Revolusi teknologi industri 4.0 telah membawa dampak besar pada berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pemerintahan, industri, hingga dunia pendidikan (Yogaswara, 2019). Salah satu inovasi yang paling signifikan adalah penerapan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam mendukung pembelajaran digital. AI tidak hanya mengubah cara guru mengajar, tetapi juga cara siswa belajar dan berkreasi. Teknologi AI memungkinkan pembelajaran yang lebih personal, efisien, dan interaktif, menjadikan pengalaman belajar lebih relevan dan menarik bagi siswa (Syuhada et al., 2024).

Penerapan AI dalam Pembelajaran Digital Kreatif di SMPK Penabur Summarecon Bekasi

Pada era digital kini, AI semakin memengaruhi cara kita belajar dan mengajar. Kemajuan teknologi AI memberikan kesempatan baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kehadiran AI dibidang pendidikan memberikan banyak manfaat. Hal tersebut dapat kita lihat bahwa AI dapat membantu kita menyelesaikan tugas dalam waktu yang lebih cepat dari yang bisa dilakukan manusia biasa. AIdapat membantu meningkatkan kualitas materi pembelajaran dengan mengidentifikasi konsep-konsep yang sulit dipahami oleh siswa. Dengan teknologi ini, guru dapat memperbaiki kurikulum dan metode pengajaran mereka, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif. Selain itu, dengan hadirnya AI, sekolah-sekolah di Indonesia dapat membuat platform pembelajaran secara online, sehingga siswa di daerah terpencil atau dengan keterbatasan sumber daya dapat mengakses pendidikan berkualitas.

Pada era digital, kreativitas menjadi salah satu keterampilan utama yang harus dimiliki oleh generasi muda. AI menawarkan berbagai alat dan platform yang memungkinkan siswa untuk mengekspresikan ide-ide secara digital (Sastrapuna, 2024). AI telah diimplementasikan pada sektor pendidikan di dunia, termasuk di Indonesia. SMPK PENABUR Summarecon Bekasi berhasil mengintegrasikan teknologi berbasis AI seperti Canva, Adobe Express, serta Moodle ke dalam kurikulum pembelajaran digital kreatif. Canva memungkinkan siswa dengan mudah membuat konten visual, seperti poster, presentasi, sampai konten multimedia. Sementara, Adobe Express menawarkan fitur yang memandu siswa menciptakan desain berkualitas profesional tanpa memerlukan keahlian teknis tingkat lanjut. Siswa menggunakan platform ini sebagai bagian dari tugas dan kegiatan ekstrakurikuler. Guru di sekolah juga mengadopsi perencanaan pembelajaran berbasis AI untuk mempersonalisasi konten pelajaran dan memberikan feedback real-time kepada siswa dengan Moodle. Keberhasilan di SMPK PENABUR Summarecon Bekasi menyoroti potensi AI untuk mentransformasi pendidikan dan memberdayakan generasi muda sebagai insan kreatif kini hingga masa depan.

Kita dapat melihat bahwa teknologi Artificial Intelligence membawa berbagai dampak dalam bidang pendidikan, baik dampak positif maupun dampak negatif. Meskipun AI memberikan banyak manfaat dalam meningkatkan proses pembelajaran, sangat penting untuk menyadari dampak negatifnya agar penggunaannya dapat dilakukan secara bijaksana dan bertanggung jawab. Namun, perlu kita ingat bahwa AI tidak dimaksudkan untuk menggantikan guru, tetapi sebagai alat bantu yang dapat memperlancar dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Dengan menciptakan kolaborasi antara guru dengan teknologi AI, sekolah dapat menciptakan pendidikan yang lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan individu siswa sambil tetap mempertahankan peran penting guru sebagai pembimbing dalam proses belajar siswa.

Penerapan AI dalam pendidikan telah mengubah metode pembelajaran seperti penggunaan Canva dan Adobe Express untuk meningkatkan kreativitas siswa. Lalu, pendekatan para siswa dengan pembelajaran yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan. Tetapi, dalam mengimplementasikan AI perlu memperhatikan etika penggunaannya. Contohnya SMPK PENABUR Summarecon Bekasi sukses membimbing para siswa agar dapat menggunakan AI secara bertanggung jawab dengan mengevaluasi konten yang dihasilkan AI. Demikian, AI berpotensi memberdayakan generasi muda sebagai individu yang lebih kreatif di masa mendatang.

Sarapova Sharly Hernando 8A
Davina Debora 8B
SMPK PENABUR Summarecon Bekasi

Daftar Pusaka

Hakim, L. (2022, December 8). Peranan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dalam Pendidikan. Ppg.kemdikbud.go.id. https://ppg.kemdikbud.go.id/news/peranan-kecerdasan-buatan-artificial-intelligence-dalam-pendidikan

Sastrapuna. (2024, December 28). Pembelajaran Era Digital. Sastrapuna.com; Blogger. https://www.sastrapuna.com/2024/12/pembelajaran-era-digital.html

Syuhada, S. A., Siregar, D., Jumardi, A., Darmawati, Nabbil, S., Al Ayubi, Z. S., Prasetyo, D., Albaras, M. R., Tauri, D. S., Samsudin, & Firdaus, B. (1 C.E., June). Dampak AI Pada Proses Belajar Mengajar Di Era Digital. APPA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. https://jurnalmahasiswa.com/index.php/appa/article/download/962/641/2040Sarapova Sharly Hernando 8A
Davina Debora 8B
SMPK PENABUR Summarecon Bekasi

Yan, Y., & Liu, H. (2024). Ethical framework for AI education based on large language models. Education and Information Technologies. https://doi.org/10.1007/s10639-024-13241-6

Yogaswara, R. (2019). Artificial Intelligence Sebagai Penggerak Industri 4.0 dan Tantangannya Bagi Sektor Pemerintah dan Swasta. Masyarakat Telematika Dan Informasi : Jurnal Penelitian Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 10(1), 68. https://doi.org/10.17933/mti.v10i1.144