Tari Srimpi: Tarian Lembut dari Keraton Solo

BERITA LAINNYA - 30 May 2025

Tari Srimpi: Tarian Lembut dari Keraton Solo
Dibuat oleh Bidang 8 SMAK HI

Tari Srimpi adalah tarian klasik yang berasal dari Yogyakarta, Jawa Tengah. Tarian ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Mataram dan awalnya hanya dipentaskan di lingkungan keraton untuk upacara resmi atau penyambutan tamu penting. Nama “Srimpi” sendiri berasal dari kata “impi” atau mimpi, yang mencerminkan gerakannya yang tenang dan lembut, seolah membawa penonton ke dalam suasana mimpi.

Ciri khas Tari Srimpi terletak pada gerakannya yang halus, anggun, dan penuh kehati-hatian. Tarian ini biasanya dibawakan oleh empat penari perempuan yang melambangkan empat unsur alam: api, air, udara, dan tanah. Gerakannya dilakukan dengan tempo lambat dan teratur, mencerminkan nilai kesopanan dan ketenangan dalam budaya Jawa. Karena itu, Tari Srimpi sering disebut sebagai simbol kelembutan perempuan Jawa.

Penari Srimpi mengenakan busana adat Jawa seperti kain batik, kemben, sanggul, serta hiasan kepala yang indah. Tata riasnya dibuat sederhana namun elegan, memperkuat kesan anggun yang ingin ditampilkan. Seluruh penampilan ini berpadu dengan iringan gamelan Jawa yang berirama pelan dan mendalam, menciptakan suasana yang khidmat dan penuh makna.

Lebih dari sekadar pertunjukan seni, Tari Srimpi adalah bagian dari warisan budaya yang mengandung nilai filosofi. Tarian ini mengajarkan pentingnya keseimbangan, kesabaran, dan keharmonisan hidup. Hingga kini, Tari Srimpi masih dipelajari dan dipentaskan dalam acara budaya dan pertunjukan seni tradisional, sebagai bentuk pelestarian budaya luhur masyarakat Jawa.

 

Tags:
BERITA LAINNYA - 25 March 2022
Parent Cell Group #4
BERITA LAINNYA - 27 March 2022
Berbagi Kasih Sayang pada Keluarga (CG XI MIPA 3)
Berbagi Kasih Sayang pada Keluarga (CG XI MIPA 3)
BERITA LAINNYA - 27 March 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 28-31 Maret 2022
Agenda Mingguan, Senin - Jumat 28-31 Maret 2022
BERITA LAINNYA - 25 March 2022
Penemu Teknologi Mesin Cetak
Penemu Teknologi Mesin Cetak
BERITA LAINNYA - 28 March 2022
Konflik di semenanjung Korea ( Korea utara dan Ko...
Konflik di semenanjung Korea ( Korea utara dan Ko...
BERITA LAINNYA - 18 October 2023
Daily REMINDER, 18 Oktober 2023
BERITA LAINNYA - 19 October 2023
Daily REMINDER, 19 Oktober : Belajar untuk tidak ...
Daily REMINDER, 19 Oktober Belajar Bersyukur..
BERITA LAINNYA - 20 October 2023
Menjadi Kuat dan tegar : menjadi generasi yang ti...
Menjadi Kuat dan tegar : menjadi generasi yang ti...
BERITA LAINNYA - 21 October 2023
Menuju Dunia Kecerdasan Buatan : Pertanda Baik at...
Menuju Dunia Kecerdasan Buatan : Pertanda Baik at...
BERITA LAINNYA - 22 October 2023
Radiasi Nuklir: Teman atau Musuh?
Radiasi Nuklir: Teman atau Musuh?
BERITA LAINNYA - 05 August 2024
Aku dapat melakukan segala sesuatu melalui Kristu...
BERITA LAINNYA - 05 August 2024
Believe in yourself..
Believe in yourself..
BERITA LAINNYA - 06 August 2024
Hiduplah dengan jujur
Hiduplah dengan jujur
BERITA LAINNYA - 06 August 2024
Tidak Takut Bahaya...
Tidak Takut Bahaya...
BERITA LAINNYA - 07 August 2024
Siap melayaniNYA..
Siap melayaniNYA..
BERITA LAINNYA - 01 November 2024
Waktu Tuhan Pasti Terbaik
BERITA LAINNYA - 01 November 2024
JALAK BALI
Artikel
BERITA LAINNYA - 08 November 2024
Kirab Budaya Dugderan
Artikel
BERITA LAINNYA - 14 November 2024
Allah Memenuhi Hati Orang Bersyukur Dengan Kegemb...
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 15 November 2024
Tinggalah Di Dalam Aku, Maka Aku ada di Dalammu
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 10 February 2025
AWAL MULA TERJADINYA 240 CANDI PRAMBANAN
BERITA LAINNYA - 13 February 2025
PERISTIWA TIMOR TIMUR:  SEJARAH, KONTEKS, IMPLIK...
ARTIKEL
BERITA LAINNYA - 17 February 2025
SEJARAH COVID  COVID-19 HISTORY
ARTIKEL
BERITA LAINNYA - 20 February 2025
JUGUN IANFU
Artikel
BERITA LAINNYA - 24 February 2025
PENGKHIANATAN G30SPKI DI INDONESIA
Artikel

Choose Your School

GO