Brain Rot: Saat Otak "Melempem" karena Kebanyakan Internet

Berita Lainnya - 29 March 2025

 

Apakah kamu merasa sulit fokus, gampang lupa, atau susah menikmati hal-hal sederhana karena terlalu sering main gadget? Bisa jadi kamu mengalami fenomena yang disebut brain rot. Istilah ini sebenarnya bukan diagnosis medis, tapi lebih ke istilah gaul yang menggambarkan bagaimana otak terasa seperti "membusuk" akibat konsumsi berlebihan konten digital yang cepat dan dangkal.

Di era media sosial, kita terbiasa dengan informasi instan. Scroll TikTok, binge-watch YouTube, atau maraton drama tanpa henti memang seru, tapi tanpa disadari, ini bisa bikin otak terbiasa dengan dopamine spike yang cepat. Akibatnya, aktivitas lain yang membutuhkan fokus lebih lama—seperti membaca buku atau belajar—terasa membosankan. Otak kita jadi kurang sabar dan kehilangan kemampuan untuk berpikir mendalam.

Fenomena brain rot ini mirip dengan popcorn brain, yaitu kondisi di mana otak kita jadi ketagihan konsumsi konten cepat dan sulit menikmati hal yang lebih lambat atau kompleks. Penelitian menunjukkan bahwa paparan berlebihan terhadap media digital bisa menurunkan kemampuan konsentrasi, meningkatkan kecemasan, dan bahkan mengganggu pola tidur. Ini terjadi karena otak selalu mencari kepuasan instan, seperti halnya kecanduan.

Salah satu dampak paling nyata dari brain rot adalah penurunan daya ingat dan kreativitas. Jika sebelumnya kita bisa mengingat detail sebuah buku atau film dengan baik, sekarang mungkin kita kesulitan mengingat apa yang baru saja kita tonton beberapa menit lalu. Ini karena otak tidak diberi waktu untuk mencerna informasi secara mendalam.

Tapi, tenang aja, brain rot bukan kondisi permanen! Otak punya kemampuan neuroplastisitas, yaitu kemampuan untuk berubah dan beradaptasi. Cara mengatasinya? Kurangi screen time, batasi konsumsi konten cepat, dan mulai latih otak dengan aktivitas yang membutuhkan fokus lebih lama, seperti membaca buku, menulis, atau bermain alat musik. Latihan mindfulness juga bisa membantu meningkatkan konsentrasi dan mengurangi efek negatif dari konsumsi digital berlebihan.

Fun Fact: Brain rot bukan istilah resmi dalam dunia medis atau psikologi, tapi penggunaannya makin populer di internet, terutama di kalangan Gen Z dan milenial. Banyak orang di Reddit dan Twitter menggunakan istilah ini untuk menggambarkan perasaan "kosong" setelah terlalu lama menghabiskan waktu di internet.

Jadi, kalau kamu merasa otak mulai "meleleh" akibat terlalu banyak scrolling, coba rehat sejenak. Ingat, keseimbangan itu penting—nikmati teknologi, tapi jangan biarkan otak jadi korban dopamine rush yang berlebihan!**iw

Tags:
Berita Lainnya - 30 April 2023
Membuat Origami: Seni Kertas yang Menenangkan dan...
Berita Lainnya - 24 January 2023
Kenali Dirimu Melalui Gaya Belajarmu!
Beberapa murid terlihat mendengarkan sambil menge...
Berita Lainnya - 23 March 2023
Pesona Wisata Suku Bajo: Menyaksikan Kehidupan Ma...
Suku Bajau (Suku Bajo) adalah salah satu suku ban...
Berita Lainnya - 24 May 2023
Jasmerah for The Future!! | Dra. Sri Wuri Miranti
Ada pameo berbunyi “Lupakan masa lalu yang kelam ...
Berita Lainnya - 24 May 2023
KETELADANAN RAJA SALOMO | Saryanti, M.Pd.
Siapa yang tidak kenal tokoh Alkitab Salomo? Salo...
Berita Lainnya - 29 September 2024
BIAS SEBAGAI KPOPERS SEJATI
Berita Lainnya - 01 October 2024
Kasih Itu Sabar, Kasih Itu Murah Hati | Magdalena...
Mari kita terus berusaha untuk menjadi pribadi ya...
Berita Lainnya - 13 October 2024
Gen Z Rentan Doom Spending! Cari Tahu Alasannya!
Dalam kehidupan sehari-hari, doom spending mungki...
Berita Lainnya - 20 October 2024
Donaudampfschifffahrtsgesellschaftskapitän | Triv...
Keunikan bahasa Jerman dalam membentuk kata panja...
Berita Lainnya - 06 October 2024
SERBA-SERBI BAHASA GAUL ALA GEN-ALPHA
Bahasa gaul ini mencerminkan dinamika kehidupan a...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 06 March 2023
PIDATO SISWA "BIJAK BERSOSIAL MEDIA" | MARGONO X ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 07 March 2023
Menumbuhkan Karakter Entrepreneur melalui Entrepr...
Menumbuhkan Karakter Entrepreneur melalui Entrepr...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 March 2023
SELAMAT MENEMPUH UJIAN SEKOLAH KELAS 12
Ujian sekolah kelas 12 akan dilaksanakan pada 13 ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 July 2022
BRIEFING DAY 2022
MPLS 2022 Mengawali rangkaian Masa Pengenalan Lin...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 July 2022
MPLS DAY 1 2022
#KilasBalik MPLS 2022 Mengawali tahun ajaran bar...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 November 2023
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) | ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 27 November 2023
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) | ...
Pelaksanaan P5 hari ini diisi dengan pembagian tu...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 November 2023
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) | ...
Pelaksanaan P5 sebagian kelompok dari kelas 10-1,...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 November 2023
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) | ...
Aneka kreasi masakan nusantara dalam pelaksanaan ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 November 2023
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) | ...
Hari terakhir pelaksanaan P5 kelas X SMAK 2 PENAB...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 09 September 2024
Selamat Tim Esport Juara 1 Harapan pada Lomba Esp...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 October 2024
Selamat! Justin, Aldrick, Grayson Berhasil Juara ...
Kejuaraan bukan hanya soal berdiri di podium, tap...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 21 October 2024
Selamat! Tim ESPORT SMAK 2 Berhasil Juara 1 Lomba...
Kejuaraan bukan hanya soal berdiri di podium, ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 September 2024
KARYA WISATA 2024
“Yogyakarta, kami siap menjelajah! 🌏✨ Karya Wisa...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 11 September 2024
RETRET 2024
Pssst, the wait is over! 👻 Bina Iman Kelas XI...

Choose Your School

GO