Yayasan

Mengajar itu Seni Ikhlas

Inspiring Story - 08 January 2025

bpkpenabur

Read More
Yayasan

Menyemai Ladang yang Lain

Inspiring Story - 27 February 2025

bpkpenabur

Read More
Yayasan

27 Januari 2025

Renungan PELITA TK - 27 January 2025

BPK PENABUR

Read More

Menyemai Ladang yang Lain

Inspiring Story - 27 February 2025

“Jangan lelah, bekerja di ladang-Nya Tuhan!”

 

Penggalan lirik dari lagu persekutuan berjudul “Jangan Lelah” di atas meninggalkan sebuah pertanyaan, “Di manakah ladang Tuhan yang dimaksud itu?”. Bagi banyak orang, ladang Tuhan selalu berada di balik pagar-pagar suci yang disebut sebagai gereja. Apa benar jika Tuhan hanya menabur benih di dalam gedung gereja?

 

Pergumulan tentang di manakah ladang Tuhan yang dimaksud itu dihadapi oleh seorang guru TK di TK Nasional Plus BPK PENABUR Sentul City-Bogor bernama Sara Utami Djami Bale atau akrab dipanggil Ms. Ara. ‘Cita-citamu adalah menjadi seorang pendeta’, demikianlah harapan itu dibisikan sedari kecil oleh orang tuanya. Harapan itu tidak lahir dari ruang hampa, melainkan timbul dari peristiwa paling menegangkan bagi kedua orang tuanya, yakni kelahiran Ms. Ara.

‘Kubangan’ ketidakpastian yang muncul dalam perjalanan kehidupan ini, seringkali membuat manusia gentar dan kalut. Ketidakpastian bagi sang ayah kala itu ialah apakah bayi perempuan juga istrinya akan selamat dari maut. Maka, untuk melewati ‘kubangan’ itu sang ayah bernazar kepada Tuhan, bahwa ia akan memberikan sang bayi menjadi pelayan di ‘ladang-Nya’ sebagai pendeta. Untuk menggenapi nazar sang ayah, Ms. Ara memutuskan masuk ke sekolah teologi di Jakarta.

 

Dalam menapaki perjalanannya di Fakultas Teologi, Ms. Ara dianugerahi oleh Tuhan rasa cinta yang besar terhadap bidang Pendidikan Kristiani. Pertanyaan tentang cara yang tepat agar nilai-nilai Kristiani dapat sampai kepada siswa atau perihal isi dari kelas Pendidikan Agama Kristen menimbulkan kegelisahan dalam hatinya. Konon katanya, kegelisahan terhadap sebuah pertanyaan merupakan undangan bagi individu tersebut untuk menjawabnya. Ms. Ara menyambut undangan tersebut. Ia terus menjawab kegelisahan di dalam hatinya, yang tanpa disadari mejauhkannya dari harapan kedua orang tuanya. “Semakin lama, tidak ada keinginan menjadi seorang pendeta. Malah ingin jadi dosen.”, demikian katanya.

 

Setelah lulus di tahun 2022, Ms. Ara berencana melanjutkan pendidikannya. Tetapi, kegelisahan itu kembali bergema di dalam hatinya, sehingga ia ingin mendaftar sebagai guru di BPK PENABUR. Hal itu tentu tidak diindahkan oleh orang tuanya, sebab tampaknya itu bukan ladang Tuhan yang dimaksud. Bahkan, tidak ada hubungannya dengan pekerjaan menyemai ladang Tuhan. Akhirnya, Ms. Ara memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya.

 

Barangkali pada waktu itu, Ms. Ara bertanya-tanya pada Tuhan, seperti tokoh Rahwana dalam dialog pagelaran wayang berjudul “Rahwana Putih” karya Sudjiwo Tejo. Katanya, “Tuhan jika cintaku pada Sinta terlarang, mengapa Kau bangun megah perasaan ini di dalam sukmaku?”. Jika sekolah bukan tempat yang Tuhan kehendaki, mengapa Tuhan berikan rasa cinta yang amat besar di dalam hati Ms. Ara? Jawaban akan pertanyaan tersebut hadir melalui sebuah tawaran magang selama tiga bulan di TK Nasional Plus Sentul untuk mengisi posisi guru yang pada waktu itu sedang cuti.

 

Sekali lagi, ia menyambut undangan tersebut. Di tengah proses untuk bergabung di BPK PENABUR, Ms. Ara diperjumpakan oleh Tuhan dengan Ibu Nova Ambarita yang merupakan kepala sekolah jenjang TK. Sebuah pesan dari Ibu Nova meninggalkan bekas mendalam. “Menjadi guru juga pekerjaan melayani kok. Tidak hanya pendeta saja.”, ujarnya. Pesan itu menggaung keras dan memenuhi ruang-ruang dalam pikiran dan hati Ms. Ara.

 

Di tahun 2023, saat perjalanannya sebagai seorang guru ‘magang’ dimulai, Allah memberi pertumbuhan atas rasa cinta Ms. Ara terhadap pendidikan dan anak-anak. Pertanyaan dari anak-anak, seperti “Kenapa murid Yesus kok semuanya laki-laki?”, “Kok bisa tembok Yerikho runtuh hanya dengan dikelilingi?”, menggugah hati Ms. Ara untuk mengenal mereka lebih dekat. Bahkan, ia mempersembahkan karya akhirnya (tesis) untuk mendalami spiritualitas anak-anak. Bagaimana anak-anak berpikir tentang Tuhan? Bagaimana mereka mengekspresikan bentuk spiritualitas mereka? Terlebih, bagaimana ia dapat menolong dan juga ditolong oleh anak-anak untuk berjumpa dengan karya kasih Kristus di sekolah?

 

Sekarang, sudah lebih dari tiga bulan, bahkan sudah lewat dari satu tahun, perjalanan itu terus berlanjut. Tuhan masih memanggil Ms. Ara untuk menyemai di ladang ‘yang lain’ itu. Bukan tanpa alasan Tuhan bangun megah perasaan cinta terhadap dunia pendidikan di dalam hatinya dan Ms. Ara bersedia untuk menyambutnya. Bagaimana dengan Anda dan saya, sudahkah menemukan ladang yang Tuhan sediakan itu? Sudahkah Anda dan saya merespons cinta yang Tuhan berikan? Mari menyemai di ladang-Nya!

 

“Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang punya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”

(Matius 9:37-38)

             

*Artikel ini terinspirasi dari pengalaman Ibu Sara Utami Djami Bale (Guru TK National Plus BPK PENABUR Sentul-City).

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

Yayasan

Inspiring Story - 08 January 2025
Mengajar itu Seni Ikhlas

Yayasan

Inspiring Story - 27 February 2025
Menyemai Ladang yang Lain
bpkpenabur

Yayasan

Renungan PELITA TK - 27 January 2025
27 Januari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA TK - 28 January 2025
28 Januari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA TK - 29 January 2025
29 Januari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA TK - 30 January 2025
30 Januari 2025

Yayasan

Renungan PELITA TK - 31 January 2025
31 Januari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA TK - 01 February 2025
1 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA TK - 04 February 2025
4 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA TK - 03 February 2025
3 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA TK - 05 February 2025
5 Februari 2025

Yayasan

Renungan PELITA TK - 06 February 2025
6 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA TK - 08 February 2025
8 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA TK - 10 February 2025
10 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA TK - 11 February 2025
11 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA TK - 12 February 2025
12 Februari 2025

Yayasan

Renungan PELITA TK - 13 February 2025
13 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA TK - 14 February 2025
14 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA TK - 15 February 2025
15 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA TK - 18 February 2025
18 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA TK - 17 February 2025
17 Februari 2025

Yayasan

Renungan PELITA TK - 19 February 2025
19 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA TK - 20 February 2025
20 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA TK - 21 February 2025
21 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA TK - 22 February 2025
22 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA TK - 24 February 2025
24 Februari 2025

Yayasan

Renungan PELITA TK - 25 February 2025
25 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA TK - 26 February 2025
26 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA TK - 27 February 2025
27 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA TK - 07 February 2025
7 Februari 2025
bpkpenabur

Yayasan

Renungan PELITA SD Kelas 1-3 - 27 January 2025
27 Januari 2025

Yayasan

Renungan PELITA SD Kelas 1-3 - 28 January 2025
28 Januari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA SD Kelas 1-3 - 29 January 2025
29 Januari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA SD Kelas 1-3 - 30 January 2025
30 Januari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA SD Kelas 1-3 - 31 January 2025
31 Januari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA SD Kelas 1-3 - 01 February 2025
1 Februari 2025

Yayasan

Renungan PELITA SD Kelas 1-3 - 03 February 2025
3 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA SD Kelas 1-3 - 04 February 2025
4 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA SD Kelas 1-3 - 05 February 2025
5 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA SD Kelas 1-3 - 06 February 2025
6 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA SD Kelas 1-3 - 07 February 2025
7 Februari 2025

Yayasan

Renungan PELITA SD Kelas 1-3 - 10 February 2025
10 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA SD Kelas 1-3 - 11 February 2025
11 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA SD Kelas 1-3 - 12 February 2025
12 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA SD Kelas 1-3 - 13 February 2025
13 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA SD Kelas 1-3 - 14 February 2025
14 Februari 2025

Yayasan

Renungan PELITA SD Kelas 1-3 - 15 February 2025
15 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA SD Kelas 1-3 - 17 February 2025
17 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA SD Kelas 1-3 - 18 February 2025
18 Februari 2025
BPK PENABUR

Yayasan

Renungan PELITA SD Kelas 1-3 - 19 February 2025
19 Februari 2025
BPK PENABUR