STUDENTS CORNER ("TANGAN TAK TERLIHAT")
Berita Lainnya - 13 October 2024
Tangan yang Tak Terlihat
(Hanna Mirai/ XI-3)
Pada satu hari di bulan September, terdapat ujian sekolah yang sulit. Kebanyakan murid pusing, kebingungan dan berpasrah akan adanya ujian tersebut. Begitu juga dengan seorang murid yang satu ini, Ia tak pernah bersemangat dan berusaha. Ia selalu bermalas-malasan belajar dan tidak memiliki motivasi apapun karena menganggap dirinya tidak akan pernah bisa dan tidak akan pernah bisa dan tidak akan pernah mampu. Padahal, tanpa ia sadari, ia memiliki potensi diri untuk mendapatkan nilai yang bagus.
Ia memiliki seorang teman yang pintar, nilainya selalu bagus dan temannya selalu memiliki ambisi untuk melakukan hal-hal hebat. Temannya tak pernah putus asa dan selalu berjuang untuk mendapatkan apapun yang diinginkannya. Melihat kondisi temannya yang bermalas-malasan dan tidak bersemangat, bukannya menyemangati namun Ia selalu meroasting teman yang malas ini. Kapanpun dan dimanapun sehingga teman yang malas pun jadi patah semangat. Namun, pada roasting an kali ini ia memberi sedikit reminder kepada teman yang malas “Kalau mimpinya besar, usahanya gaboleh kecil.” Dan disitu teman yang malas pun menjadi tergerak hatinya.
Teman yang malas memikirkan omongan temannya itu dan ternyata benar, bahwa Ia selama ini terlalu malas jadi Ia memutuskan untuk perlahan-lahan belajar. Memang bukan suatu hal yang mudah untuk keluar dari zona nyaman, namun disitulah kita akan dibentuk. Teman yang malas juga meminta tolong kepada Si Pintar untuk mengajarkannya walau dengan roasting an pedasnya itu. Waktu demi waktu nilainya pun membaik dan maksimal sampai temannya berkata “Aku bangga padamu”. Disitu ia sadar bahwa selama ini temannya meroasting bukan untuk bermaksud negatif, namun untuk menyadarkan dan memotivasi dirinya supaya menjadi pribadi yang baik.
Terkadang kita merasa orang-orang merendahkan kita dan hal itu membuat kita sakit hati, namun bisa jadi itu adalah momen tepat untuk kita agar menunjukkan sisi terbaik dari kita. Melalui kebaikan kita dapat mendukung dan mengingatkan satu sama lain. Sebab adapun manusia, hari-harinya seperti rumput,seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga dan Tuhan Yesus pun mengingatkan kita untuk mengasihi sesama sebagaimana Bapa sayang anaknya.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur