Menjelajahi Kancah Seni Rupa Lokal Selama Liburan
Berita Lainnya - 07 April 2022
Menjelajahi Kancah Seni Rupa Lokal Selama Liburan
Penulis: Karen / XIS1
Editor: Kannitha / XIA4
Seni modern Indonesia sudah banyak berprestasi di seluruh dunia. Sayangnya, di Indonesia sendiri masih banyak orang belum mengetahui keberadaan kancah seni modern Indonesia yang tidak kalah indah dengan seni tradisionalnya. Kabar baiknya, saat ini terdapat banyak sekali galeri serta pameran seni di Jakarta yang menampilkan karya-karya seniman modern Indonesia. Oleh karena itu, memasuki minggu liburan ini, saya menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa pameran seni di Jakarta, yang tentunya dapat Anda kunjungi juga secara gratis!
Pantjoran PIK Extension
Di antara koridor merah Pantjoran PIK Extension yang menyajikan berbagai makanan khas Tiongkok, terselip sebuah gedung berwarna merah muda dan hijau yang digunakan sebagai galeri seni. Berkolaborasi dengan Asosiasi Galeri Senirupa Indonesia (AGSI), galeri seni Pantjoran PIK ini menyajikan karya seniman lokal maupun internasional dengan mengusung tema The Year of Tiger: A Tribute to Heritage. Beberapa di antaranya adalah seniman Nisan Kristiyanto dengan karya yang begitu mendetail serta seniman Yoyok Siswoyo dengan karya abstraknya yang berwarna cerah.
Nisan Kristiyanto | PANEN EMAS DIATAS LAUT BALI (2019)
Yoyok Siswoyo | MORNING SPIRIT (2021)
Pantjoran PIK memang dikenal dengan keramaiannya di akhir pekan. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menjaga protokol kesehatan dalam mengunjungi galeri seni ini!
Plaza Indonesia
Untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-32, Mal Plaza Indonesia menyelenggarakan sebuah pameran seni berjudul DINDING, di mana terdapat 32 karya seniman Indonesia yang tersebar di dinding-dinding kelima lantai mal tersebut.
Maslihar | AIR SUSU DIBALAS AIR JORDAN (2021) | untuk DINDING
Bukan hanya itu, terdapat juga Galeri Pop Up Talenta di lantai tiga yang secara rutin menampilkan koleksi karya seni dengan tema yang variatif. Pada tanggal 3 Maret hingga 3 April 2022, galeri ini berkolaborasi dengan Liquid Color, sebuah grup seni yang terdiri dari empat seniman Indonesia ternama, yaitu Choerodin Roadyn, Sigit Raharjo, Muji Harjo, dan Endro Banyu. Keempat perupa tersebut bergabung dengan pameran bertajuk REPOSISI.
Sigit Raharjo | THE HEROES (2020) | untuk REPOSISI
Plaza Senayan
Mal Plaza Senayan menjadi satu lagi pusat perbelanjaan yang menggelar pameran seni pada bulan Maret. Berbeda dengan pameran-pameran seni sebelumnya yang terafiliasi dengan galeri maupun seniman lokal, pameran seni ini terdiri dari koleksi para kolektor seni yang hendak menjual karya-karya mereka. Selain itu, pameran seni ini secara eksklusif hanya menampilkan karya-karya orisinal maestro tanah air, seperti Lee Man Fong, Affandi, Lucien Frits Ohl, hingga Srihadi Soedarsono yang karyanya sudah lama diburu oleh para kolektor internasional. Karya-karya legendaris tersebut dibanderol pada harga sekitar 200-400 juta rupiah, sedangkan karya Affandi memiliki harga tertinggi, yaitu 1-3 miliar rupiah.
Affandi | MENJEMUR IKAN (1963)
Lucien Frits Ohl | KAPAL DI PELABUHAN (1976)
Kesempatan melihat secara langsung karya seni para seniman ternama Indonesia merupakan suatu pengalaman yang sangat berharga. Tekstur cat lukis yang menonjol pada kanvas menimbulkan ilusi kehidupan pada benda yang seharusnya mati. Ukuran lukisan yang begitu besar nan megah juga memberikan kita kesempatan untuk menyaksikan secara mendetail keindahan pada setiap sudut karya tersebut. Oleh karena itu, mari menggunakan waktu liburan ini untuk mengapresiasi karya-karya seniman tanah air kita!
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur