Hidup dalam Terang

BERITA LAINNYA - 17 April 2025

Hidup dalam Terang

 

Yohanes 8:12

"Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian, kebohongan, dan kegelapan moral, pernyataan Yesus bahwa Dia adalah terang dunia adalah sebuah deklarasi yang penuh kuasa. Terang bukan hanya memberi penglihatan, tapi juga memberi arah, membongkar kebohongan, dan membawa kehidupan. Ketika Yesus berkata bahwa siapa pun yang mengikut Dia tidak akan berjalan dalam kegelapan, itu bukan hanya janji rohani—itu adalah undangan kepada gaya hidup yang berbeda, sebuah kehidupan yang diubahkan oleh terang kasih dan kebenaran Allah.

Kegelapan dalam Alkitab sering diidentikkan dengan dosa, ketidaktahuan, kebingungan, atau ketakutan. Banyak orang berjalan dalam kegelapan tanpa menyadari bahwa mereka tersesat, karena mata mereka belum pernah terbuka kepada terang Kristus. Tanpa terang, kita bisa berjalan bertahun-tahun dalam arah yang salah, hanya untuk menyadari bahwa kita telah menjauh dari tujuan yang Tuhan rancang untuk kita.

Hidup dalam terang bukan berarti hidup yang sempurna tanpa kesalahan. Namun itu berarti kita tidak menyembunyikan diri dari Allah. Kita jujur di hadapan-Nya, membiarkan Dia menerangi bagian-bagian hidup kita yang tersembunyi: luka yang belum sembuh, dosa yang disembunyikan, dan kepalsuan yang kita bangun demi kenyamanan. Terang Yesus membongkar semuanya—bukan untuk mempermalukan, melainkan untuk menyembuhkan dan memulihkan.

Sebagai pengikut Kristus, kita tidak hanya dipanggil untuk hidup dalam terang, tetapi juga menjadi terang. Dalam Matius 5:14-16, Yesus berkata bahwa kita adalah terang dunia, dan bahwa terang itu tidak seharusnya disembunyikan. Dunia di sekitar kita membutuhkan kesaksian yang nyata—bukan hanya kata-kata, tapi hidup yang memantulkan karakter Kristus. Kita menjadi terang melalui kasih, kejujuran, keadilan, pengampunan, dan integritas dalam hal-hal kecil maupun besar.

Namun menjadi terang bisa menantang. Tidak semua orang menyukai terang, karena terang membongkar kegelapan. Kita mungkin ditolak, dijauhi, atau bahkan diejek karena nilai-nilai yang kita pegang. Tapi Yesus sendiri telah mengalami itu lebih dulu. Dan Ia berkata bahwa kita berbahagia jika kita dianiaya karena kebenaran (Matius 5:10-12). Maka jangan takut. Teruslah bersinar, sebab terang tidak pernah kalah oleh kegelapan.

Pikirkanlah: di bagian mana dalam hidupmu kamu masih berjalan dalam kegelapan? Mungkin ada kebiasaan, relasi, atau pola pikir yang belum selaras dengan terang Kristus. Mintalah Tuhan menyalakan terang-Nya dalam hatimu. Biarkan firman-Nya menjadi pelita bagi kakimu dan terang bagi jalanmu (Mazmur 119:105).

Terakhir, ingatlah bahwa terang Yesus tidak pernah padam. Saat hidup terasa gelap dan harapan seakan hilang, lihatlah kepada Dia—terang dunia—yang tidak pernah gagal membimbing umat-Nya keluar dari kegelapan menuju hidup yang sejati.

 

Tags:
BERITA LAINNYA - 04 September 2022
FENOMENA SUPERCOOLING DALAM EFEK MPEMBA
BERITA LAINNYA - 01 September 2022
Flexing, Keangkuhan, dan Sejarah Mitologi Rasi Bi...
Flexing, Keangkuhan, dan Sejarah Mitologi Rasi Bi...
BERITA LAINNYA - 09 September 2022
IKATAN KIMIA (Kasih Iman Ilmu Amal)
IKATAN KIMIA (Kasih Iman Ilmu Amal)
BERITA LAINNYA - 06 September 2022
Kerapuhan yang Indah
Kerapuhan yang Indah
BERITA LAINNYA - 05 September 2022
Teguran dalam Kasih
Teguran dalam Kasih
BERITA LAINNYA - 08 November 2023
KONFLIK APARTHEID DI AFRIKA SELATAN
BERITA LAINNYA - 10 November 2023
Gagalnya penanganan kerusuhan : Konflik Sumbawa
Gagalnya penanganan kerusuhan : Konflik Sumbawa
BERITA LAINNYA - 11 November 2023
Konflik Separatis Papua Merdeka
Konflik Separatis Papua Merdeka
BERITA LAINNYA - 12 November 2023
Tragedi Kanjuruhan, Hari Kelam Sepakbola Indonesia
Tragedi Kanjuruhan, Hari Kelam Sepakbola Indonesia
BERITA LAINNYA - 17 November 2023
Konflik  Keluarga: China dan Taiwan
Konflik  Keluarga: China dan Taiwan
BERITA LAINNYA - 05 September 2024
Dari Mangkuk Ham ke Pengharapan: Refleksi tentang...
BERITA LAINNYA - 06 September 2024
Percaya Rencana Allah ..
Percaya Rencana Allah ..
BERITA LAINNYA - 02 October 2024
Hubungan dengan Tuhan ..
Hubungan dengan Tuhan ..
BERITA LAINNYA - 11 July 2024
JANGANLAH BERPUTUS ASA
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 12 July 2024
Segala Perkara Dapat Kutanggung di dalam Dia
DAILY REMINDER
BERITA LAINNYA - 20 November 2024
Tenang dalam Kristus
BERITA LAINNYA - 21 November 2024
Dikejar Kasih-Mu ke Ujung Dunia
Dikejar Kasih-Mu ke Ujung Dunia
BERITA LAINNYA - 22 November 2024
Bersama Tuhan Hatiku Tenang
Bersama Tuhan Hatiku Tenang
BERITA LAINNYA - 22 November 2024
Janji Allah tentang Masa Depan
Janji Allah tentang Masa Depan
BERITA LAINNYA - 23 November 2024
Pelukan Tuhan yang Menghibur
Pelukan Tuhan yang Menghibur
BERITA LAINNYA - 24 February 2025
PENGKHIANATAN G30SPKI DI INDONESIA
BERITA LAINNYA - 27 February 2025
Analisis Kasus Vina Cirebon: Dampak Sosial dan Bu...
Artikel
BERITA LAINNYA - 05 February 2025
Pesona Candi Dieng: Destinasi Wisata Sejarah dan...
Artikel
BERITA LAINNYA - 12 February 2025
RUMAH ADAT PAPUA
Artikel
BERITA LAINNYA - 19 February 2025
Candi Jiwa: Jejak Sejarah di Tanah Karawang
Artikel

Choose Your School

GO