Menjunjung Toleransi Lewat War Takjil

Berita Lainnya - 06 April 2024

 

Baru-baru ini, ada suatu fenomena yang viral di media sosial, yaitu war takjil. Istilah tersebut muncul akibat, umat non Islam (nonis) yang berburu takjil duluan sehingga umat Muslin yang tengah berpuasa kehabisan dalam pencarian takjil.

 

Meskipun begitu, warga sosial media mengganggap hal itu merupakan hal yang lucu. Tidak sedikit umat yang sedang berpuasa ikut memeriahkan dan mendukung fenomena tersebut. Mereka melihat sisi positif dari hal tersebut seperti dapat membantu pedagang takjil menghabiskan dagangannya. Dengan begitu para pedagang dapat pulang cepat dan berbuka puasa bersama dengan keluarganya.

 

Tidak hanya berdampak positif bagi pedagang kecil, tetapi juga mempererat hubungan antar kedua umat ini menjadi lebih dekat. Contohnya, seperti di kolom komentar akun media sosial, dimana kedua umat ini saling bercanda, ketika paskah datang umat muslim akan memborong seluruh telur yang ada. Sehingga umat yang merayakan paskah menggunakan ki***r j*y.

 

Terlepas dari itu semua, ada nilai yang menjadi poin utama dari semua ini. Yaitu toleransi, tanpa adanya toleransi yang dijunjung tinggi, bisa saja keributan kecil hingga besar terjadi.

 

Dari tren war takjil ini kita kembali diingatkan kembali pentingnya toleransi antarumat beragama. Betapa indahnya jika kita bisa membangun rasa saling toleransi kepada sesama umat beragama, sama seperti semboyan bangsa Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika. Kita sebagai murid juga bisa bersikap toleransi antar umat beragama di kehidupan sehari-hari. Dimulai dari hal- hal kecil misalnya, menghargai teman-teman yang beragama lain dan tidak memaksakan agama kalian. (Kezia - Kelas X1)

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 29 September 2023
Perlindungan Tuhan Sampai Akhir Zaman
Berita Lainnya - 27 September 2023
Imanuel, Tuhan Beserta Kita
Imanuel, Tuhan Beserta Kita
Berita Lainnya - 21 September 2023
Resensi Buku: Mencapai Hygge ala Warga Denmark
Resensi Buku: Mencapai Hygge ala Warga Denmark
Berita Lainnya - 19 September 2023
Resensi Buku: Dampak Perubahan Iklim
Resensi Buku: Dampak Perubahan Iklim
Berita Lainnya - 18 September 2023
Nasionalisme pada Era Generasi Z
Nasionalisme pada Era Generasi Z
Berita Lainnya - 22 June 2023
Selamat Ulang Tahun DKI Jakarta
Berita Lainnya - 07 July 2023
Selamat Hari Pustakawan Indonesia
Selamat Hari Pustakawan Indonesia
Berita Lainnya - 06 July 2023
Kasih Bisa
Kasih Bisa
Berita Lainnya - 21 February 2023
Rabu Abu
Rabu Abu
Berita Lainnya - 20 March 2023
Belajar dari Nikodemus
Belajar dari Nikodemus
Berita Lainnya - 22 February 2022
Juara 3 Peta Leadership Day SMAK 5: Terrance Grac...
Berita Lainnya - 21 February 2022
Sadarkah Kita ... Tuhan adalah Menara
Sadarkah Kita ... Tuhan adalah Menara
Berita Lainnya - 18 February 2022
Allah akan Mengangkat Dosa
Allah akan Mengangkat Dosa
Berita Lainnya - 17 February 2022
Short Story: Waiting for a Friend’s Loyalty
Short Story: Waiting for a Friend’s Loyalty
Berita Lainnya - 16 February 2022
Komunitas Berelasi Positif
Komunitas Berelasi Positif
Berita Lainnya - 25 October 2020
LENSA INDONESIA.COM: Siswa SMAK 5 PENABUR Jakarta...
Berita Lainnya - 24 October 2020
KALDERANEWS.COM: Escalades Revival SMAK 5 Penabur...
Berita Lainnya - 23 October 2020
ARAHAN KITA.COM: Keren, Siswa SMAK 5 PENABUR Jaka...
Berita Lainnya - 20 October 2020
METRO ONLINE.CO: Siswa SMAK 5 PENABUR Jakarta Suk...
Berita Lainnya - 19 October 2020
INVESTOR DAILY: Di Tengah Pandemi Covid-19, Siswa...
English Day - 16 January 2024
Celebrity Culture: An Opportunity or A Threat?
English Day - 08 January 2024
For The Traveller's Soul : Road Trip Essentials
For The Traveller's Soul : Road Trip Essentials
English Day - 05 January 2024
Heartbreak does Not Make You Broken
Heartbreak does Not Make You Broken
English Day - 02 March 2023
Craving Academic Validation
Craving Academic Validation
English Day - 13 February 2023
Starving for Validation
Starving for Validation

Choose Your School

GO