SERIBU : HUJAN

Berita Lainnya - 20 April 2025

 

 

Novel menceritakan tentang Esok dan Lail yang memerankan tokoh utama. Keduanya dipertemukan pasca gunung meletus di tahun 2042. Sedangkan, tokoh pendampingnya ada Maryam yang menjadi sahabat Lail, wali kota beserta istrinya, Claudia, Elijah, ibunya Lail, ibu penjaga asrama dan ibunya Esok.

 

Efek letusan gunung sangat dahsyat karena memporak porandakan hampir seluruh isi bumi dan hanya menyisihkan 10% manusia. Selain itu, cuaca dan iklim menjadi kacau.

Esok yang memiliki nama lengkap Soke Bahtera ini merupakan anak muda yang pintar dan jenius. Ketika berumur 16 tahun, ia berpindah ke ibukota untuk meneruskan sekolah. Akhirnya, ia bisa membuat mobil terbang untuk pertama kali.

 

Lail adalah tokoh wanita yang sederhana, tinggal di panti sosial, menjadi relawan kemanusiaan dan mengenyam pendidikan di sekolah perawat. Ia menyimpan perasaan cinta yang mendalam selama bertahun-tahun kepada Esok, namun tidak bisa diungkapkan.

Esok sendiri tidak memiliki waktu lebih walau hanya sekedar menemani atau menghubunginya karena kesibukannya.

 

Cerita dengan latar di tahun 2042-2050 ini mengangkat genre science-fiction. Di dalamnya terdapat bumbu-bumbu kisah percintaan remaja. Selain itu, juga menceritakan dunia masa depan yang penuh teknologi canggih. Peran manusia sudah digantikan dengan teknologi dan ilmu pengetahuan.

 

Manusia semakin dimanja dengan teknologi yang ada, tidak perlu memasak, menjahit dan mengerjakan aktivitas lainnya. Namun, manusia tidak bisa lepas dari kodratnya memiliki berbagai jenis perasaan seperti sedih, cinta, senang, rindu, benci dan lain-lain.

Inilah yang menimbulkan konflik dalam cerita. Pertama-tama, diawali dengan kedatangan Lail yang akan memodifikasi ingatannya di pusat terapi saraf. Saat ditanya, ia menjawab ingin melupakan tentang hujan.

 

Kemudian, Lail menceritakan tentang kehidupannya dari terjadinya bencana alam sampai tiba di pusat terapi syaraf kepada Elijah yang merupakan paramedis senior.

 

Kelebihan

 

Topik yang diangkat dalam cerita dikemas dengan bahasa yang ringan dan gampang dipahami. Meskipun cukup tebal halamannya namun alurnya tetap bagus, sesuai jalan cerita, tidak dipanjang-panjangkan ataupun diperlambat sehingga tidak membosankan.

Ada beberapa bagian yang ceritanya dipercepat. Jalan ceritanya sulit untuk ditebak sehingga membuat pembaca penasaran. Banyak kejutan-kejutan menarik yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan.

Contoh, terjadinya gunung meletus menyebabkan musim dingin berlangsung panjang. Akibat campur tangan manusia, kini cuaca berubah menjadi musim panas dan menimbulkan malapetaka.

 

Tidak ada orang yang tahu kapan musim panas akan berakhir. Hujan pun tidak kunjung turun membasahi bumi. Hal-hal tersebut mampu melambungkan imajinasi dari pembaca.

Ditambah lagi kehadiran berbagai teknologi canggih seperti anting-anting yang berfungsi untuk pemandu online, kendaraan tanpa sopir, alat komunikasi yang ditanam di tangan dan masih banyak lagi lainnya. Semua benda-benda tersebut tampak nyata dan seolah benar-benar ada di masa depan.

Ketiadaan sinopsis pada sampul belakang dan daftar isi mengundang daya tarik pada novel karena sukses membuat semua orang penasaran untuk mengikuti sampai akhir.

 

Kekurangan

 

Karakter Lail dalam cerita kurang kuat karena hanyalah gadis cengeng yang lemah dan tidak memiliki inisiatif. Tanpa adanya Maryam, Lail tidak mungkin mencapai keberhasilan.

Alangkah baiknya, sebagai tokoh utama, Lail digambarkan sebagai seorang inisiator bukan pengikut. Meskipun dalam cerita ini hasilnya bagus.

Semua aspek yang terkandung pada cerita hanya seputar ilmu pengetahuan dan teknologi saja tanpa menyinggung agama.

 

Meskipun penulis telah menyebutkan bahwa secanggih apa pun teknologi itu tidak bisa menandingi kekuasaan dari Tuhan. Namun, sangat disayangkan tidak dijumpai aktivitas keagamaan seperti berdoa maupun beribadah.

Alhasil, pembaca tidak mampu menebak agama dari masing-masing tokoh sehingga terasa ada yang janggal. Selain itu, masih ditemukan adanya typo. Ada juga kalimat yang menjadikan pembaca bingung.

 

Contohnya pada halaman 120 ditulis bahwa Lail dan Maryam akan ditugaskan pada Sektor 3. Sedangkan, di halaman 135 tertulis Lail dan Maryam akan berangkat ke Sektor 4 untuk penugasan pertama. Semoga untuk kedepannya bisa diperbaiki kembali sebelum dicetak.

Salah satu tanda bahwa novel itu bagus dan berkualitas adalah penulis bisa memunculkan keinginan dari pembaca untuk terus mengikuti cerita sampai tamat karena tidak mudah diterka kelanjutannya. Resensi novel Hujan ini membuktikan kesuksesan Tere Liye dalam mempengaruhi pembaca.

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Berita BPK PENABUR Jakarta - 05 August 2021
Akapreneur Period: Discover
Berita BPK PENABUR Jakarta - 01 August 2021
#PENABURsebagusitu Lomba Video & Caption Inspirat...
Menjadi berguna untuk sesama nggak cuma dengan di...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 31 July 2021
POTM Kelas XI dan XII: Sosialisasi Program Sekola...
Pada hari Sabtu, 31 Juli 2021 SMAK PENABUR Kota J...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 July 2021
Belajar mengenai "Iman yang Menyelamatkan" dalam...
Pertanyaan seperti ini tentu membuat kita bertany...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 July 2021
Kebaktian Minggu dan Ibadah Syukur HUT PENABUR ke...
Mengucap syukur atas karya BPK PENABUR ke-71. Hal...
Berita Lainnya - 09 December 2021
POJOK BEST: Ketakutan Hanya Akan Menghambat Langk...
Berita Lainnya - 08 December 2021
POJOK BEST: Berani Menaklukkan Rasa Takut
Saat SMA kelas XII adalah masa atau fase yang men...
Berita Lainnya - 30 July 2021
POJOK BEST: Layakkah kita masuk ke dalam kerajaan...
Berapa usia Anda sekarang? 15 tahun, 20 tahun, 30...
Berita Lainnya - 02 August 2021
POJOK BEST: Rendah Hati Tidak Sama dengan Rendah...
Di zaman begini, siapa sih yang nggak punya TikTo...
Berita Lainnya - 23 February 2022
POJOK BEST: Pemimpin itu bukan hanya asal berani ...
Tahukah kalian, menjadi seorang pemimpin itu tida...
Berita Lainnya - 05 February 2023
Pojok Best : Rendah Hati, Sabar, Lemah Lembut, Me...
Berita Lainnya - 07 February 2023
Caring Moment: Membantu Sepupu
biasanya orang pendiam jika orang lain menanyakan...
Berita Lainnya - 07 February 2023
Pojok Best : Rendah Hati dan Mau Memahami
Sering kali kesombongan muncul di kehidupan kita....
Berita Lainnya - 08 February 2023
Caring Moment: Memberi Gak Ngerugiin Kok
Yohanes 15 : 12, Tuhan telah menyatakan bahwa kit...
Berita Lainnya - 08 February 2023
Pojok Best : Treat Everyone Equally
“Never look down on anybody unless you're helping...
Berita Lainnya - 30 November 2023
Cerita Sobat AKJ: Belajar Matematika Sulit?
Berita Lainnya - 30 November 2023
Cerita Sobat AKJ: Sampah Menghambat Aktivitas Kita
Cerita Sobat AKJ: Sampah Menghambat Aktivitas Kita
Berita Lainnya - 04 December 2023
Pojok Best : Tetap Rendah Hati dan Tidak Putus Asa
Dalam permadani kehidupan, kerendahan hati berper...
Berita Lainnya - 05 December 2023
Pojok Best : Rendah Hati Bukan Rendah Diri
Seorang yang rendah hati  menyadari bahwa Tuhan a...
Berita Lainnya - 06 December 2023
Pojok Best : Rendah Hati dan Percaya
Kita harus bisa menjadi pribadi yang rendah hati ...
Berita Lainnya - 11 November 2024
Cerita Sobat AKJ : Siap Menghadapi Tantangan
Berita Lainnya - 11 November 2024
Cerita Sobat AKJ : Dari Semarang hingga Akmil
Cerita Sobat AKJ : Dari Saloka hingga Akmil
Berita Lainnya - 12 November 2024
Pojok Best : Kebaikan Menuju Kesuksesan
Pojok Best: Kesempurnaan Dimulai Dari Membantu Se...
Berita Lainnya - 13 November 2024
Pojok Best : Lebih dari Sekadar Hal Duniawi
Pojok Best : Lebih dari Sekadar Hal Duniawi
Berita Lainnya - 14 November 2024
Pojok Best : Menjadi Satu Tangan
Pojok Best : Menjadi Satu Tangan

Choose Your School

GO