Mengenang Leluhur dengan Membakar Tongkang khas Riau

BERITA LAINNYA - 17 November 2022

Mengenang Leluhur dengan Membakar Tongkang khas Riau

Indonesia tidak pernah kehabisan tradisi unik. Ada saja budaya dari Indonesia yang membuat kita terpukau bahkan terkaget-kaget. Salah satunya adalah tradisi Membakar perahu tongkang yang dilakukan oleh keturunan Tionghoa di Bagansiapi-api, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Tradisi ini memiliki nama lain “Go Gek Cap Lak” diawali dari leluhur Tionghoa yang datang ke Indonesia. Mereka berlayar menggunakan perahu kayu untuk mencari kehidupan yang lebih baik di negeri seberang. Dalam perjalanan, mereka tak henti berdoa pada Dewa “Kie Ong Ya” hingga mereka melihat sebuah cahaya yang berasal dari penampungan ikan, cahaya itu adalah kunang-kunang. Lalu mereka pergi ke penampungan ikan itu.

Mereka pertama kali turun di Bagansiapi-api pada Imlek ke-5 tanggal 16. Lalu, mereka mulai hidup dan mencari makan dari perairan Riau. Dari setiap perjalanan tersebut, mereka membuat sebuah upacara bakar tongkang untuk berterimakasih kepada Dewa Kie Ong Ya.

            Dari tradisi ini dipercaya, arah tiang tongkang yang jatuh menentukan rezeki tahun ini. Jika tiang tongkang jatuh ke laut, maka rezeki lebih banyak di laut. Sedangkan jika tongkang jatuh ke darat, maka rezeki akan lebih banyak di darat.

            Ritual bakar tongkang sempat berhenti pada masa Orde Baru, tetapi sekarang sudah kembali diselenggarakan. Tidak sedikit juga turis mancanegara berkunjung saat tradisi ini dimulai seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Tiongkok, dan yang lainnya.

            Kedengarannya sih seru banget nih… Gimana menurut teman-teman? Mau datang ke Riau saat ritual bakar tongkang ini dilaksanakan kah?

 

Felisha Reginna Suhendi

 

Daftar Pustaka

 

https://travel.wego.com/berita/tradisi-bakar-tongkang-untuk-mengenang-leluhur/. Diunduh 27 Oktober 2022.

 

 

NKCTI,

Bidang 8 OSIS SMAK HI

 

Kebersamaan dan saling menghargai

Tags:
BERITA LAINNYA - 01 September 2024
Jangan Gelisah...
BERITA LAINNYA - 02 September 2024
Kebahagiaan Dalam Bersyukur
Kebahagiaan Dalam Bersyukur
BERITA LAINNYA - 03 September 2024
Jangan Bimbang
Jangan Bimbang
BERITA LAINNYA - 04 September 2024
Percaya KepadaNYA
Percaya KepadaNYA
BERITA LAINNYA - 05 September 2024
Dari Mangkuk Ham ke Pengharapan: Refleksi tentang...
Dari Mangkuk Ham ke Pengharapan: Refleksi tentang...
BERITA LAINNYA - 26 October 2024
Pengharapan Kepada Tuhan
BERITA LAINNYA - 27 October 2024
Bapa Segala Terang
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 28 October 2024
Tuhan Selalu Ada
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 29 October 2024
Yang Tidak Mungkin Menjadi Mungkin Dalam Tuhan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 30 October 2024
Berpasrah Dalam Tuhan
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 01 December 2024
Tuhan Menghibur Hati Yang Kesepian
BERITA LAINNYA - 02 December 2024
“Bagai Pahat Dengan Penukul.”
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 03 December 2024
“Manusia Merencanakan, Tuhanlah Yang Menentukan”
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 01 December 2024
A Plague That Almost Killed All Mankind in
A Plague That Almost Killed All Mankind in
BERITA LAINNYA - 02 December 2024
Tragedi 9/11
Tragedi 9/11
BERITA LAINNYA - 09 January 2025
KISAH ANNE BOLEYN
BERITA LAINNYA - 13 January 2025
Awal dari Akhir Reich (1941-1945)
Artikel
BERITA LAINNYA - 16 January 2025
DAMPAK SOSIAL PERANG DUNIA II
Artikel
BERITA LAINNYA - 20 January 2025
DAMPAK SOSIAL KERUSUHAN 98
Artikel
BERITA LAINNYA - 23 January 2025
Tragedi Nuklir Chernobyl
Artikel
BERITA LAINNYA - 10 April 2025
Masjid Menara Kudus: Bukti Akulturasi Budaya Isla...
BERITA LAINNYA - 11 April 2025
Bakso Malang: Kuliner Legendaris dari Kota Apel
Bakso Malang: Kuliner Legendaris dari Kota Apel
BERITA LAINNYA - 11 April 2025
Menggali Keindahan Sendratari Ramayana
Menggali Keindahan Sendratari Ramayana
BERITA LAINNYA - 14 April 2025
Songket
Songket
BERITA LAINNYA - 14 April 2025
Pasola: Tradisi Perang Suci dari Tanah Sumba
Pasola: Tradisi Perang Suci dari Tanah Sumba

Choose Your School

GO