Komunitas Yang Terasa dan Terlihat | Joko Purmono, S.Si.

Berita BPK PENABUR Jakarta - 10 February 2024

Alangkah senangnya kalau kita memiliki teman yang mengerti dan memahami kita. Kita bisa berbagi sepenuhnya dan menceritakan segala suka dan duka dalam hidup kita kepadanya. Tidak bisa dipungkiri hal itu menjadi salah satu kebutuhan utama kita dan dicari banyak orang.

      Perlu diketahui, bukan hanya kita yang yang memerlukan itu, tapi juga orang orang yang ada disekitar kita, termasuk teman - teman kita pun mencari dan memerlukan itu. Artinya kita tidak hanya mencari teman yang memahami kita, tetapi kita juga harus bisa menjadi seorang teman yang bisa memahami orang lain. Begitu baru adil.

      Akan sangat menyenangkan tentunya jika kita bisa menemukan teman yang bisa berbagi dan saling memberi sepenuhnya dengan kita. Tetapi untuk menemukan hal itu tidaklah mudah. Seringkali kita justru harus menjadi teman yang mau menerima dan memahami orang lain dulu.

      Kalau kita bisa menerima dan memahami orang lain, tentu itu akan menggerakkan hati orang lain juga untuk menerima dan memahami diri kita. Alangkah menyenangkan dan baiknya jika kemudian kita bisa saling menerima dan memahami, dan itu sebenarnya bisa kita kembangkan ke banyak orang sehingga kemudian akan tercipta sebuah komunitas yang saling menerima dan memahami.

      Apakah itu sulit ? Kebenarannya tidak. Tetapi seringkali hati kita tertutup oleh dosa – dosa dan hal – hal duniawi yang begitu melekat kuat pada diri dan hati kita. Begitu kuatnya dia melekat sampai – sampai kita seringkali menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar.

      Lalu bagaimana cara melepaskan kemelekatan itu ? Satu – satunya cara yang bisa kita lakukan adalah dengan menyadarinya, dan kemudian berdoa. Berkomunikasi dan memohon kepada – Nya supaya kita dibimbing dan diarahkan. Dengan begitu setiap relasi kita dengan teman atau komunitas yang kita ikuti akan berlandaskan kasih, kasih yang sudah kita terima dari Tuhan dan kita bagikan kepada orang – orang yang ada di sekitar kita.

      Kita harus senantiasa “ terhubung “ dengan Tuhan kita, karena Dialah sumber kasih yang tidak terbatas. Selama kita terhubung dengan Dia, kasih kita juga tidak akan ada batasnya. Justru kita akan cenderung ingin meberi, memberi dan hanya memberi. Mulailah dari diri kita sendiri, tidak perlu menunggu orang lain.

Kalau kita sudah "terhubung" dengan Sang Illahi, maka kita dapat melihat setiap kejadian yang kita alami dengan sudut pandang yang berbeda dan dapat memaknainya sebagai sapaan dan wujud cinta Allah kepada kita. Alangkah indahnya jika kita bisa bersyukur di setiap kejadian, karena kita bisa melihat Cinta Kasih dan campur tangan Tuhan di sana.

Alangkah indahnya kalau kita bisa berbahagia dan banyak bersyukur karena bisa memberi dan berbagi dengan sesama. Pernahkah kalian melihat ada orang yang seperti itu ? Berarti orang itu sudah terhubung langsung dengan "Sang Illahi". Atau pernahkah kalian merasa begitu bahagia karena bisa memberi dan berbagi dengan orang lain, bahkan meskipun orang itu tidak kalian kenal ? Berarti pada saat itu, meskipun hanya sesaat, kalian sudah bisa terhubung / connected langsung dengan Sang Illahi.

      Alangkah indahnya kalau kemudian ada teman kita yang juga tergerak dan mengikuti langkah kita, maka kasih yang kita bagikan akan semakin meluas dan menyentuh hati lebih banyak orang lagi. Seperti tertulis dalam Roma 15: 5-7Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah.” Dengan kasih pula maka setiap permasalahan akan menjadi lebih mudah untuk diatasi dan diselesaikan. Karena kasih senantiasa memahami dan mau memberi, dan hanya kita yang terhubung dengan Tuhanlah yang bisa melakukan itu.

      Selamat mencoba. Mulailah dari diri kamu sendiri, dekatkan dirimu dengan Tuhan sang pencipta. Dia selalu setia menunggumu. Dengarkanlah Dia. Dan berbagilah dengan dunia.    

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita Lainnya - 18 July 2023
Mengapa Bilangan Biner Hanya Menggunakan 0 dan 1?
Berita Lainnya - 21 July 2023
Sunk Cost Fallacy: Menghindari Jebakan Biaya Terl...
Sunk Cost Fallacy: Menghindari Jebakan Biaya Terl...
Berita Lainnya - 05 August 2023
Perjamuan Kasih | Zebulon Yakhin Dan Boas, M. Th
Salah satu lukisan kristiani yang terkenal di dun...
Berita Lainnya - 18 August 2023
BUAH ROH: KESABARAN | Elisabet Oktrianty, S.Pd
“Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai se...
Berita Lainnya - 26 July 2023
Oops… Ternyata Kesenjangan Digital Itu Ada, Loh ....
Hal lain yang bisa kamu jadikan contoh juga adala...
Berita Lainnya - 30 January 2024
Sentralisasi Pembangunan di Indonesia
Berita Lainnya - 29 March 2024
Selamat memperingati Jumat Agung 2024
Mari kita renungkan makna penderitaan dan pengorb...
Berita Lainnya - 31 March 2024
Selamat memperingati Hari Raya Paskah 2024
SMAK 2 PENABUR Jakarta mengucapkan Selamat mem...
Berita Lainnya - 25 April 2024
Forgetting Curve Theory
Forgetting curve teori adalah istilah konsep dala...
Berita Lainnya - 08 August 2024
KETENANGAN HATI: MENGAPA KAMU TIDAK PERLU KHAWATI...
(Matius 6:34)
Berita BPK PENABUR Jakarta - 16 January 2023
LDK OSIS DAY 2 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 January 2023
PRAKTEK PKWU "ECOPRINT" KELAS XII 2023
Siswa/i kelas 12 IPS sangat antusias mengikuti pr...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 18 January 2023
PRESENTASI SISWA KELAS XI IPA PADA PELAJARAN PKWU...
Pemaparan presentasi dari kelas XI IPA dalam pemb...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 19 January 2023
PIDATO SISWA UPACARA PELANTIKAN OSIS 2023/2024 SE...
Selamat pagi Bu Kristina selaku kepala sekolah SM...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 17 January 2023
PUMPING MOTIVATION 2023
Siswa/i SMAK 2 PENABUR Jakarta mengikuti kegiatan...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 12 July 2023
PLS DAY 3 | Rabu 12 Juli 2023
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 July 2023
DAY 4 PLS | Kamis, 13 July 2023
Kamis, 13 July 2023 - Hari terakhir PLS SMAK 2...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 August 2023
Terima kasih & Selamat kepada Bapak Drs. Sunaryo
"Berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjad...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 August 2023
Terima kasih & Selamat kepada Ibu Saryanti, M.Pd.
"Berilah orang bijak nasihat, maka ia akan men...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 August 2023
Terima kasih & Selamat kepada Bapak Zebulon Yakhi...
"Berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjad...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 28 November 2023
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) | ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 November 2023
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) | ...
Aneka kreasi masakan nusantara dalam pelaksanaan ...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 30 November 2023
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) | ...
Hari terakhir pelaksanaan P5 kelas X SMAK 2 PENAB...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 29 November 2023
JUARA 1 MOONSONSIM SMAK PENABUR KOTA TANGERANG
Proficiat atas kemenangan tim monsoonsim SMAK 2 P...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 22 November 2023
Selamat mengikuti Penilaian Akhir Semester 2023
Selamat menempuh Penilaian Akhir Semester (PAS) d...

Choose Your School

GO