Menegakkan Kedaulatan Demokrasi - Menilik Putusan Mahkamah Konstitusi tentang Revisi UU Pilkada.

Artikel Sekolah - 16 September 2024

Teks Editorial Oleh Michael Lorenzo / XII MIPA 1

Putusan Mahkamah Konstitusi baru-baru ini tentang revisi UU Pilkada merupakan momen penebusan bagi demokrasi Indonesia. Mahkamah Konstitusi dengan berani mencabut beberapa pasal dalam revisi UU Pilkada yang ditetapkan DPR, tetapi tindakan ini menegaskan komitmen terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan kedaulatan rakyat.

 

Kasus ini bermula dari agenda DPR untuk mengubah UU Pemilihan Umum, yang oleh sebagian pihak dianggap dapat mengancam transparansi dan keadilan pemilihan kepala daerah. Para pengkritik berpendapat bahwa revisi tersebut hanya untuk kepentingan segelintir kelompok dengan mengorbankan kepentingan publik. Mahkamah Konstitusi dalam putusannya membatalkan beberapa pasal yang kontroversial; hal ini memberikan kesan baru bahwa sistem demokrasi kita masih memiliki benteng perlindungan. DPR yang seharusnya menjadi perwakilan rakyat malahan sekarang seakan beralih menjadi perwakilan petinggi konstitusi dengan keputusan nya yang kurang rasional.  

 

Dengan menolak undang-undang tersebut, Mahkamah Konstitusi tidak hanya menegaskan independensinya sebagai lembaga, tetapi juga menunjukkan bahwa lembaga hukum berperan penting sebagai pengawas untuk memastikan bahwa peraturan perundang-undangan tetap berpihak pada kepentingan rakyat yang dilayaninya. Putusan ini menegaskan bahwa dalam setiap perubahan undang-undang, kepentingan publik harus menjadi prioritas utama, bukan kepentingan politik jangka pendek. Karena sejatinya tindakan dari masyarakat sekarang merupakan hasil dari suara rakyat yang terbungkam oleh petinggi konstitusi yang mana tidak merefleksikan hukum “fiat justitia ruat caelum”. Adagium hukum tersebut mengartikan sekalipun esok langit akan runtuh, meski dunia akan musnah, atau walaupun harus mengorbankan kebaikan, keadilan harus tetap ditegakkan. Ada keharusan bagi politisi yang melangkahi demokrasi untuk dapat bercermin dari adagium tersebut.

 

Keberhasilan dalam mengawal putusan Mahkamah Konstitusi juga merupakan hasil dari peran aktif masyarakat sipil. Masyarakat sipil terus memantau dan menyoroti kebijakan yang berpotensi merusak demokrasi atau ketidakadilan. Gerakan masyarakat yang kritis dan peka terhadap isu hukum telah menunjukkan daya pengaruhnya terhadap arah kebijakan publik.

 

Putusan Mahkamah Konstitusi ini menjadi peringatan bagi DPR untuk lebih transparan dan akuntabel dalam proses legislasi. Hal ini sekaligus menjadi momentum bagi DPR untuk meninjau kembali tata cara dan substansi setiap revisi RUU. Kedepannya, diharapkan semua pihak terkait tetap menjaga semangat demokrasi agar setiap kebijakan yang dihasilkan benar-benar mencerminkan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh masyarakat luas.

 

Dalam langkah ini, Mahkamah Konstitusi tidak hanya menjaga integritas proses pemilihan kepala daerah, tetapi juga menegaskan bahwa dalam negara demokrasi, asas demokrasi harus terus dijaga dan diperjuangkan. Kedaulatan rakyat harus tetap menjadi pilar utama dalam setiap kebijakan dan UU yang akan dihasilkan.

 

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Artikel Sekolah - 18 January 2021
Prestasi Siswa: Nadine Fiorenza Mora Nirwasita
Artikel Sekolah - 27 March 2022
Prestasi Siswa-Jason Susanto
Prestasi Siswa-Jason Susanto
Artikel Sekolah - 01 April 2022
Prestasi Siswa - Olga Clarissa Sihotang
Prestasi Siswa -Olga Clarissa Sihotang
Artikel Sekolah - 28 March 2022
Lomba Desain Totebag
Lomba Desain Totebag
Artikel Sekolah - 17 November 2022
CALON KETUA DAN WAKIL KETUA OSIS NOMOR URUT 3
Hai teman-teman 👋🏻✨✨ Kami perkenalkan~ CALON K...
Artikel Sekolah - 01 February 2021
Dibalik Hari Ibu di Indonesia -Vol 1 Hal.8
Artikel Sekolah - 01 February 2021
Pahlawan Covid -Vol 1 Hal.7
Artikel Sekolah - 01 January 2021
Sejarah Natal -Vol 1 Hal.9
Artikel Sekolah - 01 April 2021
Song of The Year -Vol 1 Hal.11-12
Song of The Year -Vol 1 Hal.11-12
Artikel Sekolah - 01 October 2021
IRIDESCENT BULETIN Vol 4
IRIDESCENT BULETIN Vol 4
Artikel Sekolah - 18 April 2021
Podcast Nusantara -Ep.1 "Yuk Mengenal Suku Baduy!"
Artikel Sekolah - 11 October 2024
Pertandingan Tim Basket SMA BPK PENABUR Bogor Vs ...
🥁🚨 CALLING OUT DAMASCUS, AGNETHA, ASTHARIA �...
Artikel Sekolah - 01 December 2024
Paslon Ketua OSIS 01 Periode 2024/2025
𝐇𝐞𝐥𝐥𝐨 𝐏𝐞𝐧𝐚𝐛𝐮𝐫𝐢𝐚𝐧𝐬! 👋 Perkenal...
Artikel Sekolah - 01 December 2024
Paslon Ketua OSIS 02 Periode 2024/2025
𝟐𝒈𝒆𝒕𝒉𝒆𝒓 𝒘𝒆 𝒄𝒂𝒏! Haii haiii semuaa...
Artikel Sekolah - 01 December 2024
Kalian udah tau belum nih penyakit Kardiovaskular?
Halo hai Teman-teman Siswa/i SMA BPK PENABUR B...
Kegiatan Sekolah - 10 September 2022
Ibadah Siswa -Buta Jadi Melihat
Kegiatan Sekolah - 03 November 2023
Bulan Bahasa 2022
Halo semuanya 👋 Sekolah kita akan melakukan pera...
Kegiatan Sekolah - 19 November 2023
Webinar Mental Health -Bye bye stress
Salam damai dalam Kasih Kristus 😇   SMA BPK PENA...
Kegiatan Sekolah - 19 November 2022
PCG-“Meningkatkan Emotional Intelligence pada Rem...
Salam damai dalam Kasih Kristus 😇 Kami menjumpa...
Kegiatan Sekolah - 22 November 2022
Ibadah Persiapan PAS 2022
Hallo teman-teman SMA BPK PENABUR Bogor... Tidak...
Kegiatan Sekolah - 24 February 2024
Dokumentasi Webinar: Anak Candu Orang Tua Harus B...
Kegiatan Sekolah - 04 March 2024
Dokumentasi: Potret Kebersamaan Wali Kelas dan Si...
Halo sobat PENABUR  👋 "Dalam Menyusuri Jejak Ke...
Kegiatan Sekolah - 29 April 2024
Jadwal Sepekan Kelas X-XII : 29 April - 3 Mei 2024
Halo sobat kelas X- XII 👋 👋 👋  "Berlayar mela...
Kegiatan Sekolah - 01 April 2024
Dokumentasi Kegiatan Pelantikan OSIS TA 2023/2024
"Langkah pertama menuju perubahan dimulai di sini...
Kegiatan Sekolah - 03 April 2024
Aksi Sosial 2024
"Momen yang tak terlupakan di Panti Jompo Kamiliu...

Choose Your School

GO