus
    Roh Kudus adalah Penolong yang diutus Tuhan untuk membimbing kita. Dalam keheningan doa atau refleksi, bukalah hati Anda untuk mendengar suara Roh Kudus yang menuntun.

  4. Berkonsultasi dengan Orang Bijak
    Tuhan sering memakai orang lain untuk menuntun kita. Nasehat dari orang-orang yang takut akan Tuhan, seperti pemimpin rohani, teman, atau keluarga, dapat menjadi alat Tuhan untuk memberi arahan.

Hidup dalam Jalan Tuhan

Berjalan di jalan Tuhan berarti hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Ini melibatkan ketaatan, kerendahan hati, dan iman. Kita mungkin menghadapi rintangan atau ketidakpastian, tetapi dengan tuntunan Tuhan, kita tidak akan pernah tersesat.

Dalam Amsal 3:5-6, kita diingatkan:
"Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu."

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 11 November 2021
Menjadi Anak-Anak Allah, dan Pewaris melalui Kris...
Berita Lainnya - 17 November 2021
Menjadi seperti Pohon yang Ditanam di Tepi Aliran...
Menjadi seperti Pohon yang Ditanam di Tepi Aliran...
Berita Lainnya - 26 November 2021
Pengampunan dan Penyembuhan
Pengampunan dan Penyembuhan
Berita Lainnya - 01 December 2021
Hidup dengan Benar dan Saleh
Hidup dengan Benar dan Saleh
Berita Lainnya - 06 December 2021
Jadilah Tenang, Supaya Kamu dapat Berdoa
Menjadi Putra dan Putri Allah
Berita Lainnya - 24 November 2020
Amsal 16:25, “Ada jalan yang disangka lurus, teta...
Berita Lainnya - 14 August 2020
Menjadi Anak Terang: "Sok Suci Lu!"
Berita Lainnya - 06 March 2025
Doaku Hari Ini
Doaku Hari Ini
Berita Lainnya - 01 March 2025
Melayani Tuhan dengan Sepenuh Hati
Melayani Tuhan dengan Sepenuh Hati
Berita Lainnya - 02 March 2025
Kesempatan Kedua Itu untuk Bertobat, Bukan Bersan...
Kesempatan Kedua Itu untuk Bertobat, Bukan Bersan...
Berita Lainnya - 07 April 2025
Jangan Mundur demi Melaksanakan Kehendak Bapa
Berita Lainnya - 08 April 2025
Bersatu Hati dalam Perutusan Allah Bapa
Bersatu Hati dalam Perutusan Allah Bapa
Berita Lainnya - 09 April 2025
Melayani Sesama dengan Ketulusan dan Suka Cita
Melayani Sesama dengan Ketulusan dan Suka Cita
Berita Lainnya - 10 April 2025
Hidup Berguna dengan Menjadi Cahaya bagi Sesama
Hidup Berguna dengan Menjadi Cahaya bagi Sesama
Berita Lainnya - 11 April 2025
Kebaikan Itu Seperti Pelita di Tengaj Kegelapan
Kebaikan Itu Seperti Pelita di Tengaj Kegelapan
Berita Lainnya - 03 June 2025
Ikut Yesus Demi Kemuliaan Kekal
Berita Lainnya - 04 June 2025
Ibadah yang Sejati adalah Hidup Sesuai Firman All...
Ibadah yang Sejati adalah Hidup Sesuai Firman All...
Berita Lainnya - 05 June 2025
Tuhan Mengasihi meski Kita Tidak Layak
Tuhan Mengasihi meski Kita Tidak Layak
Berita Lainnya - 06 June 2025
Meninggalkan Dosa dan Menyambut Cinta Tuhan
Meninggalkan Dosa dan Menyambut Cinta Tuhan
Berita Lainnya - 07 June 2025
Masa Depan Terjamin Bersama Tuhan
Masa Depan Terjamin Bersama Tuhan
English Day - 02 March 2023
Craving Academic Validation
English Day - 13 February 2023
Starving for Validation
Starving for Validation
English Day - 23 February 2023
Academic Validation: Essential or Detrimental?
Academic Validation: Essential or Detrimental?
English Day - 27 February 2023
Is AI a Threat or an Opportunity?
Is AI a Threat or an Opportunity?
English Day - 07 March 2023
AI: Artificial Insecurity
AI: Artificial Insecurity

Choose Your School

GO