Bedah Buku: Beauty and the Beast

Berita Lainnya - 20 January 2022

Introduction (Book/Chapter Details)

Author: Madame De Villeneuve

Title of the Book/Chapter: Beauty and the Beast/

Illustrator and/or Translator:

Page: 244

Publisher: Qanita

 

Summary

Buku ini menceritakan kisah seorang gadis desa yang memulai perjalanan untuk menyelamatkan ayahnya dari makhluk yang telah menguncinya di penjara bawah tanah.  Akhirnya, dia mengetahui bahwa makhluk itu adalah seorang pangeran terpesona yang telah dikutuk.

 

Pada zaman dahulu di sebuah istana yang sangat besar, ada seorang pangeran yang sangat tampan. Namun, sifatnya sangat egois dan sering sombong terhadap rakyatnya. Suatu hari seorang penyihir datang ke istana. Dia ingin meminta salah satu  mawar dari taman istana. Namun, pangeran tidak mengizinkan penyihir untuk mengambil mawar. Pangeran sombong itu pun disihir dan berubah menjadi sosok mengerikan. Untuk memecahkan mantranya, ia harus belajar mencintai orang lain dan mendapat balasan cintanya, jika gagal, ia selamanya menjadi makhluk yang mengerikan itu.

 

Sementara itu, di sebuah desa, ada seorang wanita yang sangat cantik bernama Belle. Tak hanya cantik, ia juga dikenal ramah, cerdas, dan baik hati. Belle adalah orang yang akan meluluhkan hati si buruk rupa dalam berbuat kebaikan dan mencintainya secara tulus.

 

Karakter utama dalam buku ini adalah Belle dan Beast. Belle adalah seorang gadis desa yang murah hati, ramah, dan baik ke setiap orang. Beast adalah seorang pangeran yang kena kutukan dan berubah menjadi seorang buruk rupa.

 

Point utama dari kisah ini adalah cinta dapat memberi terang kepada orang yang sedang berada dalam kegelapan dan cinta memampukan manusia untuk membedakan antara yang tulus dengan yang pura-pura.

 

Tema dari buku ini adalah cinta kasih yang setia

 

Penulis menyimpulkan bahwa buku ini mempunyai cerita yang indah dan asli. Mempunyai karakter yang feminim membuat buku ini unik. Latar belakang yang mirip sesuai desa. Tokoh saling melengkapi antara satu sama lain.

 

Analysis

  1. Tujuan dari penulis adalah membuat pembaca merasakan kisah Belle yang tidak memandang paras atau fisik. Di satu sisi, penulis juga ingin para pembaca merasakan apa yang terjadi ketika kita menjadi pangeran buruk rupa.
  2. Saya suka bagian ketika Belle menerima Beast dengan apa adanya. Kemudian saya tidak suka di saat bagian Gaston berusaha mendapatkan cinta Belle. Menurut saya bagian yang menarik adalah dimana Belle tidak meninggalkan si buruk rupa saat terluka akibat melawan kawanan serigala. Bagian yang kurang menarik adalah saat Belle berusaha kabur dari Istana.
  3. Bagian yang saya setuju adalah ketika Belle bersedia dalam mengorbankan nyawanya dalam rangka untuk menggantikan posisi ayahnya yang tertangkap oleh si buruk rupa. Bagian yang tidak saya setujui adalah ketika Gaston mati, seharusnya ia tetap dihidupkan oleh si penulis.
  4. Saya mendukung disaat Belle menerapkan membalas kebaikan dengan kebaikan terhadap si buruk rupa. Walaupun si buruk rupa telah mengurung Belle, tetapi ia pernah menyelamatkan Belle dari kawanan serigala. Belle pun akhirnya menolong si buruk rupa yang kesakitan.
  5. Saya kurang mendukung bagian Pangeran memenjarakan ayah Belle, ketika ayah Belle memasuki istana dan melihat-lihat foto yang ada di dalam istana.
  6. Kekuatan dari cerita ini adalah dia mempunyai nilai moral yang dapat dicontoh ketika kita tidak boleh melihat fisik seseorang, tetapi melihat ketulusan hati seseorang.
  7. Kelemahan dari cerita ini adalah kurangnya adegan konflik diantara Belle, ayah, dan Pangeran Buruk Rupa.

  

CONCLUSION

Kisah buku ini mengandung pesan yang sederhana namun penuh makna, bahwa mencintai seseorang itu bukan hanya dari penampilan saja melainkan dari dalam hati seseorang itu sendiri. Lalu kita pun diajarkan bahwa kita tidak boleh bertindak semena-mena terhadap orang lain melainkan kita harus mengasihi dan juga menghargai tanpa memandang latar belakang orang lain.

 

Saya sangat merekomendasikan kisah buku ini kepada pembaca-pembaca lain karena buku ini penuh dengan makna yang bisa direalisasikan di kehidupan sehari-hari. Kemudian pelajaran yang bisa diambil adalah kita tidak bisa menilai seseorang hanya dari penampilan luar saja. Lewat karakter si buruk rupa yang dikenal sosoknya mengerikan, kita jadi belajar bahwa ternyata si Beast punya kebaikan hati. Karena itu, janganlah menilai seseorang hanya dari penampilan luar saja. Seseorang yang bertampang baik belum tentu baik, dan orang bertampang jahat juga belum tentu jahat.

 

Dibuat oleh:

Kelompok 6: Giselle Russell/13 dan Edmund Daniel/08 (Kelas X IPS 2)

Tags:
Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 April 2021
Kebaktian Siswa: Bertumbuh dalam Iman dan Solidar...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 13 April 2021
Perayaan Paskah 2021: Kebangkitan-Nya Memulihkan
Perayaan Paskah 2021: Kebangkitan-Nya Memulihkan
Berita BPK PENABUR Jakarta - 26 February 2021
PCG SMAK 5: Peran Orangtua dalam Mengatasi Stress...
PCG SMAK 5: Peran Orangtua dalam Mengatasi Stress...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 04 March 2021
Andrew D. Janong, Jagoan Matematika SMAK 5 yang M...
Andrew D. Janong, Jagoan Matematika SMAK 5 yang M...
Berita BPK PENABUR Jakarta - 24 March 2021
Seminar Motivasi: Menjadi Pribadi yang Mampu Bera...
Seminar Motivasi: Menjadi Pribadi yang Mampu Bera...
Berita Lainnya - 03 January 2025
Megasihi dan Mendoakan agar Seluruh Bumi Meninggi...
Berita Lainnya - 02 January 2025
Menanggapi Kesempatan Menjadi Anak Tuhan yang Ber...
Menanggapi Kesempatan Menjadi Anak Tuhan yang Ber...
Berita Lainnya - 01 January 2025
Anugerah-Mu Cukup bagiku Setiap Waktu
Anugerah-Mu Cukup bagiku Setiap Waktu
Berita Lainnya - 17 January 2025
Selamat Hari Sekolah Kristen Indonesia 2025
Selamat Hari Sekolah Kristen Indonesia 2025
Berita Lainnya - 17 January 2025
Doa Serentak HSKI 2025 di Aula TKK 6 PENABUR Jaka...
Doa Serentak HSKI 2025 di Aula TKK 6 PENABUR Jaka...
Berita Lainnya - 12 April 2024
Cara Mudah Untuk Membentuk Kebiasaan Baik dan Men...
Berita Lainnya - 30 April 2024
Kebulatan Tekad Menguatkan Kita untuk Melangkah M...
Kebulatan Tekad Menguatkan Kita untuk Melangkah M...
Berita Lainnya - 29 April 2024
Alamat Kebahagiaan Ada pada Tuhan
Alamat Kebahagiaan Ada pada Tuhan
Berita Lainnya - 26 April 2024
Jabatan Membutakan Mata, tetapi Kerendahan Hati M...
Jabatan Membutakan Mata, tetapi Kerendahan Hati M...
Berita Lainnya - 25 April 2024
Bersyukur kepada Tuhan Bukanlah Panggung untuk Me...
Bersyukur kepada Tuhan Bukanlah Panggung untuk Me...
Berita Lainnya - 11 October 2023
Menyeimbangkan Diri antara Pelayanan dan Penyemba...
Berita Lainnya - 10 October 2023
In Life, You Get What You Give. Don’t Try and Che...
In Life, You Get What You Give. Don’t Try and Che...
Berita Lainnya - 09 October 2023
Orang Boleh Meremehkanmu, Tapi Kamu Tetap Berharg...
Orang Boleh Meremehkanmu, Tapi Kamu Tetap Berharg...
Berita Lainnya - 06 October 2023
Mengikuti Jejak Langkah Kristus
Mengikuti Jejak Langkah Kristus
Berita Lainnya - 05 October 2023
Tuhan Pasti Sanggup Memberikan Waktu yang Terbaik...
Tuhan Pasti Sanggup Memberikan Waktu yang Terbaik...
Berita Lainnya - 26 November 2020
“Koinonia: Sekolah yang Bergereja, Gereja yang Be...
Berita Lainnya - 24 November 2020
Amsal 16:25, “Ada jalan yang disangka lurus, teta...
Berita Lainnya - 14 August 2020
Menjadi Anak Terang: "Sok Suci Lu!"
Berita Lainnya - 06 March 2025
Doaku Hari Ini
Doaku Hari Ini
Berita Lainnya - 01 March 2025
Melayani Tuhan dengan Sepenuh Hati
Melayani Tuhan dengan Sepenuh Hati

Choose Your School

GO