Lebih Dari Sekadar Filosofi

BERITA LAINNYA - 07 April 2025

Ringkasan Isi Buku 

Buku Filosofi Teras merupakan karya nonfiksi yang mengangkat kembali ajaran filsafat Stoikisme (Stoa) dari Yunani-Romawi Kuno. Penulisnya, Henry Manampiring, menemukan Stoikisme ketika mengalami masa-masa sulit akibat gangguan depresi mayor. Filosofi ini membantu penulis keluar dari kecemasan dan emosi negatif yang sebelumnya menguasai hidupnya. Ia pun membagikan pemikiran Stoa dalam bahasa yang ringan dan mudah dipahami, terutama untuk generasi muda yang rentan terhadap overthinking dan tekanan sosial. 

Buku ini menjelaskan prinsip-prinsip Stoikisme, seperti dikotomi kendali (hal-hal yang bisa dan tidak bisa kita kendalikan), pentingnya sikap terhadap suatu peristiwa, serta kebajikan sebagai kunci hidup bahagia. Alih-alih berisi nasihat-nasihat klise, buku ini justru mengajak pembaca merefleksikan hidup melalui pertanyaan-pertanyaan sederhana namun dalam. Di beberapa bagian, Henry menyisipkan pengalaman pribadinya serta hasil survei terhadap anak muda Indonesia, sehingga buku ini terasa relevan dan relatable.

Unsur Intrinsik Buku 

  • Tema: Pengendalian diri dan kebahagiaan sejati melalui Stoikisme 
  • Tokoh: Tidak ada tokoh fiksi. Tokoh-tokoh yang dibahas adalah tokoh-tokoh Stoa seperti Epictetus, Marcus Aurelius, dan Seneca 
  • Alur: Campuran narasi dan eksposisi (penjelasan dan pengalaman pribadi) ● Sudut Pandang: Orang pertama (Henry sebagai penulis dan narator utama) 
  • Gaya Bahasa: Santai, modern, dengan penggunaan istilah psikologis dan filsafat yang dijelaskan secara sederhana 

Unsur Ekstrinsik Buku 

  • Latar Belakang Penulis: Henry Manampiring adalah seorang profesional di bidang periklanan yang mengalami depresi dan akhirnya tertarik mendalami Stoikisme. Ia bukan akademisi filsafat, namun menjelaskan filsafat Stoa dari sudut pandang orang awam. 
  • Nilai-nilai dalam Buku: Buku ini mengandung nilai-nilai seperti ketangguhan mental, kebijaksanaan dalam bersikap, keberanian menghadapi kenyataan, serta pentingnya menerima keadaan tanpa mengeluh. 

Penilaian Buku 

Buku Filosofi Teras merupakan bacaan yang menyegarkan sekaligus menenangkan. Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan sosial, buku ini menjadi semacam "rem" bagi pembaca untuk berhenti sejenak dan memikirkan apa yang sebenarnya penting. Salah satu kekuatan buku ini adalah kemampuannya menjelaskan konsep filosofis yang rumit menjadi sesuatu yang mudah dipahami dan langsung bisa diterapkan. Misalnya, konsep "dikotomi

kendali" yang menjadi landasan Stoikisme dijelaskan dengan contoh nyata, seperti jangan stres terhadap nilai ujian jika kita sudah belajar semampunya. 

Buku ini juga menyadarkan kita bahwa banyak dari kecemasan yang kita rasakan berasal dari persepsi kita sendiri, bukan dari kenyataan. Henry menekankan bahwa kita seharusnya tidak membiarkan faktor luar seperti opini orang lain, gosip, atau kondisi cuaca menentukan suasana hati kita. Justru, dengan melatih pikiran dan sikap, kita bisa menemukan ketenangan batin yang tidak tergantung pada keadaan eksternal. 

Dari sisi visual dan format, buku ini juga menarik. Terdapat ilustrasi sederhana dan hasil survei yang membuat pembaca merasa bahwa masalah mereka ternyata dialami juga oleh banyak orang lain. Hal ini menambah rasa nyaman dan keterhubungan. 

Namun, beberapa kekurangan buku ini adalah adanya pengulangan dalam penyampaian ide. Beberapa bab terasa mengulang prinsip yang sama hanya dalam konteks berbeda, yang mungkin bisa membosankan bagi pembaca yang ingin pembahasan lebih padat. Selain itu, meski gaya bahasanya santai, kadang ada istilah dalam bahasa Inggris yang tidak diterjemahkan dan bisa membuat bingung pembaca yang tidak familiar. 

Kesimpulan dan Rekomendasi 

Secara keseluruhan, Filosofi Teras adalah buku yang sangat bermanfaat, terutama untuk pembaca yang sedang merasa cemas, tidak percaya diri, atau sulit menerima keadaan. Buku ini tidak memberikan solusi instan, tetapi mengajak pembaca mengubah cara berpikir agar hidup lebih tenang dan bijaksana. 

Buku ini cocok dibaca oleh kalangan pelajar, mahasiswa, pekerja, hingga orang tua. Terutama generasi muda yang menghadapi tekanan dari media sosial, standar pencapaian, dan ketidakpastian masa depan. Filosofi Teras menawarkan alternatif cara pandang: bahwa hidup tidak perlu sempurna untuk bisa bahagia. 

Quote favorit dari buku ini: 

"Kita tidak bisa memilih situasi kita, tetapi kita selalu bisa menentukan sikap (attitude) kita atas situasi yang sedang dialami."

sumber gambar: gramedia.com

Tags:

Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR

Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur

BERITA LAINNYA - 17 June 2021
SISWA SMA KRISTEN PENABUR HARAPAN INDAH YANG DITE...
BERITA LAINNYA - 19 June 2021
KSN KOTA BEKASI - Selamat untuk siswa/i SMAK PENA...
SMAK PENABUR Harapan Indah, KSN Kota Bekasi, Biol...
BERITA LAINNYA - 04 August 2021
THE TREMENDOUS EFFECT OF A MISCONCEPTION
THE TREMENDOUS EFFECT OF A MISCONCEPTION
BERITA LAINNYA - 19 July 2021
MENGENAL KARAKTERISTIK GENERASI Z DALAM KONSELING
MENGENALI KARAKTERISTIK GENERASI Z DALAM KONSELING
BERITA LAINNYA - 04 August 2021
Pentingnya ASI untuk Bayi
Pentingnya ASI untuk Bayi
BERITA LAINNYA - 29 September 2022
Empati Menggerakan Aksi
BERITA LAINNYA - 30 September 2022
Festival Kora-Kora yang Menarik Wisatawan
Festival Kora-Kora yang Menarik Wisatawan
BERITA LAINNYA - 30 September 2022
Tari Kimbul dari Suku Kayu Pulo di Jayapura
Tari Kimbul dari Suku Kayu Pulo di Jayapura
BERITA LAINNYA - 01 October 2022
Syukuran Panen Padi Penduduk Asli Jailolo
Syukuran Panen Padi Penduduk Asli Jailolo
BERITA LAINNYA - 04 October 2022
CINTA SEBATAS TEMAN
CINTA SEBATAS TEMAN
BERITA LAINNYA - 24 January 2024
Peran Indonesia dalam Upaya Perdamaian di Laut Ch...
BERITA LAINNYA - 25 January 2024
Rohingya, nasibmu kini....
Rohingya, nasibmu kini....
BERITA LAINNYA - 26 January 2024
Di Jakarta, konflik Kamboja dibereskan
Di Jakarta, konflik Kamboja dibereskan
BERITA LAINNYA - 27 January 2024
Upaya Perdamaian Antara Israel dan Palestina: Per...
Upaya Perdamaian Antara Israel dan Palestina: Per...
BERITA LAINNYA - 28 January 2024
Sengketa di Natuna Utara,....
Sengketa di Natuna Utara,....
BERITA LAINNYA - 20 October 2024
Jangan Membalas Kejahatan, Hiduplah Dalam Perdama...
BERITA LAINNYA - 21 October 2024
Kristus Berkuasa Di Atas Bumi
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 22 October 2024
Pentingnya Doa, Rasa Syukur, dan Hubungan Yang Se...
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 23 October 2024
"Aku ditolak dengan hebat sampai jatuh, tetapi TU...
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 24 October 2024
Tuhan Akan Selalu Memaafkan Hamba-Nya
Daily Reminder
BERITA LAINNYA - 31 January 2025
Working For The Lord
BERITA LAINNYA - 06 January 2025
Kasus Demam Berdarah di Jakarta
Artikel
BERITA LAINNYA - 02 January 2025
MACAROON DARI PERANCIS
Artikel
BERITA LAINNYA - 09 January 2025
KISAH ANNE BOLEYN
Artikel
BERITA LAINNYA - 13 January 2025
Awal dari Akhir Reich (1941-1945)
Artikel

Choose Your School

GO