Misteri Wabah Hitam yang Mengguncang Dunia
BERITA LAINNYA - 19 April 2025
Misteri Wabah Hitam yang Mengguncang Dunia
Obaja Hans Mulia Ernest Sihombing, Michael Hansen Chen, Arvin Mahardika Renta
Definisi
Black Death dikenal juga sebagai penyakit pes yaitu penyakit akibat adanya infeksi bakteri Yersinia Pestis, dapat menghilangkan nyawa seseorang jika tidak segera ditangani oleh ahli medis. Wabah ini mulai muncul di daratan Eropa, menyebabkan 25 juta jiwa meninggal dan menghancurkan tiga benua sekaligus yaitu Asia, Afrika dan Eropa. Teori paling tua menyebutkan bahwa black death berasal dari dataran stepa di Asia tengah, menyebar menuju Eropa melalui Jalur Sutra dibawa oleh tentara mongol. Di Eropa Utara dan Tengah, vampire dianggap sebagai pembawa wabah. Disisi lain Eropa Selatan, Black Death sendiri diyakini menarik perhatian para vampire. Dongeng tentang vampire sudah ada di Eropa sebelum Black Death, tetapi skala besar wabah.
Black Death tampaknya meningkatkan kepercayaan pada vampir.
Jenis-jenis pes (black death)
Tiga jenis pes dapat digolongkan berdasarkan bagian tubuh yang terlibat,
Seperti:
- Pneumonic plague. Jenis pes ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyebar hingga paru-paru.
- Septicemic plague. Jenis ini terjadi karena bakteri berkembangbiak didalam darah pengidap pes
- Bubonic Plague. Jenis pes ini menimbulkan gejala pembesaran kelenjar getah bening.
Pes dapat menyebar dengan mudah di area yang padat, mempunyai sistem
sanitasi yang tidak baik, dan area dengan populasi hewan pengerat yang cukup tinggi.
Gejala Pes (black death)
Gejala Pes ini ada ditandai dengan muncul selama 2-6 hari setelah orang
terkena infeksi, dengan gejala menyerupai flu. Gejala-gejala yang membedakan
ketiga jenis penyakit Pes, yaitu:
- Pneumonic plague. Gejala ini berupa batuk yang mengeluarkan dahak atau air liur, sakit pada dada, sesak napas dan tubuh terasa lemas. Jenis pes ini dapat berkembang dengan cepat dan menyebabkan gagal napas hingga syok hanya dalam 2 hari masa infeksi.
- Septicemic plague. Gejala septicemic ini berupa demam, lemas, gemetar, mual, muntah, sakit di sekitar perut, diare, hingga terjadinya pendarahan dari mulut, hidung, dan anus. Gejala lainnya berupa warna kulit yang menghitam akibat tidak berfungsinya jaringan.
- Bubonic plague. Bubonic plague mempunyai gejala yang muncul satu minggu setelah pengidap digigit oleh kutu yang terkena infeksi. Gejala ini berupa pembengkakan di daerah leher, ketiak, pangkal paha dan di area sekitar gigitan.
Penyebab Pes (black death)
Bakteri Yersinia pestis yang disebarkan melalui kutu yang biasanya hinggap di hewan-hewan pengerat, seperti tikus, kelinci, dan tupai. Manusia dapat mengidap penyakit ini apabila tergigit oleh kutu yang hinggap di hewan-hewan tersebut maupun ditularkan langsung melalui droplet dari pengidap lain yang mengidap penyakit Pestipe pneumonia.
Beberapa kondisi dapat meningkatkan seseorang mengidap penyakit Pes,antara lain:
- Orang-orang yang tinggal di daerah pedalaman, wabah ini paling sering terjadi di daerah-daerah pedalaman yang padat penduduk dan memiliki sanitasi yang buruk.
- Orang-orang yang bekerja sebagai dokter hewan.
- Orang-orang yang memiliki hobi mendaki gunung, berkemah, dan berburu di daerah pedalaman yang menjadi ekosistem dari hewan-hewan pengerat yang terinfeksi pes
Faktor Resiko Pes (black death)
Terdapat beberapa faktor risiko Pes yang digolongkan berdasarkan jenisnya,yaitu:
- Pneumonic plague. Penyebab jenis Pes ini melalui udara dari batuk atau bersin yang menghirup udara tersebut.
- Septicemic plague. Penyebab septicemia terjadi saat bakteri masuk ke aliran darah secara langsung dan berkembangbiak di dalam darah.
- Bubonic plague. Jenis Pes ini disebabkan oleh terkena gigitan hewan pengerat.
Diagnosis Pes (black death)
Diagnosis penyakit Pes dilakukan dengan wawancara dan pemeriksaan fisik yang berhubungan dengan gejala yang dialami. Pemeriksaan fisik bertujuan untuk mengecek ada atau tidaknya pembesaran pada bagian kelenjar getah bening sekaligus memeriksa keadaan paru-paru. Jika diperlukan, dokter akan menjadwalkan pemeriksaan darah untuk memastikan apakah terdapat keberadaan bakteri di dalam darah. Sampel darah dari bagian kelenjar getah bening yang mengalami pembengkakan akan diambil untuk mengetahui apakah ada kemungkinan penyakit tiPes menyerang sistem limfatik. Sementara itu, pengecekan penyakit Pes pada bagian paru-paru akan dilakukan melalui pengambilan sampel yang berasal dari lendir saluran pernapasan melalui metode bronkoskopi. Biasanya, hasil pemeriksaan akan diketahui dalam kurun waktu maksimal dua hari. Namun, jika dokter telah menemukan adanya Pes pada pengidap, pemberian obat-obatan umumnya sudah dilakukan bahkan sebelum hasil pemeriksaan keluar.
Komplikasi Pes
Komplikasi Pes bisa menyebabkan beberapa di bawah ini:
- Tidak berfungsinya jaringan karena terganggunya aliran darah ke jari-jari tangan dan kaki
- Peradangan selaput otak.
Pengobatan Pes
Pes dapat diobati dengan menggunakan antibiotik. Apabila tak segera
ditangani, maka jenis Bubonic plague bisa berkembang menjadi lebih parah. Untuk
jenis Septicemic dan Pneumonic, pengobatan yang dilakukan melalui cairan infus,oksigen, dan membutuhkan alat bantu pernapasan. Sampai saat ini belum ada vaksinasi yang dapat digunakan sebagai pencegahan terhadap penyakit pes. Konsumsi antibiotik dapat menjadi salah satu upaya pencegahan jika seseorang memiliki risiko terpapar penyakit pes ini.Namun, pencegahan penyakit pes dapat dilakukan dengan cara berikut ini:
- Mengawasi dan mengendalikan populasi hewan pengerat di lingkungan sekitar.
- Hindari tumpukan benda rongsokan, makanan hewan atau kotoran yang memungkinkan tikus singgah.
- Menggunakan sarung tangan jika sedang berhadapan dengan hewan yang telah terinfeksi wabah.
- Pastikan hewan yang dipelihara menggunakan produk anti serangga atau kutu.
- Cegah hewan untuk tidur di kasur atau sofa ruang tamu agar penyakit pes tidak mudah tersebar. Interaksikan pada dokter jika memang wabah pes sedang merebak agar mendapat penanganan awal
Kondisi pada saat Black Death berlangsung
Pandemi Black Death pada abad ke-14 diperkirakan telah memicu munculnya berbagai reformasi dalam bidang social, ekonomi, kesenian, dan budaya pada era abad pertengahan di Eropa. Hal ini menggambarkan bagaimana pandemi penyakit menular dapat menjadi titik balik utama dalam sejarah, akibat dampaknya yang sangat berpengaruh dan bertahan lama. Sebagai contoh, angka kematian yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya krisis kekurangan tenaga kerja, yang akhirnya akan memicu terjadinya kenaikan upah dan penurunan harga tanah, yang pada akhirnya akan menciptakan kondisi kehidupan yang lebih baik, dan meningkatkan kebebasan bagi rakyat kelas bawah. Pada saat itu, berbagai otoritas berwenang kehilangan kredibilitasnya, karena dianggap telah gagal dalam melindungi rakyatnya dari berbagai dampak yang luar biasa akibat dari wabah ini. Maka dari itu, sejak era ini, orang-orang mulai mempertanyakan pemahaman-pemahaman kaku mengenai struktur sosial, tradisi, dan kepercayaan/keagamaan. Epidemi Black Death Pada abad ke-14 memicu munculnya berbagai Reformasi pada Bidang Hal ini memicu terjadinya berbagai perubahan mendasar dalam interaksi dan pengalaman masyarakat dalam bidang keagamaan, filsafat, dan politik, lalu diikuti oleh periode Renaisans, yang mendorong munculnya paham humanisme dan transformasi intelektual. Wabah ini juga membawa pengaruh yang besar dalam bidang kesenian dan literatur. Pada saat wabah ini merebak, seni dan sastra banyak menggunakan tema yang pesimistik dan mengerikan. Hingga saat ini, masih terdapat berbagai ilustrasi kekerasan dan kematian dalam bentuk narasi Alkitab di berbagai tempat ibadah Kristiani di Eropa
Akhir dari Black Death
Black death atau penyakit pes tidak pernah benar-benar berakhir. Penyakit yang mulai dikenali dan manusia yang berevolusi serta penanggulangan yang tepat disaat yang tepat menyebabkan penyebarannya dapat dikurangi dan penularannya tidak lagi semudah dikala pandemi pada pertengahan abad ke 14.
Daftar Pustaka
Wabah Hitam: Ilmuwan ungkap asal muasal Black Death dari potongan gigi - BBC News Indonesia
Maut Hitam - Ensiklopedia Sejarah Dunia (world history.org)
Black Death, Pandemi Paling Mematikan dalam Sejarah (kompas.com)
Black Death - World History Encyclopedia
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur