Rambu Solo’ Toraja

BERITA LAINNYA - 30 May 2025

Rambu Solo’ Toraja

Rambu Solo’ adalah upacara adat kematian yang berasal dari masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan. Tradisi ini merupakan salah satu bentuk penghormatan tertinggi kepada orang yang telah meninggal dunia, dan dipercaya sebagai cara untuk mengantar arwah menuju alam baka, atau dalam istilah Toraja disebut “Puya.” Tidak seperti pemakaman pada umumnya, Rambu Solo’ adalah perayaan besar yang bisa berlangsung selama beberapa hari bahkan berminggu-minggu.

Upacara ini melibatkan berbagai prosesi adat, mulai dari penyembelihan kerbau dan babi, arak-arakan peti jenazah, tarian tradisional, musik, hingga ritual keagamaan. Penyembelihan kerbau, terutama kerbau belang (tedong bonga), memiliki makna simbolis sebagai bekal perjalanan roh dan juga sebagai penanda status sosial keluarga almarhum. Semakin banyak kerbau yang dikorbankan, semakin tinggi pula penghormatan yang diberikan.

Selain menjadi peristiwa spiritual, Rambu Solo’ juga merupakan tempat berkumpulnya keluarga besar dan masyarakat. Persiapan upacara ini bisa dilakukan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Tradisi ini memperlihatkan nilai solidaritas, gotong royong, dan pentingnya hubungan antargenerasi dalam budaya Toraja. Di era modern, Rambu Solo’ juga menjadi daya tarik wisata budaya yang memperkenalkan kearifan lokal kepada dunia. Meski demikian, masyarakat Toraja tetap menjaga nilai spiritual yang menjadi inti dari upacara ini.

 

 

 

Dibuat oleh bidang 8 SMAKHI

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 23 January 2025
Mengatasi Cobaan dengan Iman
BERITA LAINNYA - 30 January 2025
Harapan Baru untuk Indonesia Maju
Harapan Baru untuk Indonesia Maju
BERITA LAINNYA - 12 January 2025
GAMBARAN KASIH SEORANG IBU
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 13 January 2025
IMAN SEBAGAI DASAR HARAPAN
Daily reminder
BERITA LAINNYA - 14 January 2025
KEBERANIAN DALAM MEMBINA PERSAHABATAN SEJATI
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 25 February 2025
Angklung: A Traditional Indonesian Bamboo Musical...
BERITA LAINNYA - 03 February 2025
KETIKA RAKYAT BERBICARA:  KISAH REVOLUSI PRANCIS
Artikel
BERITA LAINNYA - 06 February 2025
PERISTIWA BANDUNG LAUTAN API BANDUNG SEA OF FIRE...
Artikel
BERITA LAINNYA - 10 February 2025
AWAL MULA TERJADINYA 240 CANDI PRAMBANAN
Artikel
BERITA LAINNYA - 13 February 2025
PERISTIWA TIMOR TIMUR:  SEJARAH, KONTEKS, IMPLIK...
ARTIKEL
BERITA LAINNYA - 11 March 2025
Pesona Candi Dieng: Destinasi Wisata Sejarah dan ...
BERITA LAINNYA - 11 March 2025
Bidang 8 : Rumah Adat Papua
Rumah Adat Papua
BERITA LAINNYA - 12 March 2025
Bidang 8 : Candi Mendut
Candi Mendut
BERITA LAINNYA - 12 March 2025
Candi Jiwa : Jejak Sejarah di Tanah Karawang
Candi Jiwa
BERITA LAINNYA - 04 March 2025
Pencobaan Menghasilkan Pertumbuhan
Pencobaan Menghasilkan Pertumbuhan
BERITA LAINNYA - 09 April 2025
Jangan takut dan bimbang, Allah bersama kita.
BERITA LAINNYA - 22 April 2025
Perempuan di kubur Yesus
Perempuan di kubur Yesus
BERITA LAINNYA - 23 April 2025
MengasihiNYA dengan segenap hati, jiwa dan akal b...
MengasihiNYA dengan segenap hati, jiwa dan akal b...
BERITA LAINNYA - 01 April 2025
Di mana hartamu berada, di situ hatimu berada.
Di mana hartamu berada, di situ hatimu berada.
BERITA LAINNYA - 23 April 2025
Menjadi pelaku-pelaku kasih.
Menjadi pelaku-pelaku kasih.
BERITA LAINNYA - 25 April 2025
BERSYUKUR MENJADI BERKAT
BERITA LAINNYA - 03 April 2025
RESENSI NOVEL “IF WE MAKE IT THROUGH DECEMBER”
RESENSI NOVEL “IF WE MAKE IT THROUGH DECEMBER”
BERITA LAINNYA - 02 April 2025
Resensi Percy Jackson : The Lightning Thief
Resensi Percy Jackson : The Lightning Thief
BERITA LAINNYA - 25 April 2025
INDAHNYA KEBERAGAMAN
Artikel
BERITA LAINNYA - 24 April 2025
KEADILAN
Artikel

Choose Your School

GO