Happy Sunday ASB - 19 November 2032
Berita Lainnya - 19 November 2023
Selamat hari minggu saudara/i terkasih! Salam damai untuk kita semua!
Firman Tuhan dalam Lukas 5 : 1-11
5:1 Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak
mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah. 5:2 Ia melihat dua perahu di tepi pantai.
Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya. 5:3 Ia naik ke dalam salah
satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit
jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. 5:4 Setelah
selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan
tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan. " 5:5 Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang
malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau
menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." 5:6 Dan setelah mereka melakukannya,
mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak. 5:7 Lalu mereka
memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang
membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu
dengan ikan hingga hampir tenggelam. 5:8 Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur
di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa. "
5:9 Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya
ikan yang mereka tangkap; 5:10 demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus,
yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang
engkau akan menjala manusia." 5:11 Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke
darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.
Simon Petrus merupakan seseorang yang hanya penjala ikan. Pada saat itu petrus sedang
menjala ikan yang menjadi kebiasaan nya akan tetapi pada saat itu daerah tersebut sedang
tidak ada ikannya.Tetapi kemudian datang lah Yesus yang melihat kepadanya dan
menghampirinya. Simon Petrus diibaratkan sebagai kita manusia biasa yang penuh dengan
dosa. Akan tetapi Yesus sendiri Tuhan Allah yang penuh dengan kesempurnaan turun kepada
kita dan bahkan menghampiri kita hanya untuk mengikut dia. Akan tetapi hal yang bisa kita lihat
dari Petrus adalah sifat yang mau ikut atau turut dalam kehendak Yesus sendiri. Bisa saja dia
menolak dan memilih untuk tetap di pantai, tapi Petrus memilih untuk tetap ikut perintah Yesus.
Hasilnya Petrus pun mendapat kan banyak sekali ikan dan bahkan ikan itu sampai melebihi
perahunya sendiri sampai dia harus membagi ikan tersebut ke perahu teman temannya, dan
pada akhirnya Petrus memilih menjadi pengikutnya. Dari sini kita bisa belajar bahwa kita
sebagai manusia berdosa yang penuh dengan kesalahan akan tetapi Yesus sendiri yang mau
turun bagi kita dan menyerahkan hidupnya demi keselamatan kita dan bagaimana kita
merespon nya merupakan kunci dari pertobatan itu sendiri bahkan ketika bertobat tidak sampai
itu saja melainkan Yesus juga memberi kita tugas untuk merangkul saudara saudara kita diluar
sana untuk bisa mengenal sang juru selamat sejati yaitu Yesus Kristus Tuhan kita.
Pertanyaan refleksi : sudakah kita merespon pengorbanan Yesus dengan hati kita dan bertobat
padanya?
Selamat berefleksi, mari kita bersama mengalami pertobatan didalamnya, Tuhan Yesus
memberkati!! (Michelle Grace)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur