Sindrom Hikikomori Adalah ...

Berita Lainnya - 15 December 2023

Sindrom Hikikomori. Itulah yang jenis sindrom yang disinggung oleh Bapak Yudhian Fantoni pada acara Ibadah dan Perayaan Natal Siswa SMA Kristen 5 PENABUR Jakarta. Wali penghubung sekolah Kristen PENABUR komplek Kelapa Gading itu juga menjelaskan bahwa sindrom hikimori akhir-akhir ini meningkat pada remaja di Indonesia.

 

"Sindrom Hikkimori cukup berbahaya bagi remaja masa kini karena membuat mereka semakin menyendiri dan tidak peduli kepada lingkungan di sekitarnya," jelas Bapak Yudhian.

 

Apakah Sindrom Hikikomori itu? Berikut ulasannya.

 

Sindrom Hikikomori adalah fenomena sosial yang muncul di Jepang, di mana individu, biasanya remaja atau dewasa muda, menarik diri sepenuhnya dari kehidupan sosial. Mereka menolak untuk berpartisipasi dalam aktivitas sosial, bahkan menghindari pergi ke luar rumah untuk waktu yang lama.

 

Penderita sindrom ini, yang disebut Hikikomori, sering kali menghadapi tekanan sosial, akademis, atau ekonomi yang berat. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan mereka menarik diri ke dalam dunia mereka sendiri, menggunakan media sosial, permainan video, atau aktivitas di dalam ruangan sebagai pengganti interaksi sosial langsung.

 

Penyebab pasti sindrom Hikikomori masih menjadi topik penelitian, tetapi beberapa teori menghubungkannya dengan tekanan akademis yang tinggi, masalah keluarga, atau bahkan perubahan budaya yang cepat. Kekhawatiran terhadap peningkatan jumlah individu yang terkena sindrom ini telah memicu upaya pencegahan dan perawatan di Jepang.

 

Saat ini, masalah Hikikomori tidak terbatas hanya pada Jepang, karena fenomena ini mulai muncul di berbagai negara. Hal ini menunjukkan kompleksitas isu kesehatan mental dan sosial yang berkembang di era modern.

 

Upaya untuk mengatasi sindrom Hikikomori melibatkan dukungan keluarga, layanan kesehatan mental, dan pendekatan holistik untuk membantu individu keluar dari isolasi mereka. Kesadaran akan masalah ini terus meningkat, mendorong dialog global tentang kesehatan mental dan dampak perubahan sosial pada kesejahteraan individu. (Ernilawati - Guru Sosiologi - dari berbagai sumber)

Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 November 2023
Pemilihan Ketua OSIS: Pasangan Calon Ketua dan Wa...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 14 November 2023
indonews.id: SMAK 5 PENABUR Jakarta Ajarkan Pendi...
indonews.id: SMAK 5 PENABUR Jakarta Ajarkan Pendi...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 November 2023
benang.id: SMAK 5 Penabur Jakarta Bangkitkan Kisa...
benang.id: SMAK 5 Penabur Jakarta Bangkitkan Kisa...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 November 2023
Teropongistana.com: Ghea Indrawari Meriahkan Acar...
Teropongistana.com: Ghea Indrawari Meriahkan Acar...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 November 2023
KalderaNews.com: SMAK 5 Penabur Berikan Pendidika...
KalderaNews.com: SMAK 5 Penabur Berikan Pendidika...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 December 2020
Christmas from Home? No Problem
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 January 2021
Jadwal Pelajaran Kelas XII 11-15 Januari 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 January 2021
Jadwal Pelajaran Kelas XI 11-15 Januari 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 January 2021
Jadwal Pelajaran Kelas X 11-15 Januari 2020
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 January 2021
Jadwal Pelajaran Kelas XII 7-8 Januari 2021
Berita Lainnya - 21 August 2024
Iman dapat dilihat jika disertai dengan perbuatan
Berita Lainnya - 20 August 2024
Pengenalan hidup akan Kristus menjadikan hidup ki...
Pengenalan hidup akan Kristus menjadikan hidup ki...
Berita Lainnya - 19 August 2024
Perubahan Hidup di dalam Tuhan Menjadikan Kita Se...
Perubahan Hidup di dalam Tuhan Menjadikan Kita Se...
Berita Lainnya - 18 August 2024
There is no reason why any of us would have to wa...
There is no reason why any of us would have to wa...
Berita Lainnya - 17 August 2024
Hidup Akan Menjadi Indah Jika Kita Dapat Bekerja ...
Hidup Akan Menjadi Indah Jika Kita Dapat Bekerja ...
Berita Lainnya - 22 December 2023
Resensi Buku: Project 333, Sedikit Itu Cukup
Berita Lainnya - 28 December 2023
Resensi Buku: Ali Moertopo, dari Keramik hingga B...
Resensi Buku: Ali Moertopo, dari Keramik hingga B...
Berita Lainnya - 26 December 2023
Puisi Natalku
Puisi Natalku
Berita Lainnya - 24 December 2023
Natal, Pandemi, dan Teknologi
Natal, Pandemi, dan Teknologi
Berita Lainnya - 17 December 2023
Datang kepada Tuhan, Berserah dan Berpasrah
Datang kepada Tuhan, Berserah dan Berpasrah
Berita Lainnya - 08 August 2022
Jangan Menjadi Batu Sandungan !
Berita Lainnya - 04 August 2022
Tuhan, bimbing aku untuk menemukan harapan dalam ...
Tuhan, bimbing aku untuk menemukan harapan dalam ...
Berita Lainnya - 26 July 2022
"Ya" dan "Tidak"
"Ya" dan "Tidak"
Berita Lainnya - 20 July 2022
Berhikmat dan Rendah Hati
Berhikmat dan Rendah Hati
Berita Lainnya - 13 July 2022
Tujuan Hidup Orang Percaya adalah Berbuah
Tujuan Hidup Orang Percaya adalah Berbuah

Choose Your School

GO