Learning Management System, Primadona di Kala Pembelajaran Jarak Jauh
WEB CONTENT - 18 January 2023
Apa kabar Bapak dan Ibu Guru?
Semoga sehat selalu ya, Amin. Kali ini, Ruth dan Carynn akan mengajak Bapak dan Ibu Guru untuk mengulas tentang Learning Management System (LMS) dan SDGs 4.
Istilah LMS pasti sudah tidak asing lagi di telinga Bapak dan Ibu Guru bukan? Apalagi sejak adanya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi COVID-19. Sejak saat itulah penggunaan LMS semakin meningkat. Bahkan bisa dikatakan sudah menjadi kebutuhan kala itu selama masa Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ. Meski saat ini kegiatan belajar sudah bisa dilaksanakan di sekolah dan sudah berlangsung Pembelajaran Tatap Muka atau PTM, tetapi beberapa instansi masih menggunakan LMS. Lalu, apa sebenarnya itu LMS atau Learning Management System? Apa saja fungsinya, fitur-fitur, kelebihan, dan kekurangannya?
Selain itu, mari kita telusuri lebih jauh tentang SDGs 4 yang merupakan target para pemimpin dunia dalam bidang pendidikan di tahun 2030. Apa saja targetnya dan bagaimana cara kita mewujudkan pendidikan berkualitas sebagai warga negara Indonesia? Mari kita bahas lebih jauh di artikel ini.
Pengertian Learning Management System
Pengertian Learning Management System (LMS) adalah perangkat lunak atau platform online yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, serta mengelola konten pembelajaran. LMS dirancang khusus untuk memudahkan para pengajar dan pelajar selama pembelajaran jarak jauh (PJJ).
sumber: http://www.waskhas.com/2016/07/mengenal-lms-learning-management-system.html?m=1
Fitur-Fitur Unggulan LMS
Apa saja fitur-fitur LMS yang mendukung proses belajar jarak jauh? Umumnya LMS yang berlisensi biasanya memiliki beberapa fitur-fitur unggulan, diantaranya :
1. Pendaftaran Online
Fitur ini adalah fitur yang wajib ada pada LMS. Nantinya, para guru dan siswa mendaftar LMS melalui fitur ini. Setelah mendaftar, siswa bisa mengakses aplikasi atau platform LMS dan materi yang ada di dalamnya.
2. Video Conference
Dengan aplikasi LMS, guru dan murid dapat difasilitasi untuk melakukan kegiatan pembelajaran yang dilengkapi fitur pembelajaran tatap muka secara virtual. Seperti halnya layanan yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan ternama seperti Google Meet, Zoom.
3. Kuis dan Evaluasi Online
LMS menyediakan fitur evaluasi belajar seperti kuis dan ujian online. Selain itu fitur ini juga bisa memberikan hasil evaluasi secara cepat.
Fungsi Learning Management System
LMS memudahkan para guru untuk mengajar secara online. Guru dapat membuat bahan pembelajaran, memberikan materi, membuat evaluasi, mengelola nilai, merekapitulasi absensi, berdiskusi dan melakukan kuis bersama siswanya. Selain itu para siswa juga dimudahkan untuk mengakses materi pembelajaran dan dapat dengan mudah mengakses tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Berikut tahap-tahap pemanfaatan LMS dalam Pembelajaran Jarak Jauh :
1. Membuat
Lewat LMS, guru lebih mudah membuat materi untuk pembelajaran online yang akan diterima siswa. Para siswa juga bisa memanfaatkan LMS untuk membuat tugas seperti presentasi, poster, dan video. Guru dan murid dapat memanfaatkan konten-konten dalam bentuk digital, seperti artikel, e-book, animasi, suara, dan video yang menarik.
2. Mendistribusikan
Setelah materi selesai dibuat, LMS dapat menjadi wadah bagi guru untuk mengirim materi-materi pada siswa. Google Classroom adalah salah satu aplikasi pembelajaran daring yang dapat dimanfaatkan sebagai wadah mengirim materi-materi pada siswa. Para siswa juga dapat dengan mudah mengakses materi-materi tersebut dan mengerjakan tugas yang diberikan.
sumber: https://www.nytimes.com/wirecutter/blog/use-google-classroom-like-a-pro/
3. Mengelola
Saat materi sudah selesai disampaikan, biasanya akan dilanjutkan dengan evaluasi atau ulangan. Biasanya saat pembelajaran secara langsung di sekolah jawaban ulangan perlu di cek secara manual oleh guru. Namun dengan LMS, guru tidak perlu mengecek jawaban satu persatu. Fitur LMS akan mengecek jawabannya dan membantu guru merekap nilai secara cepat. Moodle dan Google Form adalah LMS yang kian populer digunakan para guru untuk membuat kuis atau evaluasi.
Kelebihan dan kekurangan dari Pembelajaran Jarak Jauh menggunakan LMS
Tentu, belajar secara online merupakan hal yang telah kita alami selama pandemi, dan sejauh ini, sebagian dari masyarakat setuju bahwa belajar secara online merupakan hal yang efektif. Namun, tidak semua hal hanya memiliki sisi baik, terdapat beberapa kekurangan yang harus kita waspadai saat belajar secara online. Berikut beberapa dari kelebihan serta kekurangan dari belajar secara online.
Kelebihan :
1. Lebih fleksibel
Pernahkah Anda ingin melakukan aktivitas belajar-mengajar namun tidak bisa hadir ke sekolah karena ada halangan? Tentu kita semua pernah. Namun, dengan belajar secara online seperti melalui zoom, kita dapat melakukan aktivitas belajar-mengajar dimanapun dan kapanpun tanpa batasan waktu dan tempat. Hal ini sangat berguna untuk guru maupun murid.
2. Biaya dan energi yang dibutuhkan lebih terjangkau
Pasti kita semua setuju bahwa pergi ke sekolah langsung membutuhkan biaya yang cukup mahal. Tak hanya itu, sekolah ataupun mengajar secara on-site juga menggunakan energi yang jauh lebih banyak dibandingkan belajar secara online. Sedangkan, belajar secara online hanya membutuhkan kuota internet yang cukup dan tidak memerlukan energi yang banyak. Oleh karena itu belajar secara online tak hanya hemat biaya, namun juga menghemat energi kita.
3. Wawasan lebih luas
Belajar secara online dapat memberi kita informasi jauh lebih banyak dibanding dengan belajar on-site. Hal ini dikarenakan banyak hal yang dapat kita pelajari hanya terdapat di dunia maya dan tidak dapat ditemukan di media cetak seperti buku pelajaran.
Kekurangan:
1. Keterbatasan dalam mengakses internet
Dampak ini merupakan salah satu dampak terbesar dalam belajar secara online. Akses ke dunia internet di Indonesia sangatlah terbatas, terutama di daerah pedalaman. Hal ini merupakan salah satu penghalang tercapainya SDGS 4 (akan dibahas nanti).
2. Kurangnya interaksi terhadap orang lain secara langsung
Hal ini sangat berdampak kepada sebagian manusia, terutama bagi mereka yang sifatnya cenderung ekstrovert, karena para ekstrovert mendapatkan energi mereka dengan berinteraksi dengan orang lain. Namun, bagi orang introvert, hal ini bukan merupakan masalah yang besar. Tetapi, interaksi dengan orang lain secara langsung sangatlah penting karena dapat memberikan kita mood boost dan baik untuk kesehatan mental kita, baik kita seorang ekstrovert maupun introvert.
3. Kurangnya pengawasan
Kekurangan ini sangatlah penting. Mengapa? Kurangnya pengawasan dapat mengakibatkan kita tidak dapat mengerjakan tugas kita dengan fokus. Terutama terhadap anak-anak, fokus saat belajar online saat kita bisa membuka game maupun sosmed kapanpun merupakan suatu gangguan untuk belajar. Tak hanya itu, tetapi kurangnya pengawasan oleh orang tua juga memberikan anak kebebasan untuk menulusuri dunia maya dan secara sengaja maupun tidak sengaja, anak-anak dapat membuka situs-situs tidak pantas untuk usia mereka seperti situs porno.
sumber: https://www.vwlawyers.ca/blog/storing-pornography-on-a-work-issued-laptop-not-cause-for-dismissal
Tujuan (SDGS 4)
Apa itu Sustainable Development Goals (SDGs)?
Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan suatu rencana aksi secara global yang telah disepakati oleh berbagai pemimpin dunia, termasuk Indonesia. Hal ini berguna untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi serta melindungi lingkungan alam. SDGs terdiri atas 17 tujuan dan 169 target untuk tahun 2023. Dalam SDGs, pendidikan bermutu merupakan tujuan nomor 4.
Tentu, sampai kapanpun, manusia tidak akan pernah lepas dari yang namanya pendidikan. Selama adanya kehidupan manusia, Pendidikan merupakan suatu tradisi yang tidak akan berakhir. Namun, perkembangan Pendidikan juga harus disesuaikan dengan kondisi sosial yang ada di masyarakat atau daerah. Pendidikan berfungsi agar generasi muda dapat menjadi “agent of change” di mana mereka dapan menciptakan perbedaan yang nyata untuk masa depan dunia ini.
Tetapi, menurut beberapa sumber, Pendidikan Indonesia masih tertinggal. Dalam laporan dari PBB pada tahun 2015, Indonesia menempati peringkat 110 dari 187 negara dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Hal ini menyatakan bahwa Indonesia tertinggal dalam hal Pendidikan oleh 2 tetangga ASEAN, yaitu Malaysia dan Singapura).
Berdasarkan beberapa hal diatas, maka kita bisa simpulkan bahwa peran SDGs 4 akan menjadi sangat penting untuk bangsa Indonesia kedepannya.
Kesimpulan
Dengan mencapai tujuan-tujuan dari SDGs 4 dan LMS, serta menyaring dan menggunakan informasi di internet dengan baik, maka kita bisa mencapai tujuan bangsa Indonesia oleh para pendiri bangsa serta meningkatkan rasa nasionalisme & patriotisme dalam diri kita sebagai warga negara Indonesia.
“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”
-UUD 1945
sumber: https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/04/180000369/sejarah-penetapan-uud-1945?page=all
Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga ilmu yang kami berikan berguna bagi kita semua. Tuhan memberkati.
Karya :
- Ruth Angeline Silitonga (Instagram: @ruthly153)
- Immanuela Carynn Christiani (Instagram: @nekowo55 / @karynnnnww_)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur