TERBEBAS DARI BELENGGU DOSA
Allah pernah bersabda bahwa siapapun ysng memberi minum oleh karena ia adalah pengikut Kristus, maka orang itu takkan kehilangan upahnya. dan siapapun yang menyebabkan orang berdosa maka Tuhan akan menghukumnya. Sebab Allah bukan melihat kelebihan seseorang untuk menjalankan suatu kekurangan namun Allah ingin melihat di balik keterbatasan manusia untuk membuat dirinya semakin dekat dengan Allah.
Tuhan hendak menginginkan seluruh umatNya untuk mempunyai garam dalam dirinya agar bisa hidup berdamai satu dengan lainnya, agar manusia dapat menjadi terang bagi sesamanya. Jika ada sesuatu yang menyebabkan manusia melakukan dosa, maka manusia harus mencari penyebabnya dan segera menghindarkan dirinya dari segala dosa.
Menjalani hidup yang suci dan murni bukanlah hal yang mudah, karena manusia penuh tertantang dengan segala dosa dan godaan yang ada. Tuhan menginginkan kasih sebagai suatu pondasi iman untuk membuat manusia menjadi utuh. Tuhan menganugerahkan segala sesuatu kepada manusia untuk dipergunakan manusia dengan penuh kebijaksanaan.
Hawa nafsu manusia selalu menuntun manusia dalam perbuatan dosa. Oleh karena itu, hati dan kekuatan yang kita miliki jangan pernah diikuti untuk menuntun kita ke dalam lembah kejahatan. Karena dari dalam hati bisa muncul kejahatan yang bisa menggerakkan manusia dengan seluruh inderanya untuk terlibat dalam kesalahan. Oleh karena itu, Yesus selalu berpesan untuk berwaspada dan menjalankan kebiasaan perdamaian untuk merasakan belas kasih Allah. Kemudian hal yang terpenting adalah, sikap menjauhkan diri dari dosa kembali.
© 2019 YAYASAN BPK PENABUR