Hidup Bersama Orang Lain

Berita Lainnya - 01 March 2021

HIDUP BERSAMA ORANG LAIN

Oleh: VANIA FRISYLIA, S.Pd

 

Manusia merupakan makhluk sosial. Jadi, tidak mungkin kita hidup tanpa bantuan orang lain. Walaupun kita bisa hidup mandiri, tapi tetap saja kita membutuhkan bantuan orang lain untuk apapun yang belum tentu kita dapat kita lakukan sendiri. Contoh nyatanya ialah kita pasti butuh bantuan orang lain untuk memperbaiki atap rumah kita yang bocor karena tidak semua orang memiliki kemampuan dan alat pertukangan untuk memperbaiki atap rumah.

Contoh lainnya ialah seragam yang para guru dan siswa pakai. Seragam yang dipakai oleh guru dan siswa membutuhkan rangkaian proses, mulai dari pembuatan bahan, pemotongan bahan, proses jahit bahan menjadi seragam, sampai dengan proses penjualan dan distribusinya sehingga dapat sampai ke tangan kita masing-masing. Jadi jika ada yang berkata, saya tidak perlu orang lain di hidup saya. Itu tidak tepat untuk dikatakan karena nyatanya, segala hal yang kita pakai atau gunakan, semuanya punya rangkaian proses masing-masing.

Tentunya agar kita dapat hidup bersama dengan orang lain ada 3 (tiga) hal yang harus kita perhatikan. Pertama, kita tidak boleh egois hanya mementingkan kepentingan pribadi kita saja. Salah satu contohnya ialah dalam menggunakan fasilitas umum seperti toilet. Ketika di sekolah ataupun tempat umum, kita harus memperhatikan waktu penggunaan toilet kita. Dengan kita tidak egois, maka orang dapat nyaman hidup bersama kita.

Kedua, agar kita dapat hidup bersama dengan orang lain, kita tidak boleh merugikan orang lain. Salah satu contoh nyata bagi siswa ialah menyontek saat ujian. Kegiatan ini berdampak buruk pada siswa yang kedapatan menyontek dan yang memberi contekan. Di PENABUR sendiri, siswa yang menyontek dan memberi contekan akan mendapatkan nilai 0 (nol) tanpa remedial. Hal ini pun tentu saja bukan hanya membuat siswa yang bersangkutan malu tetapi juga orangtua siswa tersebut. Sungguh fatal akibatnya. Apapun hal negatif yang kita akan lakukan, harus kita pikirkan dampaknya jika itu kita lakukan bersama orang lain. Jangan sampai orang lain mendapat getahnya.

Ketiga, agar kita dapat hidup bersama dengan orang lain, kita tidak boleh terlalu mencampuri hidup orang lain. Setiap orang punya masalahnya masing-masing dan belum tentu dia percaya dengan kita dan mau menceritakan masalahnya dengan kita. Jika kita menjadi pribadi yang tidak suka mencampuri hidup orang lain, maka niscaya orang lain akan nyaman dengan dengan kita hidup bersama mereka. Semoga kita semua dapat terus belajar bagaimana cara hidup bersama orang lain sehingga tercipta kehidupan yang rukun,aman, nyaman, dan tentram.

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 27 July 2022
MENDENGARKAN LAUT BERCERITA
Berita Lainnya - 05 December 2022
Merapikan Barang dengan Metode KonMari
Metode KonMari adalah sebuah metode pengorganisas...
Berita Lainnya - 26 July 2022
ATHLAS (Resensi)
Novel berjudul “ATHLAS’ bercerita tentang kisah h...
Berita Lainnya - 19 July 2022
RESENSI Death On The Nile
Linnet Ridgeway adalah seorang Wanita muda yang c...
Berita Lainnya - 16 August 2022
Bahasa Campuran, Haruskah Dimaklumi?
Berawal tahun 2010 fenomena bahasa campuran seper...
Berita Lainnya - 10 October 2024
Jadilah Seperti Burung Rajawali | Jhon S. Saragih...
Berita Lainnya - 19 August 2024
Teori Roti Gosong
Teori ini menyoroti bagaimana orang cenderung men...
Berita Lainnya - 28 October 2024
KAMU TAU METODE MORPHOLOGICAL BOX?
Dengan cara ini, guru bisa menerapkan kombinasi t...
Berita Lainnya - 01 September 2024
DIABETES: SENGSARA SEJAK DINI
Diabetes adalah salah satu masalah kesehatan yang...
Berita Lainnya - 08 September 2024
FENOMENA MAKEUP SEBAGAI KEBUTUHAN PRIMER ANAK SEK...
Fenomena makeup sebagai kebutuhan primer di kalan...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 January 2023
PUMPING MOTIVATION 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 31 January 2023
SEMINAR ENTREPRENEUR (Digital Marketing, Bisnis P...
SMAK 2 PENABUR memfasilitasi siswa/i untuk menge...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 February 2023
PARENTS WEBINAR : KARIR INDUSTRI ESPORT, SITUASI ...
Mau tidak mau, suka tidak suka, “game” sepertinya...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 February 2023
PIDATO SISWA "KISAH KASIH DI SEKOLAH" | Shane Dar...
Selamat pagi, Yang terhormat ibu kepala sekolah s...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 March 2023
PEMBELAJARAN PKWU - REKAYASA "Membuat konversi en...
Rabu, 1 Maret 2023 - Pelaksanaan pembelajaran PKW...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 November 2023
DOA SYAFAAT PAS 2023-2024
Berita BPK PENABUR Jakarta - 20 November 2023
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) | ...
Pelaksanaan sosialisasi Proyek Penguatan Profil P...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 November 2023
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) | ...
Hari ini (22/11) siswa/i kelas X SMAK 2 PENABUR J...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 23 November 2023
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) | ...
Siswa/i kelas X SMAK 2 PENABUR Jakarta mengikuti ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 November 2023
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) | ...
Pelaksanaan P5 hari ke-3 Siswa/i mempresentasikan...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 September 2024
Selamat!! Vincent Berhasil Meraih Medali Perunggu...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 September 2024
Selamat Willsen berhasil Juara 1 Lomba Bulu Tangk...
🏸🎉 Juara 1 Lomba Bulu Tangkis Tunggal Putra Tin...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 September 2024
Selamat Tim Esport Juara 1 Harapan pada Lomba Esp...
🥇🎉 Juara 1 Harapan di Providentia’s Mini Com...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 October 2024
Selamat! Justin, Aldrick, Grayson Berhasil Juara ...
Kejuaraan bukan hanya soal berdiri di podium, tap...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 October 2024
Selamat! Tim ESPORT SMAK 2 Berhasil Juara 1 Lomba...
Kejuaraan bukan hanya soal berdiri di podium, ...

Choose Your School

GO