“Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo” sebuah Resensi

BERITA LAINNYA - 28 March 2024

“Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo”

Gerrad Joseph Natanael Lodu XI MIPA 1

 

Judul Buku : Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat 

(The Subtle Art of Not Giving a F*ck)

Pengarang : Mark Manson 

Editor : Adinto F. Susanto 

Penerjemah : F.wicaksono 

Penerbit : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia

Kota Terbit : Jakarta 

Tahun Terbit : 2018 

Tebal Buku : 246 Halaman 

Nomor Edisi Terbit : ISBN 978-602-452-698-6 

Harga : Rp 78.000 

 

 

Buku yang berjudul Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat ini ditulis oleh Mark Manson (lahir 9 Maret 1984). Mark Manson dibesarkan di Austin, Texas, di Amerika Serikat. Ia pindah ke Boston, Massachusetts, untuk belajar dan lulus dari Universitas Boston dengan gelar dalam bisnis internasional pada 2007. Buku ini muncul dalam Daftar Buku Terlaris New York Times di nomor enam dalam kategori How. 

 

Novel yang berjudul Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat ini menceritakan tentang Harles Bukowski yang mempunyai masa lalu yang kelam. Ia merupakan seorang pecandu alkohol senang bermain perempuan, pejudi kronis, kasar, kikir, dan tukang hutang. Ia bercita-cita menjadi seorang penulis. karya Bukowski selalu ditolak oleh hampir setiap majalah, tetapi hal tersebut tidak membuat nya menyerah ia tetap menulis dan membuat puisi. Sampai akhirnya ia sukses dengan judul novel pertama post office 'Didedikasikan untuk tak seorang pun'. Popularitasnya melampaui harapan setiap orang. Walaupun sudah sukses ia masih melanjutkan hidup nya yang seperti biasa tanpa ada perubahan sedikitpun 

 

 

Buku ini merupakan kisah nyata Bukowski yang intinya bagaimana ia menyikapi kegagalan dan kesulitan yang dihadapi dalam kehidupannya dengan cara bersikap “bodo amat” sehingga dia bertahan, merasa baik dan menerima disaat keadaan buruknya sehingga dia bisa menghadapi kesulitan-kesulitan tersebut. Itulah mengapa bersikap bodo amat adalah kunci untuk menyelamatkan diri dan dunia, dengan tidak mengambil pusing ketika mempunyai masalah dan merasa buruk. 

 

 

Kelebihan dari buku ini adalah Halaman buku tidak terlalu tebal sehingga habis dibaca sekali duduk. Warna sampul yang didominasi warna orange dan judul buku yang menarik sehingga pembaca tertarik untuk membacanya. Bahasa atau isi yang sedikit rumit akan tetapi banyak inspirasi dan motivasi yang terkandung didalamnya sehingga seseorang akan tidak mau atau berpikir seribu kali untuk melakukan sesuatu hal yang bodoh yang akan merugikan dirinya. namun walaupun denga nisi nya yang sangat menarik, terdapat bab yang satu dengan bab yang lainnya kurang sinkron.

 

Seperti pada Bab 3 yang membahas tentang Jimmy seorang Motivator dan bab 4 yang membahas tentang Hiroo Onoda orang yang tetap setia terhadap kekaisaran meskipun kekaisan telah hilang. Ada juga kalimat-kalimat yang maknanya absurd, sehingga sulit untuk memahami maksud dari kalimat tersebut. Seperti “semua makna dalam hidup kita dibentuk oleh hasrat alami kita untuk tidak pernah mati”. 

 

 

Buku ini banyak mengandung tidak hanya wawasan filosofis, tetapi juga menghadirkan contoh-contoh kehidupan nyata yang mendalam dan menggugah pemikiran. juga berhasil menggabungkan antara pemikiran kontemporer dan filosofi kuno. Manson merujuk pada banyak sumber dari berbagai tradisi pemikiran, seperti stoikisme dan filsafat eksistensialisme, untuk memberikan landasan filosofis bagi gagasannya. Buku ini dapat dibaca oleh semua orang jika kita mau mengambil dari sisi nilai yang terkandung di dalam nya. Namun, banyak nya kalimat yang rumit membuat pembaca yang tidak terbiasa membaca buku kesulitan untuk mengerti. Untuk anak-anak yang masih menginjak pendidikan dasar mungkin akan sedikit kesulitan menelan isi buku ini.

 

Secara keseluruhan buku ini cocok untuk orang yang sudah lebih dewasa dimana isi dari buku ini akan lebih relate dengan kehidupan nyata.

Tags:
BERITA LAINNYA - 09 December 2021
Budaya di Balik Kota Seribu Gereja
BERITA LAINNYA - 10 January 2022
Claustrophobia Mendadak di Kelas
Claustrophobia Mendadak di Kelas
BERITA LAINNYA - 17 January 2022
SATOR (SEBUAH DOA PALINDROM)
SATOR (SEBUAH DOA PALINDROM)
BERITA LAINNYA - 24 January 2022
TekUN (Tekanan dalam Usaha Nyata)
TekUN (Tekanan dalam Usaha Nyata)
BERITA LAINNYA - 21 January 2022
Budaya Baru Ala Generasi Jaman Now
Budaya Baru Ala Generasi Jaman Now
BERITA LAINNYA - 29 September 2022
Mural Membuat Lingkungan Menjadi Indah
BERITA LAINNYA - 29 September 2022
Empati Menggerakan Aksi
Empati Menggerakan Aksi
BERITA LAINNYA - 30 September 2022
Festival Kora-Kora yang Menarik Wisatawan
Festival Kora-Kora yang Menarik Wisatawan
BERITA LAINNYA - 30 September 2022
Tari Kimbul dari Suku Kayu Pulo di Jayapura
Tari Kimbul dari Suku Kayu Pulo di Jayapura
BERITA LAINNYA - 01 October 2022
Syukuran Panen Padi Penduduk Asli Jailolo
Syukuran Panen Padi Penduduk Asli Jailolo
BERITA LAINNYA - 14 August 2023
Makna Proklamasi di mata anak muda ...
BERITA LAINNYA - 13 August 2023
PEMBANGUNAN INDONESIA MERDEKA, by THEO RAFAEL
 PEMBANGUNAN INDONESIA MERDEKA, by THEO RAFAEL
BERITA LAINNYA - 13 August 2023
Opini tentang Indonesia Merdeka...
Opini tentang Indonesia Merdeka...
BERITA LAINNYA - 15 August 2023
PR, 78 tahun merdeka, By Rachel Davina..
PR, 78 tahun merdeka, By Rachel Davina..
BERITA LAINNYA - 14 August 2023
Dari BPUPKI ke INdonesia Merdeka..
Dari BPUPKI ke INdonesia Merdeka..
BERITA LAINNYA - 08 November 2023
KONFLIK APARTHEID DI AFRIKA SELATAN
BERITA LAINNYA - 10 November 2023
Gagalnya penanganan kerusuhan : Konflik Sumbawa
Gagalnya penanganan kerusuhan : Konflik Sumbawa
BERITA LAINNYA - 11 November 2023
Konflik Separatis Papua Merdeka
Konflik Separatis Papua Merdeka
BERITA LAINNYA - 12 November 2023
Tragedi Kanjuruhan, Hari Kelam Sepakbola Indonesia
Tragedi Kanjuruhan, Hari Kelam Sepakbola Indonesia
BERITA LAINNYA - 17 November 2023
Konflik  Keluarga: China dan Taiwan
Konflik  Keluarga: China dan Taiwan
BERITA LAINNYA - 15 February 2024
Amelia, Si Anak Bungsu, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 16 February 2024
Pelajaran Hidup, sebuah RESENSI
Pelajaran Hidup, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 17 February 2024
Cinta yang tidak disengaja, sebuah RESENSI
Cinta yang tidak disengaja, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 18 February 2024
UANG BUKAN SEGALANYA BRADER, sebuah RESENSI
UANG BUKAN SEGALANYA BRADER, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 19 February 2024
Tempat Berpulang, sebuah RESENSI
Tempat Berpulang, sebuah RESENSI

Choose Your School

GO