Meneladani Kristus di Era Digital
Berita Lainnya - 17 July 2025
“Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.”
— 1 Yohanes 2:6
Scroll. Like. Comment. Repeat.
Begitulah ritme harian banyak dari kita di era digital. Teknologi sudah seperti sahabat akrab—selalu ada, bahkan sebelum kita membuka mata di pagi hari. Tapi di tengah derasnya informasi, opini, dan distraksi, ada satu pertanyaan penting yang perlu kita renungkan: apakah kita masih mencerminkan Kristus dalam kehidupan digital kita?
Meneladani Kristus bukan hanya soal tindakan di dunia nyata. Itu juga berlaku saat kita posting di Instagram, balas DM, atau berdiskusi di kolom komentar. Kristus adalah pribadi yang penuh kasih, sabar, tidak mudah tersulut emosi, dan selalu membawa damai. Apakah itu juga yang orang lihat dari jejak digital kita?
Kita bisa mulai dengan hal sederhana:
Pikir dulu, baru posting. Apakah unggahan ini membangun atau justru menjatuhkan orang lain?Komentar dengan kasih. Jangan biarkan jari lebih cepat dari hikmat.Gunakan platform untuk terang. Bagikan nilai-nilai kebaikan, kasih, dan pengharapan.
Era digital memberi kita peluang besar untuk menjadi terang bagi dunia—bukan hanya secara fisik, tapi juga secara virtual. Menjadi "influencer" tidak harus punya ribuan followers; cukup jadi berkat bagi satu orang lewat satu pesan yang menguatkan, itu sudah mengikuti jejak Kristus.
Karena hidup meneladani Kristus artinya kita konsisten mencerminkan-Nya—baik offline maupun online. Selamat berkarya, warga A2.
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur