Transformasi Menuju Kedewasaan

BERITA LAINNYA - 02 February 2025

Kata dewasa adalah kata yang sering disalah artikan banyak orang. Banyak orang mengira dewasa berarti umur kita saja yang bertambah tapi sedikit orang sadar kalau dewasa berarti bukan hanya umur kita yg bertambah tapi juga akal kita. Menjadi dewasa berarti kita bisa bersikap dengan lebih bijak dan tidak seperti anak kecil. Contohnya saat kita tidak diperbolehkan untuk membeli suatu barang, maka tingkah kita harus bagaimana?? Mungkin untuk anak kecil kita tinggal merengek saja karena kita merasa saat kita merengek maka orang tua kita akan membeli kan kita hal yg kita inginkan. Namun bila kita sudah dewasa, kita hrs tau apakah barang yang akan kita beli itu sangat dibutuhkan atau tidak? Dan bila itu tidak terlalu dibutuhkan kita bisa menerima pendapat orang tua kita untuk tidak membelinya.

Sama seperti di Lukas 4:1-11, perkataan iblis yang menyuruh Tuhan untuk mengubah batu ini menjadi roti menyatakan bahwa iblis ingin mencobai Tuhan dan bila Tuhan menerima perkataan dari iblis maka iblislah yg menang. Namun Tuhan menjawab "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja." yang menyatakan kalau Tuhan bisa menguasai dirinya dan tidak mengikuti egonya. Selanjutnya, iblis tetap merayu Tuhan agar masuk ke perangkapnya tetapi karena Tuhan begitu dekat dengan Bapa, Ia penuh dengan roh kudus dan tidak membiarkan egonya menang. Ini menandakan kalau Tuhan itu dewasa dan Tuhan menyadari bahwa mementingkan ego sendiri tidak sesuai dengan ajaran Tuhan. Seperti kita, saat kita dihadapkan dengan situasi yg tdk mengenakan dan membuat ego kita bergejolak, kita harus tahu bahwa lebih baik kita diam dan tidak memperdulikan hal itu karena saat kita membiarkan ego kita menang itu berarti kita kalah dalam bertindak dewasa.

Saat saya masih kecil, saya pernah iri dengan kakak saya. Karena menurut saya kakak saya lebih sering mendapat barang yang baru karena dia lebih tua. Saya selalu mendapat baju bekas nya dan tidak pernah dibelikan yang baru. Setiap kali kakak saya dibelikan barang baru saya akan marah. Dulu saya benar-benar tidak bisa mengontrol emosi saya, jadi saya marah saat orang tua saya tidak membelikan barang yang saya inginkan. Tapi saya selalu ditegur orang tua saya dan mereka bilang kalau mereka bukan pilih kasih namun menurut mereka bila ada barang yang masih bisa digunakan maka mereka tidak akan membeli barang yang baru. Namun, saya masih belum bisa menerimanya saat saya masih kecil tapi seiring berjalannya waktu saya mulai mengerti karena mereka tetap membelikan saya barang yang saya perlukan dan tidak akan membelikan barang yang masih ada. Dan sekarang saya sudah mengerti apa arti dari perkataan orang tua saya.

Bertumbuh dewasa itu penting karena itu menyatakan bahwa kita sudah dekat dengan Tuhan. Dengan tumbuh dewasa kita bisa lebih mengerti bahwa hal-hal yang dulunya membuat kita marah sebenarnya itu hanya karena ego kita dan bila ego itu terus kita beri makan maka kita tidak akan pernah hidup dengan damai. Sekian refleksi saya, terima kasih.




Tags:
BERITA LAINNYA - 24 January 2024
Peran Indonesia dalam Upaya Perdamaian di Laut Ch...
BERITA LAINNYA - 25 January 2024
Rohingya, nasibmu kini....
Rohingya, nasibmu kini....
BERITA LAINNYA - 26 January 2024
Di Jakarta, konflik Kamboja dibereskan
Di Jakarta, konflik Kamboja dibereskan
BERITA LAINNYA - 27 January 2024
Upaya Perdamaian Antara Israel dan Palestina: Per...
Upaya Perdamaian Antara Israel dan Palestina: Per...
BERITA LAINNYA - 28 January 2024
Sengketa di Natuna Utara,....
Sengketa di Natuna Utara,....
BERITA LAINNYA - 19 July 2024
TUHAN Lebih Besar Dari Masalah
BERITA LAINNYA - 20 July 2024
TUHAN SELALU MENYERTAI
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 21 July 2024
Tuhan, kenapa cobaan ini harus terjadi kepadaku?
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 06 September 2024
Hidup Ini untuk Siapa?: Refleksi Teologis
Hidup Ini untuk Siapa?: Refleksi Teologis
BERITA LAINNYA - 05 September 2024
Tak Bisa Sendiri, sebuah refleksi Teologis..
Tak Bisa Sendiri, sebuah refleksi Teologis..
BERITA LAINNYA - 30 August 2024
Hidup dalam Sukacita, Doa, dan Syukur
BERITA LAINNYA - 01 October 2024
"Cukuplah Kasih Karunia-Ku Bagimu"
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 02 October 2024
Mengandalkan Tuhan Dalam Suka dan Duka
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 03 October 2024
"Tuhan Aku Mau Bersandar Pada-Mu"
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 04 October 2024
"Menjalin Persahabatan Dalam Ikatan Persaudaraan"
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 23 December 2024
TANGGUNG JAWAB DI HADAPAN TUHAN
BERITA LAINNYA - 25 December 2024
Selamat Natal 2024.
Selamat Natal 2024.
BERITA LAINNYA - 24 December 2024
Kasih Nyata
Daily Inspiration
BERITA LAINNYA - 31 December 2024
Paint Ball Guru dan Karyawan.
Paint Ball Guru dan Karyawan.
BERITA LAINNYA - 22 December 2024
Hari Ibu, 2024
Hari Ibu, 2024
BERITA LAINNYA - 28 February 2025
Young love—where a simple smile feels like firewo...
BERITA LAINNYA - 01 March 2025
Cara Sehat menjauhi kanker ...
Cara Sehat menjauhi kanker ...
BERITA LAINNYA - 01 March 2025
Jumat Lestari : Upaya SMAKHI lestarikan budaya ba...
Jumat Lestari : Upaya SMAKHI lestarikan budaya ba...
BERITA LAINNYA - 01 March 2025
Damai Sejahtera
Damai Sejahtera
BERITA LAINNYA - 02 March 2025
Menyemai Toleransi Akan Menuai Kedamaian
Menyemai Toleransi Akan Menuai Kedamaian

Choose Your School

GO