Hari Kesehatan Mental Sedunia

BERITA LAINNYA - 11 October 2021

Hari Kesehatan Mental Sedunia

 

Apa itu penyakit kesehatan mental ?

Dilansir dari Kementerian Kesehatan, pengertian Kesehatan Mental yang baik adalah kondisi ketika batin seseorang berada dalam keadaan tenteram dan tenang sehingga memungkinkannya untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitarnya. Seseorang yang bermental sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup dan menjalin hubungan positif dengan orang lain.

Sebaliknya, orang yang kesehatan mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, dan kendali emosi yang pada akhirnya bisa mengarah pada perilaku buruk. Penyakit mental dapat menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dapat merusak interaksi atau hubungan dengan orang lain, tetapi juga dapat menurunkan prestasi di sekolah dan produktivitas kerja.

Kesehatan Mental di Indonesia

Berdasarkan data Riskesdas (riset kesehatan dasar) 2018 yang dipublikasikan di website resmi Perpustakaan Fakultas Geografi UGM, prevalensi gangguan mental emosional yang ditunjukkan dengan gejala-gejala depresi dan kecemasan untuk usia 15 tahun ke atas mencapai sekitar 6,1%. Angka ini setara dengan 11 juta orang penduduk Indonesia. Untuk usia remaja (15-24 tahun) persentase depresinya sebesar 6,2%. Ketika seseorang mengalami depresi berat, kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri (self harm) hingga bunuh diri meningkat drastis. Sebesar 80 – 90% kasus bunuh diri merupakan akibat dari depresi dan kecemasan. Kasus bunuh diri di Indonesia bisa mencapai 10.000 atau setara dengan setiap satu jam terdapat kasus bunuh diri. Tingginya angka kasus bunuh diri di Indonesia nyatanya berbanding terbalik dengan pemahaman kesehatan mental masyarakat. Sudah menjadi rahasia umum bahwa masyarakat cenderung memberi stigma negatif terhadap seseorang dengan gangguan mental. Mencela dan menganggap gangguan mental adalah sebuah aib sudah menjadi budaya ketika seharusnya penderita gangguan mental diberi dukungan dan semangat. Data menunjukkan bahwa sebesar 91% masyarakat Indonesia yang menderita gangguan mental tidak ditangani dengan baik.

Gejala Gangguan Mental

Berdasarkan Gangguan Mental dari Alodokter.com,  gejala dan tanda gangguan mental tergantung pada jenis gangguan jiwa yang dialami. Berikut ini adalah beberapa gejala gangguan mental:

  • Waham atau delusi, yaitu meyakini sesuatu yang tidak nyata atau tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.
  • Halusinasi, yaitu sensasi ketika seseorang melihat, mendengar, atau merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak nyata.
  • Suasana hati yang berubah-ubah dalam periode-periode tertentu.
  • Perasaan sedihyang berlangsung hingga berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.
  • Perasaan cemasdan takut yang berlebihan dan terus menerus, sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.

Selain gejala yang terkait dengan psikologis, penderita gangguan mental juga dapat mengalami gejala pada fisik, misalnya sakit kepala, sakit punggung, dan sakit maag.

Penyebab Gangguan Mental

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa penyebab gangguan mental. Namun, kondisi ini diyakini berhubungan erat dengan faktor biologis dan psikologis. Faktor biologis bisa berupa gangguan pada fungsi sel saraf di otak, kelainan bawaan atau cedera otak, kerusakan otak akibat terbentuk atau kecelakan, infeksi yang disebabkan kuman, hingga penyalahgunaan NAPZA dalam jangka panjang. Memiliki orang tua atau keluarga penderita gangguan mental juga dapat memicu seseorang mengalami gangguan mental. Sedangkan untuk faktor psikologis, peristiwa traumatik seperti pernah menjadi korban kekerasan sangat mempengaruhi kemungkinan seorang mengalami gangguan mental. Contoh lainnya adalah adanya perasaan rendah diri, kehilangan orang yang dikasihi, dan ketidakmampuan bergaul dengan orang lain yang memicu rasa kesepian dalam diri seseorang.

Jenis Gangguan Mental

Gangguan mental bisa terjadi pada siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Bahkan, sebagian besar gangguan mental disebut terjadi pada anak-anak dan remaja di bawah usia 14 tahun. Ada banyak jenis gangguan mental yang sudah berhasil dipelajari manusia. Salah satu jenis yang paling sering terjadi adalah depresi. Berdasarkan Gangguan Mental dari Alodokter.com, depresi merupakan gangguan suasana hati yang menyebabkan penderitanya terus-menerus merasa sedih. Depresi berbeda dengan kesedihan biasa yang berlangsung selama beberapa hari. Perasaan sedih pada depresi bisa berlangsung hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Jenis berikutnya adalah skizofrenia dimana penderitanya menjadi tidak bisa membedakan antara kenyataan dengan pikirannya sendiri. Kondisi ini menimbulkan halusinasi, delusi, dan kekacauan berpikir serta berperilaku yang sangat mengganggu.

Dilansir dari situs yang sama, gangguan kecemasan, gangguan bipolar, dan gangguan tidur merupakan tiga jenis depresi yang paling sering terjadi. Gangguan kecemasan merupakan kondisi dimana penderitanya merasa cemas dan takut secara terus menerus serta berlebihan dalam menjalani aktivitasnya. Gangguan bipolar adalah jenis gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati signifikan dalam waktu yang cukup singkat. Adapun gangguan tidur merupakan perubahan pola tidur ekstrem yang sampai mengganggu kualitas hidup penderitanya. Contoh gangguan tidur yang cukup terkenal adalah insomnia atau kondisi sulit tidur.

Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia

Hari Kesehatan Jiwa Sedunia diperingati setiap tahunnya pada 10 Oktober. Tema tahun ini seperti yang diumumkan oleh World Federation for Mental Health adalah Kesehatan Mental di Dunia yang Tidak Setara atau Mental Health in an Unequal World. Hari Kesehatan Jiwa Sedunia merupakan hari pendidikan kesehatan mental maupun pembelaan dunia dalam melawan stigma sosial yang terjadi di berbagai belahan dunia. Menurut Utara Times.Pikiran Rakyat.com Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2021, Simak Sejarah Singkat dan Tema Sebelumnya, Hari Kesehatan Jiwa Sedunia dirayakan pertama kali pada 10 Oktober 1992. Sejak pertama kali dicetuskan hingga tahun 1993, perayaan ini belum mempunyai tema khusus setiap tahunnya. Tujuan utamanya adalah untuk menegaskan pada semua pihak atas pembelaan kesehatan jiwa secara umum melalui edukasi kepada masyarakat.

Peringatan ini merupakan bentuk salah satu sikap dari  PKBN2K

yaitu kepedulian terhadap sesama.

Gabriella R.

DAFTAR PUSTAKA

https://egsa.geo.ugm.ac.id/2020/11/27/darurat-kesehatan-mental-bagi-remaja/. Diakses pada 3 Oktober 2021.

https://pscentre.org/world-mental-health-day-mental-health-in-an-unequal-world/. Diakses pada 3 Oktober 2021.

https://utaratimes.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-1192710151/hari-kesehatan-jiwa-sedunia-2021-simak-sejarah-singkat-dan-tema-sebelumnya. Diakses pada 3 Oktober 2021.

https://www.alodokter.com/kesehatan-mental. Diakses pada 3 Oktober 2021.

BERITA LAINNYA - 28 August 2023
Ibadah Bersama , 28 Agustus 2023 : Bertumbuh dala...
BERITA LAINNYA - 25 August 2023
Edufair 2023 : Aspire, Achieve, Inspire. Menyiap...
Edufair 2023 : Aspire, Achieve, Inspire. Menyiap...
BERITA LAINNYA - 23 August 2023
Leadership Camp SLTAK BPK Penabur : Pemimpin yang...
Leadership Camp SLTAK BPK Penabur : Pemimpin yang...
BERITA LAINNYA - 30 August 2023
Daily Inspiration, 30 Agustus 2023
Daily Inspiration, 30 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 24 August 2023
Daily Inspiration, 24 Agustus 2023
Daily Inspiration, 24 Agustus 2023
BERITA LAINNYA - 08 February 2024
Dua Beda, Saling Menjaga,, sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 09 February 2024
Gunung Dasyat Membuat Seluruh Mahkluk Takut, sebu...
Gunung Dasyat Membuat Seluruh Mahkluk Takut, sebu...
BERITA LAINNYA - 10 February 2024
Burberry, sebuah resensi..
Burberry, sebuah resensi..
BERITA LAINNYA - 11 February 2024
Aku Harus Dikeluarkan dari Sekolah! sebuah RESENSI
Aku Harus Dikeluarkan dari Sekolah! sebuah RESENSI
BERITA LAINNYA - 12 February 2024
Idealisme Yang Berhadapan Dengan Cinta, sebuah RE...
Idealisme Yang Berhadapan Dengan Cinta, sebuah RE...
BERITA LAINNYA - 12 September 2024
Menerapkan Janji Tuhan Melalui Doa Sehari-hari
BERITA LAINNYA - 13 September 2024
Cobaan untuk Membentuk dan Menjadi Lebih Kuat
Cobaan untuk Membentuk dan Menjadi Lebih Kuat
BERITA LAINNYA - 13 September 2024
Tekun dan Setia adalah Cerminan Kasih Allah
Berbuat Baik adalah Cerminan Kasih Allah
BERITA LAINNYA - 14 September 2024
Menghadapi Tantangan Sehari-hari Dengan Kuasa Kri...
Menghadapi Tantangan Sehari-hari: Dengan Kuasa Kr...
BERITA LAINNYA - 14 September 2024
Kematangan Iman Teruji dari Pencobaan
Kematangan Iman Teruji dari Pencobaan
BERITA LAINNYA - 03 December 2024
Revolusi Prancis
BERITA LAINNYA - 04 December 2024
Perang Diponegoro.
Perang Diponegoro.
BERITA LAINNYA - 05 December 2024
Peristiwa Bom di Gereja Katedral Makassar 2021
Peristiwa Bom di Gereja Katedral Makassar 2021
BERITA LAINNYA - 06 December 2024
Reformasi Gereja.
Reformasi Gereja.
BERITA LAINNYA - 07 December 2024
Pertempuran Benteng Osowiec Osowiec-Twierdza, Ke...
Pertempuran Benteng Osowiec Osowiec-Twierdza, Ke...
BERITA LAINNYA - 20 February 2025
Kasih yang sederhana
BERITA LAINNYA - 21 February 2025
Peduli Kepentingan Orang Lain
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 22 February 2025
Saling Memahami Kepentingan Bersama
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 05 February 2025
God Works For Us
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 12 February 2025
"Be still, and know that I am God."
Daily Reminder

Choose Your School

GO