Nasionalisme pada Era Generasi Z

Berita Lainnya - 18 September 2023

Sebulan lalu kita baru saja merayakan kemerdekan Negara Republik Indonesia yang ke-78. Apakah kalian ikut memeriahkan perayaan HUT RI ke-78 di tanggal 17 Agustus? Tentunya banyak perlombaan yang bisa kita rayakan untuk mengungkapkan rasa bahagia karena Indonesia telah bebas dan merdeka. Hal ini juga berhubungan dengan rasa nasionalisme. Nasionalisme adalah paham yang mengajarkan untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Nasionalisme adalah hal penting yang harus dimiliki individu sebagai warga bernegara, yang bertujuan untuk mempertahankan negara kita.

 

Saat ini kita sudah memasuki era gen z, karakteristik anak-anak yang lahir antara tahun 1997–2002 sangat erat dengan internet. Mereka terbiasa dengan gadget dan segala yang berhubungan dengan digital. Globalisasi yang cepat membuat gen z cepat menerima informasi dan cekatan dalam memanfaatkan teknologi. Sayangnya, kekhawatiran muncul karena sifat mereka yang sudah terikat terhadap internet, cepatnya globalisasi menumbuhkan sifat individualisme yang tinggi sehingga mereka tidak terlalu peduli lagi dengan hal-hal yang berbau nasionalis. Survey yang dilakukan lembaga-lembaga seperti McKinsey dan Vox (2018) di Amerika menemukan bahwa anak-anak gen z dianggap cuek dan tidak tertarik dengan politik maupun hal-hal yang terkait dengan identitas kebangsaan, atau nasionalisme. Seringkali orang menganggap bahwa memiliki rasa nasionalisme yang tinggi adalah hal kuno.

 

Contoh sederhana yang dapat kita lihat, pada setiap sekolah pasti ada upacara yang dilaksanakan, masih banyak gen z yang tidak serius dalam melaksanakan hal ini, kemudian menganggap upacara hanya membuang-buang waktu dan tenaga. Selain itu, banyak juga gen z yang masih tidak serius dalam menyanyikan “Indonesia Raya”, bagi mereka hal ini hanyalah ritual saja dan bukan sesuatu yang harus dihikmati. Bahkan pada acara 17 Agustus yang dilaksanakan untuk dapat merasakan juga perjuangan para pahlawan kita, mereka lebih memilih berdiam diri di dalam rumah, bermain gadget dan menelusuri internet daripada mengikuti acara perlombaan yang membuat lelah.

 

Tapi ditengah sifat ketidakpedulian mereka, gen z adalah generasi yang melek terhadap isu-isu global dari mencari tahu informasi lebih cepat dari internet. Memang, cara mereka menanggapinya berbeda-beda dan unik. Seringkali kita menemukan tren-tren baru dan “bahasa gaul” yang diciptakan oleh gen z yang tidak bisa diikuti lagi oleh generasi sebelumnya. Mereka mengkritik negara dan pemerintahan dengan cara mengunggah postingan di media sosial yang berani dan “blak-blakan” diiringi dengan humor. Contohnya, gen z berani mengkritik DPR lewat platform tiktok dengan membuat lagu berisikan suara mereka terhadap kinerja DPR. Walaupun dampak kecepatan informasi bisa menghasilkan kegiatan positif oleh gen z, kita perlu berhati-hati karena informasi yang terdapat di internet tidak selalu relevan, dan harus di cek kembali kebenarannya. 

 

Lalu apakah ada cara untuk menambahkan rasa semangat nasionalis pada gen z? Tentu saja banyak gen z lebih tertarik dengan kegiatan yang berhubungan dengan teknologi, kita bisa membuat konten di media sosial seperti instagram, tiktok, twitter hal-hal yang bertujuan untuk melestarikan budaya Indonesia. Contoh lainnya memperkenalkan kembali lagu-lagu tradisional Indonesia yang sudah lama terlupakan, membuat konten yang berisikan sekilas tentang Indonesia, memasuki organisasi-organisasi online yang ada di media sosial yang berlandaskan nilai Pancasila, dan masih banyak cara agar rasa nasionalisme tetap tumbuh. Sebagai penerus bangsa, seharusnya kita bangga dalam memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, jika bukan kita siapa lagi? (Jesslyn - Kelas XI IPS 1)

Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 April 2021
Kebaktian Siswa: Bertumbuh dalam Iman dan Solidar...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 April 2021
Perayaan Paskah 2021: Kebangkitan-Nya Memulihkan
Perayaan Paskah 2021: Kebangkitan-Nya Memulihkan
Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 February 2021
PCG SMAK 5: Peran Orangtua dalam Mengatasi Stress...
PCG SMAK 5: Peran Orangtua dalam Mengatasi Stress...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 March 2021
Andrew D. Janong, Jagoan Matematika SMAK 5 yang M...
Andrew D. Janong, Jagoan Matematika SMAK 5 yang M...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 March 2021
Seminar Motivasi: Menjadi Pribadi yang Mampu Bera...
Seminar Motivasi: Menjadi Pribadi yang Mampu Bera...
Berita Lainnya - 03 January 2025
Megasihi dan Mendoakan agar Seluruh Bumi Meninggi...
Berita Lainnya - 02 January 2025
Menanggapi Kesempatan Menjadi Anak Tuhan yang Ber...
Menanggapi Kesempatan Menjadi Anak Tuhan yang Ber...
Berita Lainnya - 01 January 2025
Anugerah-Mu Cukup bagiku Setiap Waktu
Anugerah-Mu Cukup bagiku Setiap Waktu
Berita Lainnya - 17 January 2025
Selamat Hari Sekolah Kristen Indonesia 2025
Selamat Hari Sekolah Kristen Indonesia 2025
Berita Lainnya - 17 January 2025
Doa Serentak HSKI 2025 di Aula TKK 6 PENABUR Jaka...
Doa Serentak HSKI 2025 di Aula TKK 6 PENABUR Jaka...
Berita Lainnya - 12 April 2024
Cara Mudah Untuk Membentuk Kebiasaan Baik dan Men...
Berita Lainnya - 30 April 2024
Kebulatan Tekad Menguatkan Kita untuk Melangkah M...
Kebulatan Tekad Menguatkan Kita untuk Melangkah M...
Berita Lainnya - 29 April 2024
Alamat Kebahagiaan Ada pada Tuhan
Alamat Kebahagiaan Ada pada Tuhan
Berita Lainnya - 26 April 2024
Jabatan Membutakan Mata, tetapi Kerendahan Hati M...
Jabatan Membutakan Mata, tetapi Kerendahan Hati M...
Berita Lainnya - 25 April 2024
Bersyukur kepada Tuhan Bukanlah Panggung untuk Me...
Bersyukur kepada Tuhan Bukanlah Panggung untuk Me...
Berita Lainnya - 11 October 2023
Menyeimbangkan Diri antara Pelayanan dan Penyemba...
Berita Lainnya - 10 October 2023
In Life, You Get What You Give. Don’t Try and Che...
In Life, You Get What You Give. Don’t Try and Che...
Berita Lainnya - 09 October 2023
Orang Boleh Meremehkanmu, Tapi Kamu Tetap Berharg...
Orang Boleh Meremehkanmu, Tapi Kamu Tetap Berharg...
Berita Lainnya - 06 October 2023
Mengikuti Jejak Langkah Kristus
Mengikuti Jejak Langkah Kristus
Berita Lainnya - 05 October 2023
Tuhan Pasti Sanggup Memberikan Waktu yang Terbaik...
Tuhan Pasti Sanggup Memberikan Waktu yang Terbaik...
Berita Lainnya - 26 November 2020
“Koinonia: Sekolah yang Bergereja, Gereja yang Be...
Berita Lainnya - 24 November 2020
Amsal 16:25, “Ada jalan yang disangka lurus, teta...
Berita Lainnya - 14 August 2020
Menjadi Anak Terang: "Sok Suci Lu!"
Berita Lainnya - 06 March 2025
Doaku Hari Ini
Doaku Hari Ini
Berita Lainnya - 01 March 2025
Melayani Tuhan dengan Sepenuh Hati
Melayani Tuhan dengan Sepenuh Hati

Choose Your School

GO