A Culture Warrior? That’s Me!

WEB CONTENT - 26 January 2024

         Apa nih yang terlintas di benak kalian jikalau mendengar kata budaya, Best Teens? Apakah ciri khas bangsa, kekayaan negara, atau malah suatu hal yang membosankan? Dilansir dari https://gramedia.com, budaya atau kebudayaan merupakan cara hidup yang berkembang dan dimiliki  bersama serta diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau yakni 17.001 dan 360 suku bangsa yang berbeda beda lho. Hal itulah yang menyebabkan Indonesia memiliki kebudayaan daerah yang sangat beragam nih, Best Teens. 

 

Kekayaan tersebut jangan sampai direbut oleh bangsa lain apalagi sampai hilang karena terlupakan. Maka dari itu, kebudayaan daerah harus tetap diingat dan dilestarikan. Namun siapakah yang harus melakukannya? Dan apakah menurut kalian, kita para remaja memiliki kewajiban untuk melestarikannya?

 

Pasti dong! Karena, kebudayaan daerah merupakan bagian dari masyarakat Indonesia dalam semua kalangan usia, termasuk kalangan remaja seperti kita. Namun, dengan kebiasaan kita yang hampir setiap hari mendengarkan lagu pop barat dan selalu menghabiskan weekend kita dengan menonton drama korea, apakah kita bisa melakukannya?

 

Jangan salah! Meskipun kita sering menikmati kebudayaan dari negara lain, kebudayaan daerah juga ternyata memikat hati remaja dengan keberagaman yang dimilikinya. Salah satunya adalah pantun. Guru Bahasa Indonesia SMPK PENABUR Sumarecon Bekasi, Daniel Duli Machriba, M.Pd. mengatakan seberapa semangatnya remaja jikalau dipertemukan dengan sebuah pantun. Intonasinya yang unik dan kata-katanya yang berirama dari sebuah pantun memiliki tempat tersendiri di hati remaja, pantun mulai digunakan kembali untuk mengawali dan mengakhiri setiap kegiatan yang berfungsi untuk menarik pendengar maupun untuk mencairkan suasana.

Tidak hanya itu, berdasarkan hasil wawancara dengan Cheryl Vienna Uli Tamba, salah satu murid kelas 7B dari SMPK PENABUR Summarecon Bekasi, kebudayan Batak seperti mandok hatta yang berasal dari Sumatera Utara juga dikenali dan digemari oleh anak anak remaja masa kini.

Banyak remaja yang melestarikan dan menggemari kebudayaan daerah, tetapi tidak sedikit juga yang menganggapnya remeh, tidak penting, atau bahkan sebagai bahan candaan lho! Berdasarkan hasil wawancara kami bersama beberapa murid SMPK PENABUR Summarecon Bekasi, banyak yang menjawab bahwa kebudayaan daerah terlalu outdated, membosankan, juga tidak penting!

Sikap tersebut tentu bukan cerminan yang baik dari kita sebagai generasi penerus bangsa. Sikap tersebut justru menunjukan bahwa kita tidak bangga dan tidak bersyukur akan bangsa dan negara kita sendiri. Tidak baik loh, Best Teens! Maka dari itu, SMPK PENABUR Summarecon Bekasi ingin menanamkan rasa cinta terhadap kebudayaan di Indonesia dengan cara memperkenalkannya pada setiap kegiatan belajar mengajar, bahkan sampai mengadakan kegiatan kegiatan bercirikan kebudayaan daerah.

Seperti yang ditunjuk foto diatas, kita juga bisa melestarikan budaya dengan mengikuti fashion show menggunakan baju adat dari daerah kita masing-masing. Tentu saja, kalian harus memakainya dengan bangga ya Best Teens! Jadi yuk, mulai sekarang kita menyadari dan melestarikan kebudayaan daerah yang kita punya. Kita bisa mulai dari hal hal yang sederhana. Seperti, mau mempelajari budaya yang baru dari teman yang berbeda suku, sering menonton video atau pertunjukkan yang berhubungan dengan kebudayaan Indonesia, dan mempelajari juga mendengarkan musik-musik tradisional.

Jikalau teman-teman mau melihat hasil wawancara kami, bisa menonton video berikut:

 Link Video : https://youtu.be/ISXpDsnyqmQ

So are you ready to be a culture warrior, Best Teens?

 

Penulis : Tim 1

Siswa   : Chiara Benita Joevanca Silalahi dan Aira Yovitanesa Ginting

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA - 14 November 2024
Perang dan Cinta BEST Teens Story - 14 November 2...
BERITA - 28 April 2025
Ibadah & perayaan Paskah
Shallom, Yang terkasih: Bapak/Ibu orangtua/wali ...
BERITA - 16 February 2025
SOSIALISASI TEAM PEER EDUCATOR MENJAUHI NAPZA KE ...
Sosialisasi Bahaya NAPZA: Gereja Peduli Generasi ...
BERITA - 26 April 2025
KKO 2 – Berjalan Bersama.
Shalom Papa & Mama Orang Tua siswa kelas 7, Orang...
BERITA - 24 April 2025
Spectacular 3
Spectacular 3 Hadir kembali✨ Pendaftaran Siswa Ba...
BERITA - 28 October 2020
Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020
BERITA - 04 November 2020
EARLYBIRD (TERM 2)
BERITA - 18 November 2020
LOMBA LITERASI
BERITA - 22 November 2020
Tips Asyik Belajar Online di Rumah
BERITA - 09 December 2020
Career Day
BERITA - 17 January 2022
"Tahun 2022, Semangat Baru"
BERITA - 16 January 2022
"ACHIEVE CSI"
#BPKPENABURJAKARTA
BERITA - 14 January 2022
PENABUR NATION: TALENT EXTRAVAGANZA
#SEKOLAHKEREN
BERITA - 24 March 2022
DONOR DARAH PENABUR Summarecon Bekasi
DONOR DARAH CIVITAS PENABUR Summarecon Bekasi
BERITA - 24 March 2022
Persiapan Ujian Sekolah
Persiapan Ujian Sekolah
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 28 April 2023
Belajar di Akhir Pekan? Why Not?
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 28 April 2023
Aku Berani Karena Dia Bangkit
Aku Berani Karena Dia Bangkit
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 05 April 2023
Kantata Paskah BPK PENABUR 2023
Salam dalam Kasih, Yayasan BPK PENABUR mengundang...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 20 February 2023
"Cyber Crime Against Children"
Kejahatan siber mengintai para penggunanya, tidak...
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 05 February 2023
Promo Kasih Sayang
Promo PENABUR Kasih Sayang
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 13 August 2021
Raise the Star
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 13 August 2021
Lomba Video PENABUR Sebagus Itu
aww Lomba Video PENABUR Sebagus Itu
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 12 August 2021
IG Live @bpkpenaburjakarta
IG Live @bpkpenaburjakarta
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 24 November 2021
WEBINAR PENDIDIKAN "Pendidikan Unggul Menuju Indo...
WEBINAR PENDIDIKAN
BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 24 November 2021
EDU SUMMIT FOR TEACHERS 2021
#BPKPENABUR #BPKPENABURJakarta #PENABUR #BeraniBe...

Choose Your School

GO