Happy Sunday ASB - 1 September 2024
Berita Lainnya - 01 September 2024
Tema: Mengalahkan Kejahatan dengan Kebaikan
"Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!" (Roma 12:21). Ayat ini menjadi sebuah panggilan bagi kita sebagai orang percaya untuk merespons kejahatan bukan dengan membalas, tetapi dengan memberikan kebaikan.
Konsep "Locus of Control" dalam psikologi membantu kita memahami bagaimana kita memandang penyebab peristiwa dalam hidup kita. Ada dua jenis utama: internal dan eksternal. Orang dengan locus of control internal cenderung percaya bahwa mereka memiliki kendali atas hidup mereka, sementara yang eksternal percaya bahwa peristiwa terjadi di luar kendali mereka.
Ketika kita menghadapi kejahatan, mudah bagi kita untuk merasa seperti korban dan menyalahkan orang lain atas penderitaan kita. Namun, Roma 12:21 mengajak kita untuk mengambil kendali atas respons kita. Dengan memiliki locus of control internal, kita menyadari bahwa kita memiliki pilihan dalam cara kita bereaksi. Kita dapat memilih untuk membiarkan kejahatan menguasai kita, atau kita dapat memilih untuk menanggapinya dengan kebaikan.
Mengapa Kebaikan?
- Menghentikan siklus kejahatan: Kebaikan memutus rantai kebencian dan kekerasan.
- Menunjukkan kasih Kristus: Tindakan kebaikan mencerminkan kasih Allah yang telah kita terima.
- Mempengaruhi orang lain: Kebaikan dapat meluluhkan hati yang keras dan mengubah hidup orang lain.
- Membawa kedamaian: Kebaikan membawa kedamaian hati bagi kita sendiri.
Penerapan dalam Kehidupan
Bagaimana kita menerapkan prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari?
- Berdoa: Mintalah kekuatan dan hikmat dari Roh Kudus untuk merespons kejahatan dengan bijaksana.
- Mengampuni: Lepaskan amarah dan dendam.
- Berbuat baik: Carilah kesempatan untuk menunjukkan kebaikan kepada orang lain, bahkan kepada mereka yang telah menyakiti kita.
- Hidup sesuai dengan nilai-nilai Kristus: Biarkan kasih Kristus menjadi motivasi dalam setiap tindakan kita.
Kesimpulan
Dalam dunia yang penuh dengan kejahatan, kita dipanggil untuk menjadi pembawa terang. Dengan memiliki locus of control internal dan merespons kejahatan dengan kebaikan, kita tidak hanya melindungi diri kita sendiri, tetapi juga ikut serta dalam membangun dunia yang lebih baik. Marilah kita terus bertumbuh dalam kasih dan mengalahkan kejahatan dengan kebaikan.
Pertanyaan untuk Renungan Pribadi:
- Dalam situasi apa Anda pernah merasa sulit untuk merespons kejahatan dengan kebaikan?
- Bagaimana Anda dapat mengembangkan locus of control internal yang lebih kuat?
- Siapa yang dapat Anda jadikan teladan dalam hal merespons kejahatan dengan kebaikan?
Doa:
Bapa yang baik, kami bersyukur atas kasih-Mu yang sempurna. Tolonglah kami untuk selalu memilih kebaikan, bahkan di tengah-tengah kejahatan. Berikanlah kami kekuatan dan hikmat untuk mengatasi segala tantangan. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin. (RW)
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur