Efektivitas Jadwal Ekstrakurikuler Untuk Meningkatkan Kemampuan Dan Meraih Prestasi
BERITA LAINNYA - 02 April 2025
Efektivitas Jadwal Ekstrakurikuler Untuk Meningkatkan Kemampuan Dan Meraih Prestasi
XI MIPA 1: Divo Abelardo Benedict, Jourdan Gerrald Purwanto, Muhamad Nelson Fajar
Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang sangat efektif dalam meningkatkan keterampilan siswa. Partisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, apakah itu olahraga, seni, atau klub, memberikan sejumlah manfaat. Ini termasuk pengembangan keterampilan interpersonal, kepemimpinan, teamwork, serta peningkatan keterampilan spesifik yang terkait dengan jenis kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti.
Menurut Wahjosumidjo ekstrakurikuler yaitu kegiatan siswa diluar jam pelajaran formal dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa diluar kurikulum utama. Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa sesuai minat dan bakat masing masing sehingga mereka dapat mengeksplor diri, mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan dan wawasan, memperluas pengalaman di luar kelas, serta membantu membentuk karakter peserta didik.
Menurut penulis, kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pembelajaran efektif yang bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan potensi diri baik dari segi kemampuan, keahlian, keterampilan, interaksi sosial bahkan dalam hal mengukir prestasi di bidangnya masing-masing. Maka dari itu, kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang tidak boleh dihilangkan dalam kegiatan pembelajaran siswa.
Kegiatan ekstrakurikuler memiliki banyak manfaat bagi siswa seperti melatih keterampilan manajemen siswa di dalam manajemen waktu, lalu siswa juga dapat lebih mengeksplorasi ide dan memperdalam wawasan sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa ditambah lagi ekstrakurikuler dapat meningkatkan kemampuan kognitif serta menciptakan perspektif yang lebih luas sehingga siswa dapat bekerja lebih produktif dan percaya diri.
Namun, efektivitasnya dapat bervariasi tergantung pada sejauh mana program ekstrakurikuler dirancang dengan baik, mendukung perkembangan kemampuan siswa ,dan memfasilitasi pembelajaran. Jika jadwal kegiatan ekstrakurikuler tidak dirancang dengan baik maka tingkat keefektifan manfaatnya bagi siswa akan berkurang. Kegiatan ekstrakurikuler yang berlebihan juga dapat memberikan dampak negatif kepada pembelajaran siswa, antara lain siswa akan lebih banyak meluangkan waktu mereka di sekolah sehingga mereka tidak memiliki waktu bersama keluarga mereka di rumah dan siswa bisa menjadi kewalahan dalam mengatur waktu karena banyaknya kegiatan yang harus mereka lakukan. Pada akhirnya siswa akan merasa stress karena kurangnya freetime yang mereka miliki serta kelelahan setelah mengikuti banyak kegiatan ekstrakurikuler.
Maka kegiatan ekstrakurikuler merupakan unsur yang sangat penting dalam pembelajaran siswa di sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler perlu dirancang dengan baik agar siswa dapat berkembang secara optimal, tidak hanya dalam pembelajaran formal tetapi juga dalam pembelajaran diluar kurikulum utama seperti olahraga, seni, dan club. Selain itu dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler, siswa dapat menyeimbangkan belajar di dalam kelas dengan belajar di luar kelas sehingga mereka dapat meningkatkan motivasi, kedisiplinan, mengembangkan karakter dan memberikan kesempatan untuk menghadapi tantangan.
Kegiatan Ekstrakurikuler di SMAK HI dilakukan setiap seminggu sekali di luar jam pelajaran yaitu tepatnya setelah jam pelajaran berakhir. Ekstrakurikuler yang dilakukan di SMAK HI dibedakan menjadi 3 kategori yaitu seni, club, dan olahraga yang masing-masing dilakukan 1 kali pada hari Rabu, kamis, atau Jumat. Untuk ekstrakurikuler olahraga dilakukan pada hari Jumat, dan untuk ekstrakurikuler seni dan club dilakukan pada hari rabu atau kamis. Di SMAK HI sendiri siswa tidak diperkenankan mengikuti jenis ekstrakurikuler lebih dari dua jenis karena akan membebankan siswa.
Kegiatan ekstrakurikuler di SMAK HI didampingi oleh 1 guru pendamping dan 1 pelatih, namun beberapa ekstrakurikuler hanya didampingi 1 guru pendamping sekaligus sebagai pelatih. Setiap ekstrakurikuler di SMAK HI juga sering berpartisipasi mengikuti perlombaan untuk bersaing dengan sekolah-sekolah lain, yang mana SMAK HI berhasil meraih beberapa prestasi. Penilaian ekstrakurikuler dilakukan pada setiap akhir semester untuk dimasukan ke dalam nilai raport.
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, peneliti menemukan bahwa responden merasa kurang puas terhadap ekstrakurikuler yang dilakukan sekali dalam seminggu. Mereka merasa waktu untuk latihan yang diberikan terlalu terbatas sehingga tidak efektif untuk meningkatkan dan mengoptimalkan perkembangan kemampuan mereka. Meskipun responden merasa adanya manfaat dan banyak dampak positif bagi perkembangan mereka, waktu yang diberikan masih terbatas untuk berlatih dan mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba. Ditambah lagi, sebagian ekstrakurikuler yang diikuti responden akhir-akhir ini belum meraih prestasi.
Responden percaya bahwa penambahan jadwal ekstrakurikuler merupakan cara yang paling tepat untuk meningkatkan efisiensi kegiatan ekstrakurikuler untuk meningkatkan kemampuan siswa dan mendorong tim SMAK HI untuk meraih prestasi. Sebagian dari responden berpendapat untuk menambah jadwal ekstrakurikuler menjadi 4 jam dalam seminggu yang dapat dibagi kedalam beberapa pertemuan. Menurut mereka kegiatan ekstrakurikuler selama 4 jam dalam seminggu merupakan jadwal yang cocok dan tepat untuk meningkatkan kemampuan siswa.
Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa jadwal ekstrakurikuler yang saat ini hanya dilakukan sekali seminggu kurang efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa. Penerapan ekstrakurikuler model blok dalam satu tahun pelajaran menyebabkan durasi pertemuan kurang lama sehingga perlu adanya penambahan jadwal kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu, pihak sekolah perlu memperhatikan ekstrakurikuler yang terjadwal, kemudian pengorganisasiannya kolaboratif antara pendidik di satuan pendidikan seperti guru, kepala sekolah dan pelatih. Pihak sekolah perlu memperhatikan kualitas pelatih. Kualitas pelatih dan durasi yang cukup sangat mempengaruhi kegiatan ekstrakurikuler berjalan lebih efisien dan efektif dengan menghasilkan kemampuan yang ditargetkan. Diharapkan dengan penambahan jadwal ekstrakurikuler di SMAK HI, kemampuan siswa semakin efektif untuk berkembang lebih baik dan tim SMAK HI dapat lebih sering dalam meraih prestasi.
Share:
Informasi Terkini seputar sekolah kristen BPK PENABUR
Daftar Indeks Berita Terbaru dari BPK Penabur
