Yuk Cari Tau Penerapan P5 di TKK 9 PENABUR

General - 04 September 2024

Peserta Didik TKK 9 PENABUR Membuat Tali Persahabatan sebagai Salah Satu Projek P5

 

Menjadi lembaga pendidikan yang berkiprah selama 74 tahun berkiprah di Indonesia, BPK PENABUR Jakarta terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman, termasuk selaras membangun Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bersama dengan Kemdikbud Ristek.

 

Penerapan P5 pada peserta didik tentu dimulai sejak usia dini, diterapkan ke dalam kurikulum di 21 sekolah TKK PENABUR Jakarta. Hal ini sebagai upaya mencetak generasi emas 2045 yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkhebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, serta kreatif.

 

“P5 merupakan pembelajaran yang memberikan pengalaman langsung sesuai dengan  karakteristik lingkungan sekitar agar anak memiliki kompetensi global dan berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.” ujar Suyati, Kepala TKK 9 PENABUR, yang terletak di Jalan Halimun Raya no.5, Jakarta, Indonesia 12980.

 

Suyati menyampaikan karena TKK 9 PENABUR bagian dari BPK PENABUR Jakarta yang menanamkan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kristiani (PKBN2K) kepada peserta didik, maka penerapan P5 disesuaikan dengan apa yang ada di dalam PKBN2K.

 

“Ini merupakan kesempatan bagi anak agar mengalami sendiri bagaimana memecahkan masalah, mencoba hal baru, bertoleransi, bekerja sama, saling berbagi, membuat kesepakatan, juga mengintegrasikan kompetensi esensial dari berbagai disiplin ilmu.” tutur Suyati.

 

Untuk memupuk rasa kebangsaan pada peserta didik sejak usia dini, berbagai kegiatan terkait P5 dikemas dalam sebuah aktivitas bermain yang bermakna dan tentunya berdampak pada pengembangan karakter dan kompetensi anak. 

 

Beberapa kegiatan yang sudah pernah dilakukan di TKK 9 PENABUR terkait P5 antara lain, mengajak anak mengikuti upacara bendera, memperkenalkan lagu nasional “Indonesia Raya” dan “Hari Kemerdekaan”, mengajarkan lagu daerah yaitu “Soleram” dan “Kicir-Kicir”, dan bernyanyi lagu anak “Aku Anak Indonesia.”

 

Kemudian, penerapan berdasarkan nilai Kristiani untuk menumbuhkan rasa kebangsaan juga dilakukan dengan mengajak anak bernyanyi lagu rohani “Indonesia Negaraku”, bermain lewat ayat alkitab yang mengajarkan anak takut akan Tuhan sebagai warga Indonesia, dan membuat kreasi rantai persahabatan dari kertas warna merah putih.

 

Peserta Didik TKK 9 PENABUR Mengenakan Baju Profesi dalam “Gebyar P5 : Membangkitkan Rasa Kebangsaan”

 

Pada momen perayaan kemerdekaan HUT RI ke 79 tahun pada 19 Agustus 2024, peserta didik TKK 9 PENABUR begitu antusias mengikuti berbagai perlombaan yang dapat membangun rasa kekeluargaan dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia, seperti lomba membawa kelereng, mengipas balon, dan memindahkan bendera.

 

Penerapan P5 dilakukan dengan berbagai tahapan, mulai dari pengenalan, kontekstualisasi, aksi, dan refleksi. Ini mengacu pada pembelajaran di TKK 9 PENABUR yaitu Project Based Learning yang memiliki pendekatan 3DE (Discover, Desain, Do, Evaluate).

 

Kegiatan akbar P5 di TKK 9 PENABUR telah berlangsung bersamaan dengan momen upacara dan perayaan HUT RI yang digelar di sekolah, yaitu “Gebyar P5 : Membangkitkan Rasa Kebangsaan”.

 

“Pada Gebyar Entrepreneurship kami mengajak orang tua terlibat dengan membantu anak menyediakan kostum merah putih dan profesi.” ungkap Suyati.

 

Axel Grey Benedict, peserta didik TKK  9 PENABUR yang menjadi pemimpin upacara dalam momen perayaan HUT RI ke 79 tahun di sekolah memberikan kesannya, “Aku senang sekali jadi pemimpin upacara. Bersama guru dan teman-teman aku juga membuat proyek rantai persahabatan yang memiliki makna untuk mau bersahabat dengan siapa saja, aku suka membuatnya.”

 

Eugene Aloysius Lumbantobing dan Orelio Nicholas, peserta didik TKK 9 PENABUR yang sama-sama membuat bendera dan menghias alat musik drum, juga senang mengikuti kegiatan P5 di sekolah.

 

“Aku menghias drum dengan gambar bendera, karena aku cinta alat musik dan cinta Indonesia.” ucap Eugene.

 

“Kalau di sekolah aku diajarkan tentang Pancasila, dan aku paling senang mengikuti upacara bendera.” ungkap Orelio.

 

Suyati bersama guru-guru TKK 9 PENABUR berharap usai mendapatkan penanaman P5 di sekolah, setiap peserta didik semakin semangat pergi ke sekolah, serta mampu memecahkan masalah, berani mencoba hal baru, memiliki sikap toleransi dan mau berbagi kepada sesama.

 

“Semoga karakter dan kompetensi anak terbentuk sejak dini lewat berbagai aktivitas bermakna yang telah kami terapkan.” harap Suyati.

 

Informasi selengkapnya tentang TKK 9 PENABUR dapat klik tautan berikut ini https://bpkpenabur.or.id/jakarta/tkk-9-penabur 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

General - 11 December 2024
Berakhirnya Masa Jabatan Flashone Angkatan 2022
General - 11 December 2024
Hobi Dance Lulusan PENABUR Satu ini Kini dikenal ...
Siapa disini yang hobi dance? Pasti suda...
General - 06 December 2024
Family Fun Day: Momen Ceria Bersama Keluarga dan ...
Sobat best Kids, apa kabar? Kalau weekend kal...
General - 02 December 2024
Seni, Budaya, dan Entrepreneurship, Nilai yang Me...
Menari dan bernyanyi menjadi kegiatan favorit sis...
General - 14 November 2024
Berjaya di Kota Jakarta Pusat, Paduan Suara SDK 1...
Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya Muhammad M...
General - 04 October 2024
Hari Penglihatan Sedunia, Optik Seis dan Hoya Gel...
General - 23 September 2024
“Spirit of Adventure” 2024 BPK PENABUR Jakarta: M...
“Spirit of Adventure” 2024 BPK PENABUR Jakarta be...
General - 30 September 2024
Career Day: Menguapkan Kabut Ketidaktahuan
Career Day di SMAK PENABUR Gading Serpong beru...
General - 07 October 2024
Siswi SMPK PENABUR Kota Jababeka : Dari Hobi menj...
Queenaya Melona Simanjuntak, Peserta Didik SMPK ...
General - 24 September 2024
Burger Flanel dan Gitar Kardus Tampil dalam Progr...
“Imajinasi & Kreativitasku” menjadi tema yang dit...
General - 16 February 2024
Artnovum 2024: Pergi untuk Kembali, Menyajikan Ke...
General - 16 February 2024
Akuaponik : Sistem Budidaya Akuakultur dan Hidrop...
“Dalam pembuatannya kami bekerja sama dengan ahli...
General - 21 February 2024
Membuat Konten tanpa Flexing dan Humblebragging, ...
BEST Teens, media sosial terus berkembang pesat s...
General - 21 February 2024
Lukisan Indah Ibu Lydia Halim: Seratus Tahun, Ber...
Dalam sebuah kutipan dikatakan, “Wajah tua adalah...
General - 22 February 2024
Let God Transform You Inwardly by A Complete Chan...
Di tengah gemerlapnya standar dan tuntutan dunia,...
General - 04 June 2024
SMPK 2 PENABUR Konsisten Melestarikan Seni Tari T...
General - 06 June 2024
SOSIALISASI BEASISWA INDONESIA MAJU (BIM) DI SMAK...
Pada 3 Juni 2024, SMAK 1 PENABUR mengadakan sosia...
General - 06 June 2024
“Kakak Sekolah Minggu Cilik” TKK 11 PENABUR Berak...
d Sejak semula, BPK PENABUR bercita-cita untu...
General - 10 June 2024
Resensi Buku : Seorang Pria yang Melalui Duka den...
Judul buku     :  Seorang Pria yang Melalui Duka ...
General - 10 June 2024
Emotionless Surprises
Karya ini adalah tentang dua anak SMA yang suka s...
General - 23 July 2024
Bukan Olahraga Biasa, Panahan Jadi Ekstrakurikule...
General - 30 July 2024
Hobi Unik, Dalang Jenaka dari SDK PENABUR Summare...
Bercita-cita melestarikan budaya Indonesia, Angel...
General - 31 July 2024
Surprise PENABUR!
My picture is showing me and my friends popping o...
General - 31 July 2024
Penabur Children Choir Luncurkan Album Rohani Per...
PENABUR Children Choir (PCC) menggelar konser seb...
General - 05 August 2024
Siswa Indonesia Raih 5 Medali di Olimpiade Fisika...
Lima pelajar Indonesia berhasil meraih medali da...

Choose Your School

GO