Growth Mindset

BERITA BPK PENABUR JAKARTA - 06 May 2025

Jika TUHAN berkenan kepada kita, Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah- limpah susu dan madunya.

(Bilangan 14:8)

Carol Dweck mengatakan bahwa ada dua jenis pola pikir, yaitu growth mindset yang siap berubah dan fixed mindset yang merasa sudah selesai. Pola pikir yang kamu kembangkan akan menentukan sikap dan tindakan yang kamu ambil. Orang yang memiliki fixed mindset cenderung menyerah dalam menghadapi permasalahan. Sebaliknya, kamu yang mengembangkan growth mindset akan menyikapi permasalahan sebagai tantangan yang harus dihadapi dan diselesaikan. Orang yang mengembangkan growth mindset akan lebih mampu menyelesaikan permasalahan dengan baik.

Kaleb dan Yosua memiliki growth mindset dalam bacaan hari ini. Sementara itu, para pengintai yang tidak lagi melihat peluang dalam masalah yang mereka hadapi (fixed mindset), Kaleb dan Yosua justru mengajak umat Israel untuk percaya pada janji Tuhan. Kaleb yakin bahwa perjalanan dari Mesir menuju tanah perjanjian dapat dilalui karena penyertaan Tuhan. Mereka telah berkali-kali melihat bagaimana Tuhan menolong mereka dengan cara-Nya yang ajaib. Keyakinan mereka terhadap pertolongan Tuhan membuat mereka yakin bahwa Tuhan akan membantu mereka memasuki tanah perjanjian. Keyakinan tersebut harus dibarengi dengan usaha dan kemauan untuk berjuang bersama Tuhan.

Teens, pola pikir apa yang selama ini memengaruhi kamu dalam mengambil keputusan? Apakah pola pikir yang bertumbuh (growth mindset) atau pola pikir yang tidak bertumbuh (fixed mindset)? Mari belajar dari Kaleb untuk mengembangkan pola pikir yang bertumbuh agar kamu memiliki keyakinan bahwa bersama Tuhan, kamu dapat menghadapi tantangan dengan percaya pada kompetensi yang kamu miliki. Dengan memiliki growth mindset, kamu akan lebih mampu menghadapi permasalahan dan semakin matang dalam menyelesaikan persoalan yang hadir dalam hidup.

Sumber : https://www.ykb-wasiat.org/2025/05/06/