Sevenly Dead Sins: Greed (Ketamakan) | Joko Purmono, S.Si.
Berita Lainnya - 24 September 2023
Pernahkah kalian mendengar cerita dari temen atau bahkan mengalami sendiri : “ah, dia emang nyebelin”, atau “wah, hari ini semuanya kok ngeselin ya, capek deh jadinya” atau “kok dia nggak mau sih nolongin aku, sumpah sombong banget dia!” atau bahkan “duuh, aku ini kenapa sih, nggak bisa fokus banget deh …”. Pernah nggak? Pernah kali ya, atau malah sering? Hehehe...
Situasi – situasi seperti itu sering kita jumpai di manapun kita berada, entah siap atau tidak, dia akan muncul tanpa harus ada jadwal atau janjian lebih dulu. Muncul ya muncul saja, tiba – tiba saja begitu. Sikap atau reaksi yang barusan kita bahas adalah sikap orang yang kecewa pada keadaan di sekelilingnya, bahkan kecewa pada dirinya sendiri.
Kenapa kita kecewa? Tahukah kalian, orang yang paling mungkin untuk mengecewakan kita adalah orang yang dekat dengan kita, teman kita, sahabat atau bahkan keluarga dan saudara kita. Kenapa ya, orang yang dekat dengan kita malah sering mengecewakan kita? Yaa jawabannya sebenarnya cukup menyakitkan. Kalian siap? Jawabannya adalah karena kita selalu berharap lebih pada mereka, karena mereka kan sudah dekat dan selalu ada bersama kita. Trus kita tidak boleh berharap apa – apa begitu? Ya tidak juga. Ada kok penjelasannya.
Sebenarnya kekecewaan yang kita alami muncul karena kita memiliki harapan yang lebih pada sesuatu, seseorang atau pada situasi tertentu dan harapan itu tidak terpenuhi. Lalu kenapa kita kecewa? Ya karena kita merasa bahwa harapan dan keinginan kita harus selalu terpenuhi. Kenapa kita merasa begitu? Karena kita sedari kecil memang dididik dan diajarkan untuk merasa seperti itu.
Tahukah kalian, jika keinginan untuk terpenuhinya segala harapan dan keinginan kita itu termasuk ke dalam ketamakan? Dan ketamakan merupakan salah satu dari Seven Deadly Sin.
Apa itu ketamakan? Ketamakan adalah ketika menginginkan sesuatu lebih dari yang dibutuhkan. Ketika tidak bisa lagi membedakan antara keinginan dan kebutuhan, ketika seringkali merasa kecewa karena keadaan tidak sesuai dengan yang diinginkan, ketika kita ingin semua harapan dan keinginan kita terpenuhi, saat itulah kita akan menjadi orang yang tamak.
Orang yang tamak akan menjadi orang yang sombong ketika keinginannya terpenuhi, dan akan menjadi kecewa kalau keinginannya tidak terpenuhi. Berhati – hatilah, kesombongan dan kekecewaan kita seringkali berasal dari ketamakan yang mungkin tidak kita sadari.
Lalu kita harus bagaimana? Satu – satunya cara untuk menghancurkan ketamakan kita adalah dengan berserah sepenuhnya hanya kepadaNya. Serahkanlah segala kekecewaan dan kepuasan diri kita hanya kepadaNya, kita tidak perlu menahannya lebih lama dan menjadikannya milik kita, karena itu memang bukan milik kita. Itu adalah rangkaian proses yang diberikan oleh Allah untuk menjadikan kita lebih baik dan lebih dekat lagi kepadaNya.
Renungkanlah. Setiap kita mengalami keberhasilan ataupun kekecewaan, lihatlah lagi, apa yang sebenarnya Allah kehendaki dari kita, pesan apa yang sebenarnya ingin Dia sampaikan kepada kita? Bukan berarti kita tidak perlu berprestasi ya. Jangan salah. Kita tetap harus berprestasi dan memaksimalkan kemampuan yang kita miliki, tapi kita juga rendah hati dan melakukan segala sesuatu sesuai dengan jalan Tuhan. Mari kita berproses supaya kita menjadi pribadi yang lebih baik dan semakin baik.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur