Trek-dung … trek-dung …
Trek-dung tra-la-la
Trek-dung … trek-dung …
Trek-dung tra-la-la
Trek-dung tra-la-la
Burung kakaktua
Ampar ampar pisang
Pisangku belum masak
Masak sabigi dihurung bari-bari
Masak sabigi dihurung bari-bari
Mangga lepak mangga lepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api, apinya canculupan
Bengkok dimakan api, apinya canculupan
Nang mana batis kutung Dikitip bidawang
Nang mana batis kutung Dikitip bidawang
Susun-susun pisang
Pisangku belum masak
Masak sebuah, dipenuhi bari-bari
Masak sebuah, dipenuhi bari-bari
Manggalepak, manggalepok (bunyi dahan/kayu yang patah)
Patah kayu yang bengkok
Yang bengkok dilalap api, apinya hampir padam
Yang bengkok dilalap api, apinya hampir padam
Yang mana kaki buntung, dipotong bulus
Yang mana kaki buntung, dipotong bulus
Lagu Ampar-Ampar menceritakan proses pembuatan rimpi. Rimpi itu adalah makanan khas Kalimantan Selatan yang berbahan dasar pisang.
Lagu ini pertama kali dinyanyikan oleh para Mama yang sedang menjemur pisang di tengah teriknya matahari. Sebelum dijemur, pisang-pisang tersebut diirisi tipis-tipis terlebih dahulu, kemudian disusun dalam sebuah tempat dan dijemur hingga matang.
Pisang dapat disebut matang jika sudah mengeluarkan bau manis yang khas dan teksturnya mengeras.
Di saat matang tersebut, biasanya pisang akan dikerubungi oleh hewan kecil. Warga Kalimantan Selatan biasa menyebutnya dengan bari-bari.
Tak hanya hewan bari-bari, biawak pun ikut disebut dalam lagu Ampar-Ampar pisang. Alasannya, karena masyarakat setempat akan menakut-nakuti siapa saja yang sering dan suka mencuri pisang ketika masih dalam penjemuran.
Biasanya, yang mengambil pisang tersebut adalah anak-anak. Mereka akan mengambil dan memakan pisang-pisang yang dijemur walaupun yang masak cuma satu pisang. Anak-anak tersebut memakan pisang dengan lahap seperti api memakan batang kayu.
Pelajari lagunya dengan klik Link di bawah ini :
https://www.youtube.com/watch?v=BnBTFaHvI6I&t=3s
Cublak-cublak suweng
Suwenge ting gelenter
Mambu ketundhung gudel
Pak empong lera lere
Sapa ngguyu ndhelikkake
Sir sir, pong dhele kopong
Sir sir, pong dhele kopong
Arti:
Tempat anting Antingnya berserakan
Berbau anak kerbau yang terlepas
Bapak ompong yang menggeleng-gelengkan kepalanya
Siapa yang tertawa dia yang menyembunyikan Hati nurani,
kedelai kosong tidak ada isinya
Pelajari Lagunya di link di bawah ini:
https://www.youtube.com/watch?v=BWeNBwo1ijY
Hee yamko rambe yamko aronawa kombe
Hee yamko rambe yamko aronawa kombe
Teemi nokibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade
Teemi nokibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade
Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro
Hongke hongke hongke riro
Hongke jombe jombe riro
Arti Lagu
Hai jalan yang dicari sayang perjanjian
Hai jalan yang dicari sayang perjanjian
Sungguh pembunuhan di dalam negeri sebagai bunga bangsa
Sungguh pembunuhan di dalam negeri sebagai bunga bangsa
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertaburan di taman pahlawan
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertumbuh di taman pahlawan
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertaburan di taman pahlawan
Bunga bangsa, bunga bangsa, bunga bertumbuh di taman pahlawan
Makna Lagu
Tema lagu ini sebenarnya adalah tentang peperangan.
Lagu ini menceritakan tentang sebuah perang yang terjadi di dalam negeri.
Bunga bangsa dalam lagu in berarti pahlawan yang berjuang dan rela berkorban bahkan sampai mati untuk mempertahankan Indonesia dari tangan para penjajah.
Pelajari Lagunya di Link berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=HY_gTFciG70
Burung kakaktua
hinggap di jendela
Nenek sudah tua
giginya tinggal dua
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR
Lagu Burung Kakak Tua adalah sebuah lagu anak-anak tema binatang yang menceritakan binatang piaraan berupa burung kakak tua yang hinggap di jendela.