Perjamuan Kasih | Zebulon Yakhin Dan Boas, M. Th

Berita Lainnya - 05 August 2023

      Salah satu lukisan kristiani yang terkenal di dunia adalah lukisan “Perjamuan Terakhir”. Perjamuan malam terakhir adalah makan malam terakhir Yesus bersama para muridNya sebelum Ia dikhianati dan ditangkap. Perjamuan terakhir terdapat pada ketiga Injil Sinoptik (Matius 26:17-30; Markus 14:12-26; Lukas 22:7-30). Satu hal yang menarik dari perjamuan terakhir ini adalah momen tersebut dipakai Tuhan Yesus untuk menyampaikan pesan kepada muridNya. Momen Tuhan Yesus menyatakan kerendahan Tuhan dan yang terpenting peristiwa ini menyimbokan puncak kasih yaitu saat anggur dituangkan menyimbolkan akan darah Tuhan Yesus yang tercurah bagi manusia di bukit Golgota.

      Sedemikian pentingkah perjamuan itu? Iya, bagi sebagian suku, perjamuan makan merupakan sebuah tradisi yang penting. Kalian pasti pernah mendengar tradisi liwetan. Tradisi yang berasal dari dari Solo dan Sunda dilakukan dengan menghidangkan nasi liwet yang beralaskan daun pisang. Menu dari ngeliwet ini umumnya sederhana akan tetapi yang terpenting adalah makna yang terkandung di dalamnya. Penulis secara pribadi terkesan dengan tradisi ini bagaimana segala perbedaan seakan-akan punah ketika kita makan bersama. Tradisi ini mampu mempererat silahturahmi antar tetangga, kerabat atau rekan sekerja (https://id.theasianparent.com/tradisi-makan-bersama-di-berbagai-daerah-indonesia).

      Makan bersama juga merupakan sebuah cara untuk menciptakan kedamaian. Pernahkah kita mendengar tentang tradisi bakar batu? Tradisi ini ada di Papua. Tradisi ini selain digunakan untuk menjalin silahturahmi, juga digunakan untuk menjalin pendamaian bagi masyarakat yang terlibat konflik. Upacara bakar batu juga merupakan simbol kesederhanaan masyarakat Papua dalam menjunjung persamaan hak, kekompakkan, keadilan, kebersamaan, ketulusan, kejujuran dan keiklhasan yang membawa pada perdamaian (https://tinyurl.com/oramicommagazine ).

      Kenyataan di atas memperlihatkan pentingnya jamuan makan. Tidak terlalu mementingkan menu yang dimakan tetapi bagaimana nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Kita dapat mengimplentasikan nilai kebersamaan, kehamornisan, pengorbanan, keterbukaan, pendamaian kedalamnya.  semua Itulah konsep kasih dalam kekristenan. Sebuah akun TikTok menyatakan bahwa jamuan makan bersama keluarga lebih penting dari pada sekedar uang. Uang dapat dicari, akan tetapi kebersamaan dalam keluarga dapat menciptakan harmonis dalam keluarga itu yang lebih utama. Dia menekankan juga “Keluarga yang kuat berawal dari meja makan, kuat atau tidaknya sebuah keluarga nampak dari seberapa sering keluarga itu makan bersama.”

(https://www.tiktok.com/@davemanullang/video/7261544107724557573?_r=1&_t=8eRUL9u0odd).

      Bagaimana dengan kita saat ini? Mari luangkan waktu untuk duduk bersama dalam jamuan kasih. Melalui hal tersebut, kita nyatakan kasih melalui keterbukaan, penguatan, saling empati semua anggota keluarga serta orang terkasih sehingga tercipta relasi yang harmonis, baik relasi keluarga maupun relasi pertemanan.

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 30 April 2023
Membuat Origami: Seni Kertas yang Menenangkan dan...
Berita Lainnya - 24 January 2023
Kenali Dirimu Melalui Gaya Belajarmu!
Beberapa murid terlihat mendengarkan sambil menge...
Berita Lainnya - 23 March 2023
Pesona Wisata Suku Bajo: Menyaksikan Kehidupan Ma...
Suku Bajau (Suku Bajo) adalah salah satu suku ban...
Berita Lainnya - 24 May 2023
Jasmerah for The Future!! | Dra. Sri Wuri Miranti
Ada pameo berbunyi “Lupakan masa lalu yang kelam ...
Berita Lainnya - 24 May 2023
KETELADANAN RAJA SALOMO | Saryanti, M.Pd.
Siapa yang tidak kenal tokoh Alkitab Salomo? Salo...
Berita Lainnya - 05 August 2024
Hidup Berlimpah dalam Yesus: Anugerah dan Makna (...
Berita Lainnya - 16 August 2024
TEORI ROTI GOSONG! HATI-HATI!
Dengan cara ini, teori roti gosong membantu menje...
Berita Lainnya - 09 August 2024
ENGLISH DAY | 9 AGUSTUS 2024
ENGLISH DAY | 9 AGUSTUS 2024
Berita Lainnya - 13 August 2024
ENGLISH DAY | 13 AGUSTUS 2024
ENGLISH DAY | 13 AGUSTUS 2024
Berita Lainnya - 14 August 2024
SELAMAT HARI PRAMUKA 2024
Selamat Hari Pramuka! ⛺️✨ Mari teruskan semangat ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 January 2023
PUMPING MOTIVATION 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 31 January 2023
SEMINAR ENTREPRENEUR (Digital Marketing, Bisnis P...
SMAK 2 PENABUR memfasilitasi siswa/i untuk menge...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 February 2023
PARENTS WEBINAR : KARIR INDUSTRI ESPORT, SITUASI ...
Mau tidak mau, suka tidak suka, “game” sepertinya...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 February 2023
PIDATO SISWA "KISAH KASIH DI SEKOLAH" | Shane Dar...
Selamat pagi, Yang terhormat ibu kepala sekolah s...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 March 2023
PEMBELAJARAN PKWU - REKAYASA "Membuat konversi en...
Rabu, 1 Maret 2023 - Pelaksanaan pembelajaran PKW...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 October 2023
DAY-4 MARE NOSTRA - REXAR XI 2023 SMAK 2 PENABUR ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 October 2023
DAY-5 MARE NOSTRA - REXAR XI 2023 SMAK 2 PENABUR...
Setelah lomba English speech sebagai lomba lin...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 02 October 2023
Upacara Hari Batik Nasional SMAK 2 PENABUR JAKARTA
Upacara Hari Batik Nasional . . . 📍SMAK 2 PENABU...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 October 2023
Ibadah Bulanan Siswa Oktober 2023
Ibadah Bulanan 9 Oktober 2023 kali mengambil tema...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 October 2023
SCREENING TEST KESEHATAN KELAS X
Siswa/i kelas X SMAK 2 PENABUR Jakarta mengikuti ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 July 2024
DAY 1 MPLS 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 July 2024
JUARA 1 DUTA GENRE JAKARTA PUSAT 2024
JUARA 1 DUTA GENRE JAKARTA PUSAT 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 July 2024
DAY 2 MPLS 2024
DAY 2 MPLS 2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 July 2024
DAY 3 MPLS 2024
Pelaksanaan MPLS Day 3 di SMAK 2 PENABUR Jakarta....
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 July 2024
DAY 4 MPLS 2024
Pelaksanaan MPLS Day 4 di SMAK 2 PENABUR Jakarta....

Choose Your School

GO